Nasihat Ust Muhammad Wujud, Lc di kajian perdana bulanan Pesantren Al Irsyad Tengaran, Rabu 3 Februari 2021.
Secara ringkas yg bs ana tangkap dan pahami
Beliau menyampaikan wasiat Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam kepada dua orang sahabat beliau, Abu Dzar dan Mu'adz bin Jabal, radhiallahu anhuma
اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن
Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan sertailah kejelekan dengan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta pergaulilah orang lain dengan akhlak yang baik
1. Nasihat pertama adalah bagaimana kita bermuamalah kepada Allah yg telah menciptakan, memberikan rizki dan nikmat yg tdk terhingga.
2. Bertaqwa kpd Allah dimana saja dan kapan saja kita berada. Terutama dalam masa pandemi seperti ini, kebutuhan kita untuk bertaqwa kepada Allah lebih drpd di waktu2 di luar pandemi.
3. Rasulullah seringkali berpesan taqwa kpd para sahabat, padahal mereka adalah sebaik2 generasi, bahkan sebagian dari mereka telah dikabarkan sebagai penghuni surga, bersamaan dgn itu mereka masih diseru oleh Rasulullah untuk senantiasa bertaqwa.
4. Rukun ketaqwaan dibangun di atas 3 pondasi
a. Al amal. Mustahil bertaqwa tanpa beramal dgn benar.
b. Al Ilmu. Amalan kita dibangun diatas ilmu
c. Al khouf wa ar raja. Adanya rasa takut kpd Allah dan adzabNya ketika kita meninggalkan larangan2 Allah, dan rasa harap ketika kita mengerjakan perintah2Nya.
4. Nasihat kedua untuk menyertai keburukan, dosa dan maksiat dengan kebaikan, amalan2 shalih, dengan istighfar dan taubat. Dan manusia tidak ada yg tdk pernah berbuat salah. Jika nabi yg ma'shum saja dalam sehari semalam meminta ampunan kpd Allah 100 kali, lalu bagaiamana kita yg bergelimang dosa.
5. Ustad membawakan kisah taubatnya Ma'iz bin Malik, mengadu kpd Rasulullah tentang dosa zina yg telah ia lakukan, dan Rasulullah menolak pengakuanya yg pertama, bahkan beliau mengutus beberapa sahabat untuk meneliti tentang bagaimana keseharian Ma'iz.
Faidahnya: Yang berbuat salah, mengaku sendiri dengan lisannya, bersamaan dgn itu Rasulullah tdk langsung percaya, bahkan ingin meneliti kebenaran pengakuannya tersebut. Dan rasulullah tidak bertanya kamu berzina dgn siapa.
Lalu bagaimana dgn kita di zaman ini? mendengar sebuah berita dari orang lain, dan dengan mudah kita mensharenya tanpa mencari tahu kebenaranya
6. Nasihat kedua adalah menjelaskan bagaimana kita bermuamalah kepada diri kita sendiri, yg penuh kekeurangan dan selalu bergelimang dengan dosa.
7. Hendaknya kita berakhlak mulia berbudi pekerti, bermuamalah kepada manusia (laki2 perempuan, dewasa anak2, si kaya dan miskin), baik muslim maupun kafir. Dan ini sebagai landasan bagi kita bermuamalah kepada sesama manusia.
8. Pokok akhlak ada 3
a. Selalu berbuat kebaikan kepada yg lain
b. Menahan diri dari mengganggu/menyakiti orang lain
c. Wajah yg berseri2
Doa yang dibaca Rasulullah shallallahu alaihi wa salam
الْحَمْدُ لِلَّهِ ، اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي
Segala puji hanya milik Allah, ya Allah sebagaimana engkau telah membaguskan fisikku, maka baguskanlah akhlaku.
Diringkas dan ditulis orang yg faqir ilmu.
Ust kukuh abu yumna