[‘ASHR]
‘Ashr (عَصْر) yang merupakan nama salah satu waktu salat berasal dari akar ‘Ain-Shad-Ra’ (ع-ص-ر). Akar kata ini memberikan makna “dhaghthu syay-in hattaa yatahallab/menekan kuat sesuatu sampai terperas”.
Perasan buah/jus dalam bahasa Arab disebut ‘Ashiir (عَصِيْر).
Awan yang penuh berisi air hujan disebut Mu’shiraat (مُعْصِرَات), seperti di QS. 78:14, sebab saat ia mencurahkan hujan, seolah ia memeras dirinya.
Sebagian ahli ilmu sebutkan bahwa “waktu” disebut ‘Ashr sebab untuk memaksimalkannya, kita seperti benar-benar harus menekan dan memerasnya sekuat tenaga.
#ISYTIQAQ
IG: @yayasanbisa
www.bisa.id
www.kampungbahasaarab.com