Serial Kaidah Tauhid (2)
1. Redaksi kaidah:
التَّوحِيدُ أَسَاسُ العَمَلِ وَأَصْلُهُ
(Tauhid itu Asasnya amal dan pondasinya amal)
2. Makna kaidah:
Allah tidak menerima Amal apapun dari seorang hamba, kecuali jika amal tersebut dibangun di atas aqidah yang benar: tauhid yang murni.
3. Dalil kaidah:
لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Jika kamu melakukan kesyirikan maka terhapuslah amalanmu, dan engaku benar² termasuk golongan orang yang merugi (QS. Az-zumar: 65).
4. Contoh kaidah:
Ada seorang yang melakukan ibadah haji, zakat, puasa, sedekah dll, akan tetapi dia masih percaya kepada dukun, memberikan sesajen kepada jin, meminta kepada kuburan, maka amalan mereka terhapus...seperti seorang yang membangun bangunan yang tinggi tapi tanpa pondasi, maka bangunan tsb pasti hancur...begitu juga seorang yang banyak beramal tanpa tauhid, amalannya hancur terhapus.
Disarikan dari:
Walid bin Rasyid as-su'aidan, Qawaid Fi Tawhid ar-Rububiyah wa al-Uluhiyah wa al-Asma wa as-Shifat (Al-Manshurah: Dar al-Lu'luah, 2018), 8
