Hujjatul-Islām Abū Hamid Al-Gazzālī Asy-Syāfi‘ī Al-Asy‘arī menerangkan dalam kitabnya yang keramat (Al-Ihya’):
فإن المس والتقبيل للمشاهد عادة النصارى واليهود
“Sesungguhnya mengusap dan menciumi kuburan itu adalah kebiasaan kaum Nashrani dan Yahudi”.
https://www.facebook.com/100007268449111/posts/2774808169438104/
Ust Alfan edogawa
Tambahan dibawah ini dari ust stori Husen
MENCIUM DAN MENGUSAP QUBURAN IALAH TERLARANG DAN ITU BID'AH YANG MUNKAR.!!.
Berkata imam Annawawi رحمه الله تعالى dalam kitabnya maj'mu syarah al muhadzab juz 5 hal 286 -287 bab Atta'ziyyah wal buka'i a'lal mait, di masalah ziarah Qubur. :
Berkata Abul hasan (imam Azza'faroni Rh ) :
واستلام القبور وتقبيلها الذى يفعله العوام الآن من المبتدعات المنكرة شرعا، ينبغى تجنب فعله وينهى فاعله قال: فمن قصد السلام على الميت سلم عليه من قبل وجهه واذا أراد الدعاء تحول عن موضعه واستقبل القبلة
" dan MENGUSAP Qubur dan MENCIUMNYA yang dilakukan oleh orang orang AWAM sekarang ini ialah bagian dari KEBID'AHAN2 YANG MUNKAR secara SYARIAT, maka penting untuk menjauhi perbuatan itu dan melarang pelakunya,.
berkata (azza'faroni) :" barang siapa yang mau mengucapkan salam kepada mait maka ucapkan lah dari depan dia dan kalau dia mau BERDOA maka berpaling dari tempatnya dan menghadap QIBLAT".
##PERBUATAN ITU IALAH PERBUATAN ORANG KERISTEN#.!
berkata imam nawawi, majmu hal 286-287 juz 5 :
المستحب فى زيارة القبور ان يقف مستدبر القبلة مستقبلا وجه الميت يسلم ولا يمسخ القبر ولا يقبله ولا يمسه فان ذلك عادة النصارى
(Berkata para ahli fiqih khurasan) :" yang SUNNAH dalam ziarah qubur ialah berdiri membelakangi qiblat dan menghadap ke arah mait (quburan) kemudian SALAM, dan tidak boleh MENGUSAP QUBUR, DAN TIDAK BOLEH MENCIUMNYA DAN MEMEGANGNYA karena itu ialah KEBIASAAN ORANG2 KERISTEN.!!
#kesimpulan imam nawawi رحمه الله .!!
(قال) وما ذكروه صحيح لانه قد صح النهى عن تعظيم القبور..الخ
(Berkata imam nawawi )
" Dan apa yang mereka sebutkan itu BENAR, karena sungguh telah Sahih akan LARANGAN MENGAGUNGKAN QUBURAN.. sebab tidak di bolehkan mengusap Dua rukun syam yang bagian dari Rukun2 ka'bah karena bukan SUNNAH, padahal mengusap Rukun yamani dan hajar aswad Sunnah, maka Tidak bolehnya MENGUSAP QUBURAN LEBIH UTAMA".
(Majmu syarah al muhazzab juz 5 hal 286-287 cet daru ihyaitturost al arobi.
Masih mau melakukan hal seperti itu wahai kaum muslimin syafiiyyaah .?!!
Wallahu a'lam.!!
MENCIUM DAN MENGUSAP QUBURAN IALAH TERLARANG DAN ITU BID'AH YANG MUNKAR.!!.
Berkata imam Annawawi رحمه الله تعالى dalam kitabnya maj'mu syarah al muhadzab juz 5 hal 286 -287 bab Atta'ziyyah wal buka'i a'lal mait, di masalah ziarah Qubur. :
Berkata Abul hasan (imam Azza'faroni Rh ) :
واستلام القبور وتقبيلها الذى يفعله العوام الآن من المبتدعات المنكرة شرعا، ينبغى تجنب فعله وينهى فاعله قال: فمن قصد السلام على الميت سلم عليه من قبل وجهه واذا أراد الدعاء تحول عن موضعه واستقبل القبلة
" dan MENGUSAP Qubur dan MENCIUMNYA yang dilakukan oleh orang orang AWAM sekarang ini ialah bagian dari KEBID'AHAN2 YANG MUNKAR secara SYARIAT, maka penting untuk menjauhi perbuatan itu dan melarang pelakunya,.
berkata (azza'faroni) :" barang siapa yang mau mengucapkan salam kepada mait maka ucapkan lah dari depan dia dan kalau dia mau BERDOA maka berpaling dari tempatnya dan menghadap QIBLAT".
##PERBUATAN ITU IALAH PERBUATAN ORANG KERISTEN#.!
berkata imam nawawi, majmu hal 286-287 juz 5 :
المستحب فى زيارة القبور ان يقف مستدبر القبلة مستقبلا وجه الميت يسلم ولا يمسخ القبر ولا يقبله ولا يمسه فان ذلك عادة النصارى
(Berkata para ahli fiqih khurasan) :" yang SUNNAH dalam ziarah qubur ialah berdiri membelakangi qiblat dan menghadap ke arah mait (quburan) kemudian SALAM, dan tidak boleh MENGUSAP QUBUR, DAN TIDAK BOLEH MENCIUMNYA DAN MEMEGANGNYA karena itu ialah KEBIASAAN ORANG2 KERISTEN.!!
#kesimpulan imam nawawi رحمه الله .!!
(قال) وما ذكروه صحيح لانه قد صح النهى عن تعظيم القبور..الخ
(Berkata imam nawawi )
" Dan apa yang mereka sebutkan itu BENAR, karena sungguh telah Sahih akan LARANGAN MENGAGUNGKAN QUBURAN.. sebab tidak di bolehkan mengusap Dua rukun syam yang bagian dari Rukun2 ka'bah karena bukan SUNNAH, padahal mengusap Rukun yamani dan hajar aswad Sunnah, maka Tidak bolehnya MENGUSAP QUBURAN LEBIH UTAMA".
(Majmu syarah al muhazzab juz 5 hal 286-287 cet daru ihyaitturost al arobi.
Masih mau melakukan hal seperti itu wahai kaum muslimin syafiiyyaah .?!!
Wallahu a'lam.!!
