KESALAHAN ORANG YANG MELARANG SHOLAT BERJAMAAH DENGAN PROKES
يوم الأربعاء ٠٧ شوال ١٤٤٢ هـ
📍الموافق ل ١٩ ماي ٢٠٢١ م
💥 *جديد فضيلة الشيخ صالح الفوزان حفظه الله *💥
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
شيخنا عندي سؤال لو تكرمت .
الشيخ: نعم.
السائل :فيما يتعلق بالصلاة مع وجود مسافات (التباعد)
❓السائل : قد وقع عندنا هنا في #الجزائر انقسام بين الناس وصل إلى حد التهاجر فيما بينهم بسبب هذه المسألة فالبعض يرى ٱن هذه الصلاة باطلة ومبتدعة وآخرون يرون صحتها وٲن ولي الأمر فرض التباعد حفاظا على الأنفس. فما قولكم حفظكم الله؟
✅الشيخ الفوزان : *هي صحيحة لا شك* .
❓السائل: لكن شيخنا منهم من يقول هي باطلة ويجب الإنكار على من صلاها.
✅الشيخ: *ينكر على من يبطل صلاة المسلمين بلا دليل*.
❓السائل : شيخنا يقولون الخلاف فيها غير معتبر ؟
✅الشيخ : *ٳيش غير معتبر؟!*
❓السائل :الخلاف حول بطلانها من صحتها وٲنها باطلة؟.
✅الشيخ : *الحفاظ على النفس غير معتبر؟!*
*الغير معتبر هو قولهم هذا شذوذ والغير معتبر تبطيل صلاة المسلمين بلا دليل اتركوا عنكم هذه المهاترات هذا تشكيك للناس في دينهم والخلل في فهومهم ونظرهم.*
❓السائل : شيخنا وقولهم بدعة محدثة .. ولم تعهد عند السلف؟
✅الشيخ : *قلت ٲتركوهم هؤلاء لا يفرقون بين البدعة والمصلحة وحتى وان لم يفعلها السلف فليست بدعة ولم يقع وباء في عهد النبيﷺ.*
❓السائل: بارك الله فيك شيخنا
✅الشيخ : *هذه أسباب وقاية وحماية وليست عبادة* ... *نعم*
جزاك الله خيرا
📲رقم مكتب الشيخ صالح الفوزان حفظه الله من خارج السعودية : 00966114595555
الرئاسة العامة للبحوث العلمية والإفتاء .
يوم الأربعاء ٠٧ شوال ١٤٤٢ هـ
الموافق ل ١٩ ماي ٢٠٢١ م
Hari Rabu 7 syawal 1442 H bertepatan dengan tanggal 19 Mei 2021
Fatwa yang baru dari Syaikh Sholih Al Fauzan hafizhohulloh
Penanya :
''Assalamualaikum wa Rohmatulloh wa Barokatuh, wahai Syaikh (guru) kami, saya punya pertanyaan andaikan anda punya keluasan (kesempatan untuk menjawabnya).''
Asy Syaikh :
'' Ya (silahkan).''
Penanya :
''(Pertanyaan) berkaitan dengan adanya sholat (jama'ah) yang berjarak (saling menjaga jarak). Benar-benar telah terjadi di negri kami Al Jazair perselisihan di tengah orang-orang sampai pada taraf saling menhajr (memboikot) karena perkara yang terjadi ditengah mereka. Hal ini disebabkan persoalan ini. Sebagian berpendapat bahwa sholat (berjarak) seperti ini adalah batal dan dianggap bid'ah. Sedangkan yang lainnya berpendapat sah sholatnya disamping pemerintah telah mewajibkan untuk sholat berjarak karena untuk menjaga jiwa.
Maka bagaimana tanggapan anda wahai Syaikh tentang hal ini?''
Asy Syaikh :
''(Yang terakhir) inilah yang benar, tidak ada keraguan.''
Penanya :
''Tapi wahai Syaikh (guru) kami, sebagian mereka ada yang mengatakan sholat tersebut batal. Dan wajib untuk mengingkari terhadap orang yang sholat dengan berjarak.''
Asy Syaikh :
'' (Justru) orang yang menganggap batil sholatnya kaum muslimin (yang berjarak) dengan tanpa dalil, (inilah yang perlu) diingkari.''
Penanya :
''Wahai Syaikh (guru) kami, mereka (yang menganggap batil sholat berjarak) mengatakan 'berbeda dalam perkara ini tidaklah mu'tabar (dianggap bisa berlaku secara hukum).''
Asy Syaikh :
''Apanya yang tidak mu'tabar?''
Penanya :
''Perbedaan seputar batal dan sahnya, bahwa (yang benar) adalah sholatnya batal?''
Asy Syaikh :
'' (Orang yang sholat) dengan menjaga jiwanya dianggap tidak mu'tabar? Padahal yang tidak mu'tabar adalah apa yang mereka katakan. (Perkataan mereka) ini syadz (goncang). Yang tidak mu'tabar adalah menganggap batalnya sholat kaum muslimin dengan tanpa dalil. Tinggalkan oleh kalian hal-hal yang merusak seperti ini. Ini akan membikin ragu manusia pada urusan agamanya dan juga celah pada pemahaman dan pandangan mereka.''
Penanya :
''Wahai Syaikh (guru) kami, bagaimana dengan perkataan mereka bahwa ini bid'ah yang diada-adakan.....dan tidak pernah dilakukan oleh salaf?''
Asy Syaikh :
''Perkataanku 'tinggalkanlah oleh kalian mereka! (Karena) Mereka adalah orang-orang yang tidak bisa membedakan antara bid'ah dan mashlahah. Dan (perkara ini tetap berlaku) walaupun para salaf tidak melakukannya, karena hal ini bukanlah bid'ah.
Dan (hal ini juga berlaku) walaupun tidak satupun wabah yang terjadi di masa Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam.''
Penanya :
''Barokallohu fik ya Syaikh (guru) kami.''
Asy Syaikh :
''Ini adalah sebab untuk menjaga dan memelihara (jiwa manusia) dan bukan ibadah.......ya.''
Jazakallohu khoiro
Nomor catatan fatwa Syaikh Sholih Al Fauzan 00966114595555
Ar Ri'asah Al 'Ammah li Al buhutsi wa Al 'Ilmiyah wa Al Ifta'
Hari Rabu 7 syawal 1442 H bertepatan dengan tanggal 19 Mei 2021 M