Surga sudah ada
Di antara akidah Ahlussunnah adalah meyakini bahwa surga sudah Allah ciptakan dan sudah ada sekarang.
Allah ta'al berfirman,
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali Imran : 133).
Al Qurtubi rahimahullah menjelaskan saat menafsirkan ayat ini,
وعامة العلماء على أن الجنة مخلوقة موجودة، لقوله (( أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ)). وهو نص في حديث الإسراء وغيره في الصحيحين و غيرهما
“Para ulama menjelaskan bahwa surga telah tercipta dan telah ada sekarang. Berdasarkan firman Allah ta’ala, “telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa“. Dan keyakinan seperti ini, telah ada keterangan secara jelas dalam hadis yang menceritakan tentang Isra’. Baik yang terdapat dalam Shahihain maupun kitab hadis lainnya.” (Al-Jaami’ Li Ahkaamil Qur’an, 5/316).
Dalam ayat yang lain disebutkan,
أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ
“Telah disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya” (QS. An-Najm: 13-15)
Allah juga berfirman tentang surga, saat menceritakan peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,
وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ(13 ) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَىٰ(14 ) عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ (15 )
“Dan sesungguhnya Muhammad melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) sekali lagi. Di sisi Sidratul Muntaha. Di sisi Sidratul Muntaha ada surga, tempat tinggal orang-orang mukmin” (QS. An-Najm: 13-15).
Ibnu abil 'Izz al-Hanafi mengatakan:
إن الجنة والنار مخلوقتان ، فاتفق أهل السنة على أن الجنة والنار مخلوقتان موجودتان الآن ، ولم يزل على ذلك أهل السنة
"Sesungguhnya surga dan neraka adalah dua makhluk Allah. Ulama Ahlussunnah sepakat bahwa keduanya adalah makhluk Allah yang sudah ada sekarang. Ahlussunnah dari zaman ke zaman meyakini demikian" (Syarah Thahawiyah, 2/615).
Wallahu a'lam.
Join channel telegram @fawaid_kangaswad