Memilih guru yang tepat dalam belajar adalah salah satu sebab mencapai keberhasilan dalam belajar. Guru dipilih dengan beberapa kriteria (ideal),
1. Sikap wara';
2. Keilmuannya;
3. Umur;
Akan menjadi seperti apa seorang pembelajar di kemudian hari sangat dipengaruhi dengan siapa yang dia elukan sebagai guru saat ini.
Murid yang lahir dari guru yang hanya pandai bersilat kata dan minim ilmu, kelak tak akan jauh dari sosok yang bikin huru-hara.
Murid yang lahir dari guru yang pandai tapi tak memiliki kehati-hatian, kelak tak akan jauh dari sosok yang tidak menghargai ilmunya dan ngawur dalam bersikap.
Tidak setiap yang berjubah layak dipanggil ustaz, tidak setiap pemosting kebaikan pantas dielukan sebagai guru, dan tidak setiap gelaran ustaz dari yang lainnya membenarkan gelaran tersebut tersemat padanya.
Sikap kukuh itu bukan sikap yang kaku, tapi sikap yang bersesuaian dengan pakem dan nilai-nilai agama. Jangan disalahpahami bahwa kebenaran hanya milik orang yang paling keras bersikap di era penuh fitnah ini. Tidak lahir pandangan seperti ini, kecuali dari murid-murid yang tidak cermat memilih guru.
Ust Muhammad nur faqih
https://www.facebook.com/100008856127499/posts/2524901654481681/
