Jumat, 23 April 2021

Faidah Quraniyah**MENEGAKKAN SHALAT WAJIB MENGHAPUS DOSA-DOSA KECIL*

بسم الله الرحمن الرحيم

🍃 *Faidah Quraniyah*

*MENEGAKKAN SHALAT WAJIB MENGHAPUS DOSA-DOSA KECIL*

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَـفًا مِّنَ الَّيْلِ  ۗ اِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِ  ۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ  ۚ 
*"Dan dirikanlah sholat pada kedua tepi siang dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."*
(QS. Hud, ayat 114)

✅ Ibnu Katsir rahimahullohu ta'ala membawakan beberapa tafsir dari sahabat dan tabiin bahwa waktu-waktu yang disebut dalam ayat yang mulia ini adalah waktu-waktu shalat wajib.
➡️ Dua tepi siang adalah subuh di awal hari (ketika terbit fajar) sedangkan dhuhur dan ashar adalah pada tepi satunya (setelah lewat tengah hari).
➡️ Permulaan malam adalah waktu shalat maghrib dan isya.

🔖 Adapun rincian secara detail waktu-waktu tersebut sebagaimana banyak tersebut dalam hadis-hadis Nabi shalallahu alaihi wasalam. Sebagaimana di antara fungsi hadis adalah menjelaskan secara rinci hal-hal yang masih global (umum) dalam Alquran.

🔖 Shalat yang dilakukan dengan baik menhapus dosa-dosa kecil yang terjadi. Sebagaimana disebutkan dalam ayat dari surat Hud alaihi salam ini dan juga hadis-hadis yang banyak. Di antaranya:

عن عثمان بن عفان رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال سمعت رَسُول اللَّهِ ﷺ يقول: (ما من امرئ مسلم تحضر صلاة مكتوبة فيحسن وضوءها وخشوعها وركوعها إلا كانت كفارة لما قبلها من الذنوب ما لم تؤت كبيرة؛ وذلك الدهر كله) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Usman bin Affan radhiyallahu anhu katanya: "Saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: *"Tiada seorang Muslim pun yang datang padanya shalat yang diwajibkan, lalu ia memperbaguskan wudhu'nya, kekhusyu'annya serta ruku'nya, melainkan shalat yang dilakukannya tadi akan menjadi penutup dosa-dosa yang dilakukan sebelum itu, selama tidak dikerjakan dosa besar. Yang sedemikian itu berlaku untuk sepanjang masa."* (Riwayat Muslim)

عن أبي هريرة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال سمعت رَسُول اللَّهِ ﷺ يقول: (أرأيتم لو أن نهراً بباب أحدكم يغتسل منه كل يوم خمس مرات هل يبقى من درنه شيء ) قالوا: لا يبقى من درنه شيء. قال: (فذلك مثل الصلوات الخمس يمحو اللَّه بهن الخطايا) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu katanya: "Saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: *"Adakah engkau semua mengetahui, andaikata di dekat pintu seseorang di antara engkau semua itu ada sebuah sungai dan ia mandi di situ sebanyak lima kali dalam sehari, apakah masih ada kotoran sekalipun sedikit yang tertinggal di badannya?"* Para sahabat rnenjawab: "Tidak ada kotoran sedikitpun yang tertinggal di badan nya." Beliau shalallahu alaihi wasalam lalu bersabda: *"Demikian itulah perumpamaan shalat lima waktu, dengan mengerjakan semua itu Allah akan meng hapuskan semua kesalahan."* (riwayat Bukhori dan Muslim)

عن جابر رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال، قال رَسُول اللَّهِ ﷺ: (مثل الصلوات الخمس كمثل نهر جار غمر على باب أحدكم يغتسل منه كل يوم خمس مرات) رَوَاهُ مُسلِمٌ
Dari Jabir radhiyallahu anhu katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: *"Perumpamaan shalat lima waktu itu adalah seumpama sebuah sungai yang mengalir, banyak airnya yang ada di pintu seseorang di antara engkau semua. la mandi di situ setiap hari lima kali."* (Riwayat Muslim)

عن أبي هريرة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ ﷺ قال: (الصلوات الخمس، والجمعة إلى الجمعة كفارة لما بينهن ما لم تغش الكبائر) رَوَاهُ مُسلِمٌ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahawasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: *"Shalat lima waktu, Jum'at yang satu sampai Jum'at yang lain adalah sebagai penutup dosa selama waktu antara semuanya - yakni antara waktu yang satu dengan waktu yang berikutnya, selama tidak dikerjakan dosa-dosa yang besar."* (Riwayat Muslim)

عن ابن مسعود رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رجلاً أصاب من امرأة قبلة فأتى النبي ﷺ فأخبره، فأنزل اللَّه تعالى: {أقم الصلاة طرفي النهار وزلفاً من الليل، إن الحسنات يذهبن السيئات} فقال الرجل: ألي هذا قال: (لجميع أمتي كلهم) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu bahawasanya *ada seorang lelaki yang memberikan ciuman pada seseorang wanita - lain, lalu ia mendatangi Nabi kemudian memberitahukannya akan halnya. Kemudian Allah Ta'ala menurunkan ayat-yang ertinya: "Dirikanlah shalat pada kedua tepi siang dan pada awal waktu malam. Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu dapat melenyapkan keburukan-keburukan." Orang tadi lalu berkata: "Adakah ayat itu untuk saya saja?" Beliau shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Untuk seluruh ummatku."* (Muttafaq 'alaih)

🔖 Para ulama menyebutkan meskipun dosa-dosa kecil terhapus dengan kebaikan yang dilakukan sebagaimana dalam ayat, hadis-hadis di atas, dan keumuman hadis lain namun *wajib juga bertaubat dari dosa kecil.*
➡️ Dalam riwayat lain bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda kepada orang yang telah berwudhu dan shalat dengan baik:

فانك من خطيئتك كيوم ولدتك امك فلا تعد
*Sesungguhnya kamu bersih dari kesalahan-kesalahan (dosa-dosa kecil) mu seperti saat ibumu melahirkanmu maka janganlah kamu mengulangi.*

Wallohu a'lam

Rujukan:
📙 Tafsir Ibnu Katsir rahimahullohu ta'ala
📙 Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi rahimahullohu ta'ala

🖊️ Sunardi bin Kuwat ghofarohumallohu ta'ala
12 Ramadhan 1442 H