Fi'il كان yang tidak menunjukkan makna waktu
Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullahu mengatakan,
Fi'il كان jika masuk pada Mubtada' dan Khabar dengan konteks nama dan sifat Allah, maka tidaklah menunjukkan waktu, akan tetapi menunjukkan penguatan bahwa Allah bersifat dengan sifat tersebut, seperti pada ayat
وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورࣰا رَّحِیمًا
( QS. An-Nisa : 96 )
Fi'il كان di sini fi'il Madhi akan tetapi tidak menunjukkan waktu yang telah berlalu. Ini karena jika engkau mengatakan bahwa كان dalam ayat di atas menunjukkan waktu yang telah berlalu, maka konsekuensinya ampunan dan rahmat Allah saat ini tidak ada lagi. Yang benar bahwa كان di sini menunjukkan bahwa sesuatu tersebut ( sifat Allah ) benar-benar ada sehingga berfungsi untuk taukid ( penguat ) bahwa Allah bersifat dengan sifat tersebut.
( Syarah Ibnu Utsaimin untuk Alfiyah Ibnu Malik juz 1/480-481 )
Ustadz Agus waluyo