Kamis, 04 Februari 2021

Wahai penduduk Baghdad, Jangan kalian sangka bahwa ada seorang yang bisa berdusta atas nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sedangkan aku masih hidup

🌒Al Imam Ad Daruquthniy Al Bagdadi (385 H) rahimahullah berkata :

يَا أَهْلَ بَغْدَادَ ، لَا تَظُنُّوا أَنَّ أَحَدًا يَقْدِرُ أَنْ يَكْذِبَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا حَيٌّ.

"Wahai penduduk Baghdad, Jangan kalian sangka bahwa ada seorang yang bisa berdusta atas nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sedangkan aku masih hidup".

📚fathul mugits syarh alfiyah al hadits 1/320, Al Hafidz As Sakhawi rahimahullah.

💝Allahu Akbar... rahimahullah Ad Daruquthniy.

Ulama jarhu wa ta'dil adalah para mujahid yang menjaga hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam dari kedustaan para pendusta dan dari penyimpangan ahlul bida'. 
Al Imam Ad Daruquthniy rahimahullah termasuk dari para pejuang dan pembela hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Pujian Al Imam Adz Dzahabi rahimahullah :

لَمْ يَدْخُلِ الرَّجُلُ أَبَدًا فِي عِلْمِ الْكَلَامِ وَلَا الْجِدَالِ ، وَلَا خَاضَ فِي ذَلِكَ ، بَلْ كَانَ سَلَفِيًّا

"Orang ini (Ad Daruquthniy) tidak pernah masuk mempelajari ilmu kalam, perdebatan, tidak pula berbicara dalam urusan itu, tetapi beliau adalah seorang SALAFI".  📚siyar a'lam an nubala' 16/457.

Al Hafidz Abdul Ghani Al Azdi rahimahullah jika menceritakan tentang Al Imam Daruquthniy beliau selalu berkata :
قَالَ أُسْتَاذِي 

"Berkata Ustadzku". 📚siyar a'lam an nubala' 16/454.

Nabi shallallahu alaihi wasallam telah mengancam para pendusta :

إِنَّ كَذِبًا عَلَيّ لَيسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

"Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta atas nama orang lain. Karena barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia mengambil tempat duduknya dari Neraka". (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).

#dibawah ini👇kitab Al Imam Daruquthniy rahimahullah yang di tahqiq oleh Syaikhu Masyayikhina Al Muhaddits Muqbil bin Hadi Al Wadi'iy rahimahullah, sebagai risalah tesis S2 beliau di Universitas Islam Madinah.
Ust Muhammad Alif lc