Selasa, 08 Agustus 2023

Faedah dan Nasihat Berharga

Faedah dan Nasihat Berharga

Di sela-sela daurah bersama Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili hafizhahullah yang diadakan di Masjid Al-Barkah Radio Rodja dan Rodja TV, alhamdulillah kami bertemu dengan guru-guru yang pernah mengajar di Mahad Ali Al Irsyad/STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya dan juga bertemu dengan teman-teman yang pernah belajar di sana. Di antara faedah tersebut adalah:

Dari Ustadz Abdurrahman Thoyyib, Lc

1. Hendaknya senantiasa Menjaga ketakwaan kepada Allah

2. Menjaga keikhlasan dalam belajar, beramal, dan berdakwah.

- Diantara sebab utama munculnya penyimpangan adalah ketidakikhlasan
- Berapa banyak orang yang tergelincir dalam medan dakwah karena ketidakikhlasan, yang dulunya di atas aqidah dan manhaj salaf namun hari ini berguguran. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wallam bersabda:

بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا

“Bersegeralah beramal sebelum munculnya fitnah yang datang bagaikan potongan-potongan malam yang gelap, seseorang di pagi harinya beriman dan di sorenya telah menjadi kafir, atau sorenya masih beriman dan pagi harinya telah menjadi kafir, menjual agamanya dengan gemerlap dunia.” (HR. Muslim)

- Ikhlaslah dalam berdakwah, yang dicari adalah ridha Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ اِلْتَمَسَ رِضَا اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ رضي الله عنه وَأَرْضَى عَنْهُ النَّاسَ ، وَمَنْ اِلْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَسْخَطَ عَلَيْهِ النَّاسَ

“Barangsiapa yang mencari ridha Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan meridhainya dan Allah akan membuat manusia meridhainya. Barangsiapa yang mencari ridha manusia dan membuat Allah murka, maka Allah akan murka padanya dan membuat manusia pun ikut murka.” (HR Ibnu Hibban)

3. Jangan pernah putus dari belajar ditengah kesibukan tadris (mengajar) dan idari (pengelolaan lembaga)

- Jika para masyayaikh saja sebelum mengajar mereka muraja’ah, maka apalagi kita
- Muraja’ah bukan sekedar melihat yang disampaikan dalam waktu sebentar, tapi perbanyaklah maraji’ (sumber rujukan) semampunya
- Jangan terlalu banyak jadwal (untuk ceramah dan kajian), tapi tidak memiliki waktu untuk muraja’ah

4. Berpegang teguhlah di atas aqidah dan manhaj, ingat apa yang dipelajari di Kitab al-Firqah an-Najiyah. Di antara yang dipelajari adalah untuk tidak ta’ashub dengan siapapun. 

- Jangan terlena dengan hal-hal yang kurang penting dibandingkan aqidah dan manhaj.
- Syaikh Ali Hasan al-Halabi رحمه الله dalam kajian terakhir beliau secara online menyampaikan bahwa diantara cara untuk istiqamah di atas agama Allah adalah dengan terus mempelajari aqidah.

Dari Ustadz Muhammad Sulhan Jauhari, Lc حفظه الله

1. Al-Ma’mun berkata:

الإخوان ثلاث طبقات : طبقة الغذاء لا يستغنى عنه، وطبقة كالدواء لا يحتاج إليه إلّا أحيانا، وطبقة كالداء لا يحتاج إليه أبدًا 

Teman itu ada tiga tingkatan:
a) Seperti makanan, yang tidak bisa ditinggalkan
b) Seperti obat, tidak hanya dibutuhkan kecuali hanya sesekali saja
c) Seperti penyakit, yang tidak dibutuhkan sama sekali

2. Jangan berlebihan dalam bergaul, maksudnya perlu bagi kita untuk membatasi diri agar tidak semua hal diketahui

Akhukum Noviyardi Amarullah
Cileungsi, 21-1-1445 H / 8-8-2023

Di share oleh ustadz Mu'adz mukhadasin