Diantara nasehat berharga yang disampaikan Syekh Prof. Dr. Ibrahim Ar Ruhaily -hafizhahullah- pada dauroh hari pertama kemarin adalah tentang kematangan akal seseorang.
Beliau menyatakan bahwa kematangan akal seseorang akan membawanya kepada kondisi merasa lemah dan butuh bantuan orang lain. Kedewasaan berpikir menjadikan seseorang selalu berdialog, meminta nasehat, atau sekedar meminta saran dari orang lain.
Sebaliknya, hanya orang-orang pandir dan yg belum dewasa dalam berpikir yang merasa bahwa dirinya dapat menyelesaikan segala permasalahan tanpa bantuan orang lain. Merasa bahwa logika dan pilihan dia lebih jitu, lebih tepat dan lebih baik dari usulan dan pendapat orang lain.
Beliau -hafizhahullah- mencontohkan: "lihat saja, siapa orang yang sering mengangkat dewan penasehat? Mereka adalah para raja, presiden dan orang-orang hebat lainnya... Sementara anak muda yang baru saja dewasa cenderung merasa percaya diri dengan dirinya dan menganggap bahwa hanya dia yang pernah memikirkan hal-hal baru dalam kehidupan."
Beliau juga menjelaskan bahwa sunnatullah dalam hal hidayah dan dholalah bahwasanya jika Allah menginginkan kebaikan pada seseorang, Allah akan tampakkan dukungan dan petunjuk. Bisa saja dia dipertemukan dengan orang yang bisa membimbingnya menjadi pribadi yang lebih baik. Atau dengan cara-cara lain.
Sementara orang yang berada dalam "kesesatan" akan Allah campakkan orang tersebut menyendiri. Dia dibiarkan larut dalam pikirannya sendiri, merasa bangga dan hebat dengan dirinya. Hingga saatnya dia terpuruk, tidak ada lagi yang dapat dia mintai pertolongan... Karena selama ini dia cuek dengan orang lain terlebih lagi dia cuek dengan Allah ta'ala.
Semoga Allah ta'ala anugerahkan kita kematangan dan kedewasaan berpikir dan jauhkan diri kita dari segala kesombongan dan sikap kekanak-kanakan. Aamiiiin ya Rabb .
#daurohsyariyah
#syekhibrahim
#rodja
Ustadz Abul Abas Aminullah