Selasa, 31 Desember 2019

JIWA YANG BERSABAR

JIWA YANG BERSABAR

Yahya bin Mu'adz Ar-Razi رحمه الله berkata,

حفت الجنة بالمكاره وأنت تكرهها، وحفت النار بالشهوات وأنت تطلبها، فما أنت إلا كالمريض الشديد الداء، إن صبر نفسه على مضض الدواء اكتسب بالصبر عافية وإن جزعت نفسه مما يلقى طالت به علة الضنا

"Surga dihias dengan sesuatu yang dibenci dan kamu membencinya, sedangkan neraka dihias dengan syahwat dan kamu menginginkannya. Kamu ibarat orang sakit yang berpenyakit parah, jika jiwa bersabar terhadap pahitnya obat, kesabarannya akan berbuah kesembuhan, tetapi jika jiwa mengeluh dengan apa yang ia temui, maka penyakitnya akan semakin bertambah parah." 

(Shifatush Shafwah, IV/94)

_________

FOLLOW, LIKE & SUBSCRIBE

• FB : facebook.com/Dr.SufyanBaswedan.MA
• IG : instagram.com/sufyanbaswedan
• YT : youtube.com/SufyanBaswedan
• TELEGRAM : t.me/sufyanbaswedan

MANFAAT MAKAN DAGING

MANFAAT MAKAN DAGING 



MANFAAT MAKAN DAGING 

📚 الطب النبوي ( 430 )

Ibnul Qoyyim berkata:

"Makan daging itu bisa menambah stamina 70 kali lipat dan menguatkan penglihatan".

Ath Thibbun Nabawi hlm.  430

Ibnu qoyim dalam kitabnya madarikus shalikin

Ibnu qoyim dalam kitabnya madarikus shalikin
Ahli maksiat akan di bersihkan melewati tiga sungai satu yaitu taubat an nasuha kedua amal Sholih yg akan menghapuskan dosa dosa ketiga musibah yg akan dia alami untuk menghapus kan dosa dosa jika ahli maksiat di dunia tidak akan melewati ke tiga tiganya maka akan di hapus dosa dosanya di neraka jahim 
wal iyadubillah  
Hamba Allah yg fakir

Menggabungkan antara Hadits dan Fiqh*

*Menggabungkan antara Hadits dan Fiqh*
🔗📜

🔹 Syaikh Al-'Allamah 'Abdul-Muhsin Al-'Abbad menjelaskan di majlis akhir pelajaran Nukhbah Al-Fikar dan Ijtina" Ats-Tsamar, bahwa seyogyanya seorang thalib tidak membatasi dirinya hanya perhatian terhadap jalur periwayatan hadits, mencari jalur-jalur periwayatan saja, tetapi juga hendaknya mendalami fiqihnya.

🔸 Beliau menyebutkan bahwa Al-Khothtobi memiliki penjelasan yang sangat bagus dalam muqoddimah kitabnya Ma'alim Sunan, yaitu pemisalan hadits itu bagaikan dasar/pondasi, sedangkan fiqih itu bagaikan bangunan, setiap bangunan yang tidak dibangun di atas dasar/pondasi maka runtuh, dan setiap pondasi yang tidak ada bangunan di atasnya maka kosong tidak ada apa-apanya. (selesai kutipan).

🔵 Adapun muqoddimah Ma'alim Sunan yang diisyaratkan oleh Syaikh adalah perkataan Al-Khoththobi berikut:
ورأيت أهل العلم في زماننا قد حصلوا حزبين وانقسموا إلى فرقتين: أصحاب حديث وأثر، وأهل فقه ونظر، وكل واحدة منهما لا تتميز عن أختها في الحاجة، ولا تستغني عنها في درك ما تنحوه من البغية والإرادة؛ لأن الحديث بمنزلة الأساس الذي هو الأصل، والفقه بمنزلة البناء الذي هو له كالفرع، وكل بناء لم يوضع على قاعدة وأساس فهو منهار، وكل أساس خلا عن بناء وعمارة فهو قفر وخراب.
...
وقد انتهيت أكرمكم الله إلى ما دعوتم إليه بجهدي، وأتيت من مسألتكم بقدر ما تيسرت له، ورجوت أن يكون الفقيه إذا ما نظر إلى ما أثبتّه في هذا الكتاب من معاني الحديث ونهجته من طرق الفقه المتشعبة عنه، دعاه ذلك إلى طلب لحديث وتتبع علمه، وإذا تأمله صاحب الحديث رغّبه في الفقه وتعلمه ...
معالم السنن (1/ 24-29).

✅  Dan saya juga pernah mendengar syaikh Al-'Abbad berkata: من جمع بين الحديث والفقه فقد جمع بين الحسنيين. "barangsiapa yang menggabungkan hadits dan fiqih sungguh telah menggabungkan dua kebaikan".

📌 Al-Khothib Al-Baghdadi juga berkata:

فينبغي إنعام النظر في الآثار والسنن , والتفتيش عن معانيها , والفكر في غوامضها , واستنباط ما خفي منها , فمن فعل ذلك كان جديرا بلحاق من سبقه من العلماء , والتبريز على المعاصرين له من الفقهاء

"selayaknya memperdalam tinjauan terhadap atsar-atsar dan sunnah-sunnah, memeriksa maknanya, memikirkan  kesamarannya, dan menyimpulkan sesuatu yang tersembunyi darinya. Barangsiapa yang melakukan hal itu sungguh pantas menyusul bergabung dengan ulama yang mendahuluinya, dan unggul atas orang-orang faqih sezaman dengannya".

📍Lalu beliau membawakan dengan sanadnya dari Sufyan bin 'Uyainah, ia berkata:

يا أصحاب الحديث , تعلموا فقه الحديث , لا يقهركم أهل الرأي ...

"wahai ahli hadits, belajarlah fiqh hadits, jangan sampai ahli ro"y mengalahkan kalian …". 

📗 الفقيه والمتفقه (1/ 549-550)

✍ Abu Abdan Irsyad Hasan bin Isa Ansori
📆 Madinah 13 Robi' Al-Akhir 1441 
⛺️ https://t.me/irsyadhasanabuabdan

Bahaya Tahdzir Serampangan

#Sekali_Lagi
#Bahaya_Tahdzir_Serampangan

Berseliweran Tahdzir dan Tabdi' serampangan, bahkan "sebagian" rujukan tahdzirnya diambil dari orang-orang yang tidak dikenal manhajnya bahkan yang menyimpang manhajnya -asal dapat senjata- untuk menghantam lawan,. 

Isy hadza..??! 

tapi itulah realita sebagian orang yang "ndak diketahui dimana belajarnya? kitab apa yang dibacanya?" 
Sungguh benar apa yang disebutkan dalam untaian berikut :

عَينُ الرِضا عَن كُلِّ عَيبٍ كَليلَةٌ
وَلَكِنَّ عَينَ السُخطِ تُبدي المَساوِيا

"Pandangan simpati akan menutupi segala keburukan, tapi pandangan benci akan menampakan keburukan".

Jika anda ingin mengkritik ilmiyah silahkan.. karena dalam manhaj salaf tidak ada yang ma'shum dari kesalahan kecuali Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahkan kritik ilmiyah termasuk dari nasihat. tapi jika anda ingin mentahdzir apalagi sampai mentabdi' orang lain -apalagi seorang Syaikh yang ditahdzir- maka coba ngaca lagi,. 

1. Perhatikanlah tentang apa tahdziran tersebut? 
2. Adakah ulama berselisih dalam tahdziran tersebut?
3. Bagaimana sikap ulama kepada orang yang ditahdzir oleh "sebagian ulama lain"? 
4. Apakah ulama saling mentahdzir bahkan mentabdi' ulama lain yang tidak ikut mentahdzir?

kenapa "panah" tahdzir dilepaskan kepada thalibul ilmi bahkan awam yang mengikuti para ulama yang tidak mentahdzir?
kenapa anda tidak berani mentahdzir ulama yang tidak ikut mentahdzir? 
kenapa anda beri udzur kepada ulama tapi thalibul ilmi dan awam engkau tiadakan udzur bagi mereka?
timbangan apa yang anda pakai dalam tahdzir?
kenapa anda diam dari tahdziran Syaikh dan Ulama lain kepada guru dan Al Ustadz hafidzahullah -yang anda puji selalu sebut2 kebaikannya-??

jangan anda bilang bahwa ada ulama yang memuji dan mentazkiyahnya!! klo anda katakan demikian kenapa tidak anda berikan alasan itu juga kepada orang lain yang ditahdzir karena sama sama memiliki tazkiyah ulama -padahal ushulnya sama2 diatas sunnah-?

Akhil karim..وفقني الله وإياكم
Perhatikan firman Allah :

وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰ
"Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil". (Qs. Al An'am : 152)

juga firmanNya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Qs. Al Maidah : 8)

Tahdzir dan Tabdi' itu bagian dari manhaj sunnah, tapi jika dilepaskan oleh orang-orang yang bukan ahlinya akan merusak dakwah sunnah dan mencoreng manhaj yang haq ini. 

perhatikan wasiat Sufyan At Tsauri rahimahullah :

اسْتَوْصُوْا بِاَهْلِ السُّنَّةِ خَيْرًا فَاِنَّهُمْ غُرَبَاءُ. وَقَالَ : مَا أَقَلّ أَهْل السُّنَّةِ وَالجَمَاعَةِ.
"Berwasiatlah (bersikaplah) kamu kepada Ahli Sunnah dengan kebaikan karena mereka guraba". Dan beliau berkata : "Betapa sedikitnya Ahlussunnah wal Jama’ah". (Syarhu ushul i'tiqad Ahlis sunnah 1/64 -Al Laalakaiy-).

Semoga Allah menjaga kita semua dari berbagai fitnah, dan memberikan TaufiqNya untuk terus belajar dan beramal diatas Sunnah,.

📝----------WaAllahu A'lam----------

إِنْ أُرِيدُ إِلَّا الْإِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
"Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali". (Qs. Hud : 88).

✔Nasihat bersama,.

Ustadz Muhammad Alif lc 

Senin, 30 Desember 2019

HATI YANG SEHAT

HATI YANG SEHAT

Jika seseorang memurnikan tauhidnya dengan menyembah dan beribadah hanya kepada Allah semata dan menjauhi kesyirikan dan menyingkirkan rasa dendam, benci, dengki, kikir, sombong, cinta dunia dan cinta jabatan dalam dirinya, sesungguhnya dia telah memiliki hati yang sehat.

Berkata Ibnu Qayyim rahimahullah :

والقلب السليم هو الذى سلم من الشرك والغل والحقد والحسد والشح والكبر وحب الدنيا والرياسة

Dan hati yang sehat itu adalah hati yang selamat dari syirik, dendam, benci, dengki, kikir, sombong, cinta dunia dan gila jabatan. (Ad-Daa’u wad Dawaa’).

Allah Ta’ala berfirman :

{يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

“Pada hari dimana harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna”,
“kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang sehat”. [Surah Asy-Syu’araa`:88-89].

AFM

URUTAN DAKWAH TAUHID KEPADA AWAM

URUTAN DAKWAH TAUHID KEPADA AWAM

Asy-Syaikh Shalih bin 'Abdil 'Azîz âlusy-Syaikh -hafidzohullah- menjelaskan

Hendaknya kita memulai dengan sesuatu yang jelas dahulu jangan yang rumit - rumt, yaitu :

1. Menjelaskan keadaan musyrikin arab dahulu yang mengakui tauhid rububiyyah

2. Musyrikin arab dahulu menganggap kalau berhala mereka tidak dapat mengatur segala urusan

3. Musyrikin arab hanya menginginkan supaya lebih dekat kepada Allah dan mendapat syafa'at [dari sesembahan mereka], sesuai yang diterangkan dalam nash Al-Qur'an

=> Tapi kalau kamu memulai dengan makna ibadah, takfîr tentu mereka akan mendebatmu dan seterusnya

=> Kalau kita mulai dengan yang sulit dan kita tidak mampu menjelaskan dengan baik atau mad'u belum bisa memahami, maka akan menambah syubhat di atas syubhat dan kerancuan di atas kerancuan
______
Renungan dari Syarah Kasyfus-syubhat Syaikh Sholih Alu-Syaikh

Ustadz Nurhadi Nugroho

SIFAT DAN CIRI-CIRI WALI-WALI ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA

SIFAT DAN CIRI-CIRI WALI-WALI ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA
Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya, “Ingatlah wali-wali Allâh itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.” [Yûnus/10:62-63]

Allâh Subhanahu wa Ta’ala telah menjelaskan dalam ayat ini sifat wali-wali-Nya. Sifat pertama, mereka memiliki iman yang jujur; Dan sifat kedua, mereka bertakwa kepada Allâh Azza wa Jalla . Ketika menjelaskan sifat kedua ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِيْ الْمُتَّقُوْنَ، مَنْ كَانُوْا وَحَيْثُ كَانُوْا

Sesungguhnya orang-orang yang paling dekat denganku adalah mereka yang bertakwa. Siapa pun mereka dan di mana pun mereka[6]

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Yang dimaksud dengan wali Allâh adalah orang yang mengenal Allâh, selalu menaati-Nya, dan ikhlas dalam beribadah kepada-Nya.”[7]

Pintu ini terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi wali Allâh. Dan sebagaimana diketahui bahwa para wali Allâh memiliki tingkatan yang dijelaskan oleh Allâh dalam firman-Nya, yang artinya, “Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara para hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzhalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allâh. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.” [Fâthir/35:32]

https://youtu.be/d1yEOPJUL9k

Read more https://almanhaj.or.id/13378-sifat-wali-wali-allah-taala.html

__________________⁣
• Website : https://abdullahroy.com⁣
• Instagram : hsi.abdullahroy ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
• Youtube : hsiabdullahroy ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
• Twitter : hsiabdullahroy ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
• Facebook : hsiabdullahroy⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

BAHAYA MEMBICARAKAN KEBURUKAN PEMERINTAH_________________

BAHAYA MEMBICARAKAN KEBURUKAN PEMERINTAH
_________________
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

"Menggibahi (menggunjing) keburukan pemerintah dosanya berlipat ganda, karena mengghibahi mereka akan menjatuhkan kewibawaan mereka, dan jika kewibawaan pemerintah telah jatuh, maka negeri akan hancur, dan akan muncul kekacauan, berbagai keburukan, kejahatan, dan kerusakan."

_________________
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

FIKIH FITNAHSyaikh Sulaiman Ar-Ruhaili -hafidzohullah- dalam kaedah ke 18 mengatakan

FIKIH FITNAH

Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili -hafidzohullah- dalam kaedah ke 18 mengatakan :

احذر قصر النظر و اعرف الحق بأصله و أثره
"Waspadalah akan pandangan yang sempit, Pahamilah dasar kebenaran dan dampaknya"

Misalnya : Amar ma'ruf nahi mungkar asalnya benar, tapi menjadi tidak benar sampai dampaknya benar alias tidak memperparah keadaan

Misalnya : Engkau dapati pemuda lagi mabuk, sedangkan engkau tahu kalau engkau cegah dia akan membunuh seorang muslim, maka dalam kondisi demikian pengingkaranmu merupakan kebatilan dan tidak benar.

Demikian juga keadaan yang semisal
_______
Walhasil buku tipis ini cocok untuk dauroh sehari atau menjadi bahan bacaan bagi kaum muslimin

Ustadz Nurhadi Nugroho

Hidayah

"Alloh memberikan hidayah kepada yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus." 
Berkata at Tabi'in Abul 'Aliyah rohimahulloh: 
"Alloh akan memberikan ia petunjuk untuk keluar dari syubhat, kesesatan dan fitnah." 
(Tafsir Ibnu Abi Hatim 1995)

💐𝑁𝐴𝑆𝐸𝐻𝐴𝑇 𝑆𝐸𝑂𝑅𝐴𝑁𝐺 𝐼𝐵𝑈 𝐾𝐸𝑃𝐴𝐷𝐴 𝑃𝑈𝑇𝑅𝐼𝑁𝑌𝐴 𝑌𝐺 𝐴𝐾𝐴𝑁 𝑆𝐸𝐺𝐸𝑅𝐴 𝑀𝐸𝑁𝐼𝐾𝐴𝐻

💐𝑁𝐴𝑆𝐸𝐻𝐴𝑇 𝑆𝐸𝑂𝑅𝐴𝑁𝐺 𝐼𝐵𝑈  𝐾𝐸𝑃𝐴𝐷𝐴 𝑃𝑈𝑇𝑅𝐼𝑁𝑌𝐴 𝑌𝐺 𝐴𝐾𝐴𝑁 𝑆𝐸𝐺𝐸𝑅𝐴 𝑀𝐸𝑁𝐼𝐾𝐴𝐻.💐

𝐷𝑖𝑟𝑖𝑤𝑎𝑦𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 𝑈𝑚𝑎𝑚𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑛𝑡𝑖 𝑎𝑙 -𝐻𝑎𝑟𝑖𝑡𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 𝑖𝑎 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑜𝑙𝑒ℎ '𝐴𝑚𝑒𝑟 𝑏𝑖𝑛 𝐻𝑎𝑗𝑟 𝑟𝑎𝑗𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑎𝑛 𝐾𝑖𝑛𝑑𝑑𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑖𝑡𝑢, 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 : 

" 𝑤𝑎ℎ𝑎𝑖 𝑝𝑢𝑟𝑡𝑖𝑘𝑢... 
𝑆𝑒𝑏𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑖𝑟𝑢𝑝 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎, 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑚𝑢 𝑦𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟, 𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑠𝑒𝑎𝑛𝑑𝑎𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑤𝑎ℎ𝑎𝑖 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑖𝑘𝑢 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑘𝑒𝑘𝑎𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑎𝑦𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑛𝑖𝑠𝑐𝑎𝑦𝑎 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑦𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡. 𝐴𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖, 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑘𝑑𝑖𝑟𝑘𝑎𝑛 ( 𝑑𝑖𝑐𝑖𝑝𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 ) 𝑢𝑘𝑡𝑢𝑘 𝑙𝑎𝑘𝑖-𝑙𝑎𝑘𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑘𝑖-𝑙𝑎𝑘𝑖 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑘𝑑𝑖𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑎.
𝑃𝑢𝑡𝑟𝑖𝑘𝑢...
𝐸𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑖𝑛𝑖, 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑗𝑢 𝑘𝑒 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑦𝑔 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖, 𝑎𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔-𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑔 𝑒𝑛𝑔𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑗𝑎𝑑𝑖𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑑𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑛𝑦𝑎, 𝑛𝑖𝑠𝑐𝑎𝑦𝑎 𝑖𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑏𝑢𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑚𝑢.
𝑂𝑙𝑒ℎ 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑖𝑡𝑢 𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑖𝑏𝑢 𝑠𝑒𝑝𝑢𝑙𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑟𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑓𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛, 𝑠𝑒𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑖𝑡𝑢 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑏𝑒𝑘𝑎𝑙 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑚𝑢 𝑑𝑖 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑑𝑖𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟𝑢𝑛𝑔𝑖 𝑏𝑎ℎ𝑡𝑒𝑟𝑎 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎.

𝑌𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 & 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 : 
𝐻𝑒𝑛𝑑𝑎𝑘𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑔𝑎𝑢𝑙 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑒𝑚𝑎𝑛𝑘𝑎𝑛 𝑞𝑜𝑛𝑎'𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑟𝑖𝑑ℎ𝑜 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑡𝑢ℎ𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑎𝑙𝑎 𝑢𝑐𝑎𝑝𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎.

𝑌𝑔 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 & 𝑘𝑒𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 :
𝐻𝑒𝑛𝑑𝑎𝑘𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑐𝑖𝑢𝑚𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑙-ℎ𝑎𝑙 𝑦𝑔 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎 𝑖𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑛 𝑖𝑎 𝑐𝑖𝑢𝑚, 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑘𝑒 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡-𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑦𝑔 𝑗𝑒𝑙𝑒𝑘 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑢𝑚 𝑑𝑎𝑟𝑖𝑚𝑢 𝑘𝑒𝑐𝑢𝑎𝑙𝑖 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑦𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑚.

𝑌𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑚𝑎 & 𝑘𝑒𝑒𝑛𝑎𝑚 :
𝐻𝑒𝑛𝑑𝑎𝑘𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑛𝑔𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑔𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑢𝑟, 𝑖𝑠𝑡𝑖𝑟𝑎ℎ𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎, 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑒𝑚𝑜𝑠𝑖 ( 𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑎ℎ ) 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑢𝑟 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑟𝑘𝑎𝑎𝑛.

𝑌𝑔 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑗𝑢ℎ & 𝑘𝑒𝑑𝑒𝑙𝑎𝑝𝑎𝑛 : 
𝐻𝑒𝑛𝑑𝑎𝑘𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑔𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎, 𝑑𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑔𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑡𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑒𝑚𝑎𝑡 ( 𝑝𝑎𝑛𝑑𝑎𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑘𝑒𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 ) 𝑑𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑖𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑑𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑠𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘.

𝐴𝑑𝑎𝑝𝑢𝑛 𝑦𝑔 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛 & 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑝𝑢𝑙𝑢ℎ : 
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑛𝑡𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖-𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛𝑦𝑎 ( 𝑟𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑎 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎 ), 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑛𝑡𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎, 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑒𝑛𝑔𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡𝑖 ℎ𝑎𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑘𝑖𝑟𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛𝑦𝑎, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑝𝑢 𝑚𝑢𝑠𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡𝑛𝑦𝑎.

𝐾𝑒𝑚𝑢𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑤𝑎ℎ𝑎𝑖 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑖𝑘𝑢, 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖-𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘𝑘𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑗𝑎ℎ 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑎 𝑡𝑎𝑘𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑖𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑙𝑎 𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘𝑘𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑗𝑎ℎ 𝑑𝑢𝑘𝑎 𝑡𝑎𝑘𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑖𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑎ℎ𝑎𝑔𝑖𝑎. “

[ 𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑘𝑖𝑡𝑎𝑏: 𝑎𝑙-𝑊𝑎𝑗𝑖𝑧 𝑓𝑖 𝑓𝑖𝑘ℎ𝑖𝑠 𝑠𝑢𝑛𝑛𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑙 𝑘𝑖𝑡𝑎𝑏 𝑎𝑙-'𝐴𝑧𝑖𝑧 ℎ𝑎𝑙.364-365 ]

Minggu, 29 Desember 2019

Apakah setiap Ibadah yang sah itu mesti diberi pahala?Jawab : Tidak mesti

FAEDAH RINGKAS

Apakah setiap Ibadah yang sah itu mesti diberi pahala?

Jawab : Tidak mesti

Contohnya
• Sah tapi tidak berpahala, seperti :Orang yang telah minum khomer maka sholatnya tidak diterima 40 hari, tapi dia tetap wajib sholat, karena sholatnya tetap sah tapi tidak berpahala.

• Berpahala tapi tidak sah, seperti : Orang yang sholat, lantas di rokaat kedua dia batal. Apakah dua rakaat yang dia lalui mendapat pahala?
Jawab : iya... diberi pahala walaupun sholatnya tidak sah.
______
Disarikan dari Syarah Waroqotnya Syaikh Ahmad An-Najar -hafidzohullah-
Ustadz Nurhadi Nugroho

Sabtu, 28 Desember 2019

IQOMATUL HUJJAH (tegak hujjah)

IQOMATUL HUJJAH (tegak hujjah)

Apa sih tegak hujjah itu?

Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily -hafidzohullah- menjelaskan :

√• Hujjah itu ada 2 : Hujjatu 'ilmin dan Hujjatu inqiyâdin

å Yang menjadi syarat hanyalah "hujjatu ilmin" yaitu nash tersebut sampai dan dia memahaminya

√• Adapun "Hujjatu inqiyâdin" bukanlah syarat. contohnya : 
"Saya telah mendengar nash dan memahaminya akan tetapi saya tidak yakin" atau berkata "iya.. tapi kamu wahhâbiy aku tidak mengambil agama darimu" 
Dalam kondisi ini maka telah tegak hujjah karena yang tersisa hanyalah "inqiyâd"

√• Sehingga para ulama yang tidak mensyaratkan iqomatul hujjah yang dimaksud adalah hujjatu inqiyâdin

å Adapun hujjatu 'ilmin para ulama sepakat
__________
[الأصول السنية البهية في كشف شبه أهل الفتن الغوية 115]
Faedah dari kitab dagangan
Ustadz nurhadi

berkata syaikhul Islam Ibnu Taimiyah barang siapa fanatik

Berkata Syaikhul Islam rohimahulloh: 
"Barangsiapa yang fanatik dengan negerinya, madzhabnya, kerabatnya dan sahabat-sahabatnya, tidak yang lain maka itu termasuk cabang jahiliyyah! Sampai seorang mukmin -sebagaimana yang Alloh perintahkan- berpegang teguh kepada tali Alloh, kitabNya dan sunnah RasulNya." 
(Majmu' al Fatawa 28/422)
Al hujjah

YASIN DAN THAHA BUKAN TERMASUK NAMA NABI MUHAMMAD_____________________

YASIN DAN THAHA BUKAN TERMASUK NAMA NABI MUHAMMAD
_____________________
Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

Apa yang disebutkan oleh orang-orang awam bahwa Yasin dan Thaha termasuk nama-nama Nabi shallallahu alaihi was sallam adalah tidak benar, tidak ada hadits yang shahih, hasan, ataupun mursal, dan juga tidak sebuah riwayat dari seorang shahabat pun yang menyebutkannya."

(Tuhfatul Maulud) 
_____________________
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

BERBUAT JAHAT TERHADAP ORANG KAFIR TANPA ALASAN YANG BENAR TERMASUK TINDAKAN TERORIS

BERBUAT JAHAT TERHADAP ORANG KAFIR TANPA ALASAN YANG BENAR TERMASUK TINDAKAN TERORIS
_____________________
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

"Berbuat jahat terhadap mereka (orang-orang kafir) tanpa alasan yang benar adalah tindakan teroris."

( Syarh Kitab al-Kabair, hlm. 84) 
_____________________
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

Siapa Fathimah binti Al Imam Al Birzaali?

👤Siapa Fathimah binti Al Imam Al Birzaali?

Diantara kisah wanita menakjubkan yang saya baca adalah kisah Fathimah binti Al Imam Al Birzaali. Kisah ini saya dapati dari Watsapp grup kelas, kiriman dari Ustadz abu Muhammad Adz Dzahabi. Berikut terjemahan dari kisah tersebut:

Ia adalah seorang wanita yang wafat diumur 24 tahun. Akan tetapi, diumur yang singkat itu ia telah melakukan banyak hal, diantaranya :

• Menghafal Al Qur'an dan menyelesaikan hafalanya 30 Juz.
• Menunaikan ibadah haji ke baitullah Al Haram.
• Mendengarkan hadits-hadits Rasulullah dari para syaikh dimasanya. Jumlah para gurunya mencapai 185 orang.
• Menulis ulang / menyalin naskah SHAHIH IMAM BUKHARI dengan tangannya hingga selesai.
Al Imam Ash Shafadi mengomentari naskah salinan Shahih Bukhari yang ditulis olehnya:

نسختها هذه بدمشق، من النسخ التي يعتمد عليها وينقل منها
"Naskah salinannya tersebut berada di dimasyq (Damaskus), diantara naskah naskah yang dijadikan rujukan dan disalin darinya"

Berkata Al Imam Al barzali tentang putrinya tersebut:

》 Dia adalah wanita yang barakah. Ia selalu menjaga amalan-amalan wajib dan amalan-amalan sunnah.

》 Dia memiliki semangat dan selalu berusaha untuk berbuat kebajikan.

》 Dia menikah kurang lebih 5 tahun, dan ia tak pernah keluar dari rumah.

》 Aku tak melihat darinya sesuatu kecuali yang membuat aku senang.

》 Setiap kali aku melihatnya berdoa, maka aku bahagia dan akupun bergumam : "Aku meminta kepada Allah, semoga ia dapat mendatangkan manfaat bagiku". Karena ia menyempurnakan shalatnya dan sungguh-sungguh didalam berdoa.

》 Dia tak pernah sama sekali meminta kepadaku sesuatu dari urusan dunia, atau sekedar meminta belanja kebutuhannya.

(A'yan Al 'Ashr Wa A'wan An Nashr, karangan Al Imam Ash shofadi, Jilid 4, hal 30 dan 31)

-Sampai disini, selesai tulisan tersebut-

Subhanallah?!
Ia adalah sosok wanita teladan yang patut untuk ditiru oleh setiap muslimah lainnya dimasa kini.
Bagaimana seharusnya wanita itu selalu bersemangat didalam mengerjakan amal shalih, menuntut ilmu, menjaga kehormatan diri, menghafal Al Qur'an dll.
Kisah diatas juga menujukkan bahwa para wanita juga bisa menjadi ulama.bahkan bisa menjadi salah satu rujukan ummat didalam agama dan ilmu. Para wanita pun bisa memiliki andil didalam menyebarkan ilmu dan mencerdaskan masyarakat. Tentu sesuai dengan kaedah-kaedah syariat yang berlaku untuk mereka.
Bukan tak bisa sebenarnya, hanya saja wanita zaman ini tak mau berusaha.

Semoga Allah menjaga seluruh pemudi pemudi kaum muslimin dimanapun mereka berada.

👤 Yami Amanda Cahyanto

faedah dari Syaikh Prof Dr Ibrahim bin Amir Ar ruhaily

Andaikan seluruh penduduk Eropa masuk Islam namun dengan syarat sy harus memotong Jenggot, maka sungguh itu tak akan kulakukan. Karena aku bertanggung jawab di hadapan Allah terhadap diriku sendiri, tidak bertanggung jawab atas hidayah orang lain melainkan Hidayah Irsyad saja berupa menyampaikan kebenaran tanpa melanggar aturan Syariat. 

-faidah dari guru kami : Syekh Prof Dr Ibrahim bin Amir Ar-Ruhaili pada Dauroh Syariah ke 5 th lalu. Diselenggarakan oleh PP Imam Bukhori Surakarta- 
======

Agama harus dijunjung tinggi. Tak boleh dikorbankan utk kepentingan dan dg dalih apapun : toleransi, persatuan, persahabatan dll. Jangan sampai karena ingin merangkul banyak orang, kita biarkan kesalahan, mengorbankan agama, akidah, iman, meski hanya secuil pun..

نسأل الله الثبات على الحق..

✍🏻 Ahmad Anshori
Pengajar PP hamalatul quran 
Lulusan universitas Islam madinah

Jumat, 27 Desember 2019

beda antara kita dengan salaf

بسم الله 
Mari kita dengar nasehat dari seorang ulama besar (Al imam ibnu rojab Al hambali) رحمه الله تعالى رحمة واسعة :
❞  كان السَّلف يجتهدون في أعمال الخير
 ويعدُّون أنفسهم من المقصِّرين المفرِّطين المذنبين .
‏ ونحن مع إساءتنا نعدُّ أنفسنا من المحسنين !. ❝ ‏

📚| ‏مجموع رسائل ابن رجب (٢٥٤/١)]
Para salaf bersungguh-sungguh melakukan kebaikan, bersamaan dgn itu mereka menganggap diri mereka termasuk orang-orang yang kurang dan lalai dan pendosa,
Sementara kita bersama dengan perbuatan buruk kita sudah menganggap diri termasuk orang baik ".
<Majmu' rosail ibnu rojab>
La haula walaa quwwata illa billah.

Salah satu visi dan tujuan diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah untuk memperbaiki akhlak dan adab manusia.

Salah satu visi dan tujuan diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah untuk memperbaiki akhlak dan adab manusia. Hendaknya kita tidak lupa dengan tujuan mulia ini.⁣
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,⁣
‎“بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلاَقِ”⁣
“Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” [H.R. Al-Hakim, dishahihkan oleh adz-Dzahabi dan al-Albani].⁣
Berikut 10 poin tanda akhlak mulia sebagaimana yang disebutkan oleh Yusuf bin Asbath:⁣
‎قال يوسف بن أسباط: علامة حسن الخلق عشرة أشياء :⁣
‎١ – قلة الخلاف.⁣
‎٢ – حسن الإنصاف.⁣
‎٣ – ترك تطلب العثرات.⁣
‎٤ – تحسين ما يبدو من السيئات.⁣
‎٥ – التماس المعذرة.⁣
‎٦ – احتمال الأذى.⁣
‎٧ – الرجوع بالملامة على نفسه.⁣
‎٨ – التفرد بمعرفة عيوب نفسه دون عيوب غيره.⁣
‎٩ – طلاقة الوجه.⁣
‎١٠ – لين الكلام.⁣
“Tanda akhlak mulia ada 10:⁣
1. Sedikit berselisih.⁣
2. Bersikap adil.⁣
3. Meninggalkan sikap mencari-cari kesalahan orang lain.⁣
4. Berusaha memperbaiki keburukan-keburukan yang nampak.⁣
5. Mencari udzur bagi orang yang salah (husnudzan dahulu).⁣
6. Bersabar menghadapi gangguan⁣
7. Introspeksi dengan mencela diri sendiri (musibah akibat ulah sendiri)⁣
8. Fokus dan sibuk mengurus aib-aib sendiri tanpa mengurusi aib orang lain.⁣
9. Wajah ceria.⁣
10. Lembut perkataannya.”⁣
[At-Tanwir Syarh al-Jami’ ash-Shaghir 5/535]⁣
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/51250-mauri-evaluasi-akhlak-kita.html⁣
________________⁣⁣_
kontakk.com/@indonesiabertauhid 
__________________⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
♻ Silakan disebarluaskan⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣
#indonesiabertauhid

dzikir hati dan lisan

Berkata Ibnul Qoyyim rohimahulloh: 
"Dzikir yang paling afdhol adalah yang bersesuaian antara hati dan lisan. Dzikir hati sendiri lebih afdhol dari dzikir lisan jika terpisah karena dzikir hati akan membuahkan ma'rifah, mendorong kecintaan, mengedepankan rasa malu, memunculkan rasa takut, mengajak kepada introspeksi diri, mencegahnya dari menyepelekan keta'atan dan menggampangkan maksiat, sementara dzikir lisan tidak membuahkan hal-hal tersebut dan jika berbuah maka buahnya akan sangat minim sekali." 
(al Wabiluis Shoib)
Al hujjah 

Kamis, 26 Desember 2019

menuntut ilmu amalan jihad

بسم الله 
Berkata imam ibnul qoyyim رحمه الله تعالى :

من رأى الغدو و الرواح إلى العلم ليس بجهاد فقد نقص في عقله

" Siapa saja yg memandang bahwa pergi dan pulang menuntut ilmu bukanlah amalan jihad maka sungguh akal nya kurang "

SYAIKH JAMILURRAHMAN AS SALAFI

SYAIKH JAMILURRAHMAN AS SALAFI

Beliau adalah seorang ulama dan mujahid yang berasal dari Kunar, Afghanistan. Kunar adalah propinsi di Afghanistan yang berbatasan langsung dengan Pakistan.

Ketika Komunis Soviet mencaplok Afghanistan, beliau dan para mujahid salafiyin angkat senjata berjuang untuk mengusir anjing anjing komunis dari bumi Afghan.

Dengan keutamaan dari Allah kemudian karena kegigihan para mujahidin salafiyin, di tahun 1988 Soviet bisa diusir dari Kunar. 

Syaikh Jamilurrahman bersama para ulama dan mujahidin kemudian mendirikan Imarah Kunar yang menjadikan Al Quran dan Assunnah sebagai landasan negara mereka.

Pemerintahan Syaikh Jamil kemudian berusaha menegakkan tauhid dengan meratakan kuburan kuburan keramat yang merupakan sumber kesyirikan yang ketika itu memang banyak sekali tersebar di Afghanistan.

Tahun 1991, pasukan gabungan Afghanistan yang dipimpin oleh Gulbuddin (Qalbuddin) Hekmatyar menyerang pusat pemerintahan Imarah Kunar di Asadabad. Kantor pemerintahan Syaikh Jamil dihancurleburkan dengan rudal Scud dan pasukan Hekmatyar pun membantai banyak mujahidin Kunar.

Di saat serangan itu Syaikh Jamilurrahman berhasil menyelamatkan diri dengan menyeberang ke Pakistan. Namun qaddarallah, di Peshawar, beliau ditembak oleh seorang berkebangsaan Mesir. Tidak jelas siapa yang memerintahkan pembunuhan tersebut karena si pembunuh langsung bunuh diri untuk menghindari interogasi.
Ustadz Wira bachrun 

AL ISTIKHLAF 🍀.

🍀 AL ISTIKHLAF 🍀
.
Alhamdulillah.. wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa Rosuulillah…
.
Kita lanjutkan kajian fiqihnya… kemudian beliau membawakan sebuah pembahasan, yaitu…
.
⚉  AL ISTIKHLAF… artinya : IMAM MEMINTA MA’MUM UNTUK MENGGANTIKAN DIRINYA DITENGAH SHOLAT KETKA TERJADI UDZUR.
.
Ini diperbolehkan atau disyari’atkan seorang imam untuk menarik ma’mum yang ia pandang berhak untuk menjadi imam lalu menyuruhnya untuk menggantikannya sebagai imam.
.
Sebagaimana disebutkan dalam Shahih Bukhori tentang kisah ‘Umar bin Khattab yang ditusuk saat beliau menjadi imam lalu beliau memegang tangan Abdurrahman bin ‘Auf dan menyuruhnya untuk menggantikan beliau menjadi imam.
.
Kemudian… apabila imam, misalnya diroka’at pertama, ia baru ingat bahwa ia belum mandi junub maka boleh ia beri isyarat kepada ma’mum agar dia (imam) pergi untuk mandi junub lalu kemudian ia melanjutkan kembali sebagai imam.
.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Bakhrah rodhiallahu ‘anhu, bahwa “Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam masuk didalam sholat shubuh kemudian beliau mengisyaratkan dengan tangannya supaya diam ditempat kemudian beliau datang dalam keadaan rambutnya basah lalu beliau kembali mengimami mereka.”.(HR Abu Daud)
.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam telah mulai bertakbir kemudian setelah selesai sholat Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
.
إنما أنا بشر وإني كنت جنبًا [سنن أبي داود : 234
.
“Aku ini manusia biasa yang bisa lupa dan tadi aku baru ingat dalam sholat kalau aku junub.”
.
Dalam riwayat yang lain Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam ingatnya sebelum bertakbir.
.
Dan dari Abu Hurairah bahwasanya, “Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam keluar sementara sholat telah di-iqomatkan, lalu beliau merapihkan shoff sehingga apabila beliau telah berdiri ditempat sholatnya dan para ma’mum menunggu takbirnya beliau, maka beliaupun kemudian menghadap kepada ma’mum dan berkata, “diamlah ditempat kalian”, kamipun diam ditempat kami sampai kemudian beliaupun keluar dalam keadaan rambutnya basah telah mandi.” (HR Imam Bukhori dan Muslim)
.
Adapun kalau imam batalnya ditengah sholat maka hendaknya imam menarik ma’mum yang ada dibelakangnya.
.
Dan apabila imam setelah selesai sholat baru ingat kalau ia belum mandi junub, maka ia wajib untuk mengulang sholatnya, adapun ma’mum maka tidak perlu untuk mengulang sholatnya sebagaimana diriwayatkan dari ‘Umar bahwa beliau pernah mengimami sholat shubuh kemudian beliaupun setelah selesai sholat pergi ke Juruf dan ternyata beliau mendapatkan beliau sedang junub maka beliaupun mengulangilah sholatnya dan orang orang tidak mengulanginya.
.
Dan diriwayatkan seperti ini juga dari Utsman dan Ali.
.
⚉  TEMPAT IMAM DAN MA’MUM
.
Dimana ma’mum berdiri dari imam kalau ma’mumnya sendiri ?
.
Yaitu ia berdiri disebelah kanan imam sebagaimana dalam hadits Ibnu ‘Abbas ia sholat malam bersama Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam . [HR Imam Bukhori dan Muslim]
.
.
Wallahu a’lam 🌻
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى 
.
.
Dari Kitab Fiqih Mausu’ah Muyassaroh, yang ditulis oleh Syaikh Hussain Al Uwaisyah, حفظه الله تعالى
.
.
simak audio penjelasannya berkut ini : https://bbg-alilmu.com/archives/42322

MENGENAL QIROAH IBNU KATSIR

MENGENAL QIROAH IBNU KATSIR

Imam ibnu Katsir nama lengkapnya Abu Ma'bad Abdullah bin Katsir al-Makkiy ad-Daariy. Beliau dilahirkan di Mekkah pada tahun 45 H dan wafat pada tahun 120 H, dalam usia 75 tahun. 

Beliau mengambil sanad qiroahnya kepada Abdullah bin as-Saib yang bertalaqi dalam qiroahnya kepada Ubay bin Ka'ab dan Umar bin Khothob radhiyallahu anhuma. 
Beliau juga belajar qiroah kepada Mujahid yang mengambil qiroahnya dari Abdullah bin as-Said dan Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma. 
Lalu beliau bertalaqi juga dihadapan Darbaas yang bertalaqi kepada Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu, kemudian Abdullah bin Abbas mengambil qiroahnya dari Ubay bin Ka'ab dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhuma. 

Adapun perowi yang masyhur ada dua yaitu :
1. Qunbul, nama lengkapnya adalah Abu Umar Muhammad bin Abdur rahman bin Kholid al-Makkiy al-Makhzuumiy. Beliau dilahirkan pada tahun 195 H dan wafat pada tahun 291 H dalam usia 96 tahun. Dari sini diketahui bahwa Imam Qunbul tidak langsung bertemu Imam ibnu Katsir, sanad beliau sampai kepada Ibnu Katsir melalui beberapa perantara yakni beliau mengambil qiroah dari Al-Qowaas dari Wahab bin Waadhih dari Syabal dan al-Qisht,  keduanya dari Imam Ibnu Katsir. Qunbul juga mengambil riwayat qiroah dari Imam al-Bizziy perowi qiroah Imam ibnu Katsir berikutnya. 

2. Al-Bizziy, nama lengkapnya Abul Hasan Ahmad bin Muhammad bin Abdullah. Beliau dilahirkan pada tahun 170 H di Mekkah, dan wafat pada tahun 250 H dalam usia 80 tahun. Maka beliau juga bukan perowi yang bertalaqi langsung kepada Imam ibnu Katsir, tapi sanadnya melalui perantara yaitu dari Ikrimah bin Sulaiman dari Syabal dan al-Qisht, keduanya baru mengambil dari Imam Ibnu Katsir. Maka secara sanad al-Bizziy lebih aliy dari Qunbul. 

Kedua perawi diatas untuk qiraah Imam Ibnu Katsir adalah pilihannya al-Imam Ibnu Mujahid dalam kitabnya "as-Sab'ah fii al-Qira`aat", yang kemudian menjadi standar baku dalam kajian ilmu qiraat.

Sebagian ulama menyebutkan dalam biografi Imam Syafi'i bahwa beliau qiroahnya adalah qiroah Imam ibnu Katsir, sanadnya mengambil kepada Abdullah bin Qonstantiin dan Syabal, yang keduanya adalah murid Imam ibnu Katsir. Maka dalam hal ini imam Syafi'i sanadnya lebih aliy dibandingkan al-Bizziy dan Qunbul. 

Qiroah Imam ibnu Katsir merepresentasikan qiraohnya penduduk Mekkah. DR. Taufiq Ibrahim telah melakukan kajian terhadap qiraah Ibnu Katsir dibandingkan dengan qiraah Aashim melalui riwayat Hafsh dan didapati perbedaan yang sedikit pada kedua qiraah tersebut. 

Bagi yang ingin memiliki versi mushaf qiroah Ibnu Katsir dengan riwayat Qunbul dan al-Bizziy bisa didownload disini :
https://ar.islamway.net/book/25513/-10-برواية-البزي-عن-ابن-كثير-وبالهامش-رواية-قنبل

Abu Sa'id Neno Triyono

3 MACAM DEFINISI RIBA

3 MACAM DEFINISI RIBA

*Definisi atau pengertian riba dibagi menjadi 3 macam definisi*, yaitu *definisi secara khusus, definisi secara umum, dan definisi secara lebih umumnya lagi*.

*1. Definisi riba secara khusus*, yaitu *definisi riba yang dijelaskan para ulama fikih di kitab-kitab fikih* (diantaranya pembagiannya menjadi riba fadhl dan riba nasi'ah)

*2. Definisi riba secara umum*, yaitu mencakup *segala transaksi yang haram atau segala transaksi yang melanggar syariat*

*3. Definisi riba secara lebih umumnya lagi*, yaitu *menodai atau merusak kehormatan atau nama baik seorang muslim*, sebagaimana yang *dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya*.

Dan *yang perlu diingat juga dari semua definisi riba ini hukum melakukannya adalah haram atau terlarang secara syariat*.

_[ faedah yang dijelaskan Ustadz Aris Munandar, M.PI. hafizhahullahu ta'ala pada kajian rutin Syarah Kitab Al-Kabair karya Syaikh Muhammad At-Tamimi rahimahullahu ta'ala yang disyarah Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullahu ta'ala, pada Bab: (Termasuk Dosa Besar) Hadiah atas Pemberian Syafaat ]_

*Disusun pada Selasa malam 28 Rabi'ul Akhir 1441 H*
Al akh Abdurahim 

Rabu, 25 Desember 2019

Di antara kitab bagus untuk mengenal banyak nama tokoh ulama di masa lalu (terutama tokoh fikih) agar kita bisa menempatkan secara proporsional ulama mana pun di berbagai zaman, termasuk ulama dan dai-dai kontemporer (masa kini) adalah kitab An-Nawawi yang bernama “Tahdzibu Al-Asma’ wa Al-Lughot”.

Di antara kitab bagus untuk mengenal banyak nama tokoh ulama di masa lalu (terutama tokoh fikih) agar kita bisa menempatkan secara proporsional ulama mana pun di berbagai zaman, termasuk ulama dan dai-dai kontemporer (masa kini) adalah kitab An-Nawawi yang bernama “Tahdzibu Al-Asma’ wa Al-Lughot”.

====================================

KAGUM DENGAN SEORANG USTAZ, BOLEHKAH?

Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin)
.
.
Secara psikologis, sebenarnya adalah wajar jika orang yang sedang belajar Islam kemudian kagum terhadap seorang ustaz, guru, ulama, dai, Kyai, Syaikh, Habib, Gus, Lora, pendiri organisasi, ideolog gerakan dan semisalnya. Hanya saja, kekaguman ini tidak boleh berlebihan dan melampaui batas, tetapi harus tetap proporsional sesuai kadar sang tokoh. Pelanggaran terhadap prinsip ini akan membahayakan akhirat sang pengagum dan juga menimbulkan masalah perpecahan di tengah-tengah kaum muslimin.
.
.
Orang yang kagum dengan seorang tokoh, entah itu karena keilmuannya, kecerdasannya, kepandaian retorikanya, karya-karyanya, adabnya, akhlaknya atau sebab-sebab yang lain biasanya mengalami kondisi psikologi seperti itu ketika tokoh yang dikenalnya masih terbatas, yakni tokoh yang ada dalam komunitasnya saja. Kekaguman ini semakin hari bisa semakin bertambah jika komunitas yang ia ikuti setiap kesempatan selalu mengelu-elukan sang tokoh dengan berbagai cara. Tingkat kekaguman ini juga bisa mencapai level yang luar biasa jika komunitas yang ia ikuti menciptakan sebuah ajaran untuk memblokir upaya mengenal tokoh di luar komunitasnya dengan berbagai cara, atau menciptakan opini umum (yang tidak pernah bisa dibuktikan) untuk menggambarkan bahwa semua tokoh di luar komunitasnya secara pasti memiliki kualitas dan level berada di bawah tokoh yang dikaguminya. Jika sebuah komunitas melakukan dua strategi ini, yakni membatasi pengenalan tokoh hanya pada tokoh komunitasnya, dan memblokir para pengikut untuk mengenal tokoh di luar komunitasnya, maka akan terciptalah fanatikus buta yang “sempurna”. Para fanatikus buta ini akan menjadi pribadi yang sulit diajak berfikir, sulit memandang sesuatu secara jernih, sulit bersikap adil, dan sulit untuk tidak “baper” menyikapi apapun yang menyinggung tokohnya. Dia juga akan menjadi “die hard fans”, pembela radikal, dan pengagum “garis keras”. Dia akan menganggap tokohnya sebagai orang terhebat sepanjang zaman. Dia juga akan mengharamkan siapapun mengkritik tokohnya. Bisa jadi wala’ dan baro’nya juga didasarkan pada dukungan atau serangan terhadap sang tokoh. Bahkan, fanatisme ekstrim ini mungkin mencapai satu level di mana dia menilai orang lain termasuk kelompok yang selamat ataukah celaka di akhirat berdasarkan sikap terhadap sang tokoh ini.
.
.
Bagaimana mengobati “penyakit” semacam ini?
.
.
Cara mengobatinya sebenarnya tidak terlalu rumit. Yang jadi masalah, tidak semua orang sadar sedang memiliki “penyakit” itu. Jika dia sendiri tidak merasa sakit, tentu saja dia tidak mencari obat dan bisa jadi menolak keras jika ditawari untuk diobati.
.
.
Cara mudah untuk mewajarkan sikap terhadap tokoh agama tertentu adalah meluaskan wawasan dengan banyak mempelajari biografi tokoh dan ulama di berbagai zaman, yakni tokoh-tokoh di luar komunitasnya selama ini. Dengan cara itu, meskipun pelan dan berangsur-angsur, ada saatnya para fanatikus buta itu menjadi sadar akan kejahilannya dan menjadi tahu bahwa sebenarnya ada banyak orang hebat di luar komunitasnya, baik yang hidup semasa maupun dari kalangan tokoh di masa lalu. Dengan begitu dia akan mulai bisa menempatkan tokoh apapun secara proporsional. Tidak merendahkan orang yang memang memiliki kedudukan tinggi, tetapi juga tidak berlebihan mengangkat seseorang melebihi dari kadar dan kualitasnya.
.
.
Menempatkan ulama secara proporsional inilah di antara manfaat penting mempelajari biografi para ulama sebagaimana yang disebutkan An-Nawawi dalam kitab “Tahdzibu Al-Asma’ Wa Al-Lughot”,
.
.
ومنها مراتبهم وأعصارهم، فينزلون منازلهم، ولا يقصر بالعالى فى الجلالة عن درجته، ولا يرفع غيره عن مرتبته (تهذيب الأسماء واللغات (1/ 10)
.
.
“Di antara (manfaat)nya (mempelajari biografi para ulama adalah) mengenal tingkatan-tingkatan mereka, masa hidup mereka, sehingga mereka bisa ditempatkan sesuai dengan kedudukan mereka. Mereka yang tinggi kedudukannya tidak diturunkan dari derajatnya dan selain mereka tidak diangkat dari level kualitasnya” (Tahdzibu Al-Asma’ Wa Al-Lughot, juz 1 hlm. 10).
.
.
Jadi bisa kita katakan, orang yang berlebihan “memuja” tokoh yang dikaguminya itu sebenarnya masalah dia hanyalah masalah kejahilan. Yakni kejahilan akan pengetahuan mengenal tokoh dan orang hebat di luar komunitasnya. Keterbatasan wawasannya membuatnya mengira bahwa manusia terhebat dalam pikirannya adalah tokoh yang dikaguminya itu saja.
.
.
Menempatkan manusia secara proporsional adalah perintah Rasulullah صلى الله عليه وسلم sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah berikut ini,
.
.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُنَزِّلَ النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ
.
.
“Dari Aisyah r.a. bahwasanya beliau berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم memerintahkan kami untuk menempatkan manusia sesuai dengan kedudukan mereka” (H.R. Muslim).
.
.
Dalam majelis Nabi صلى الله عليه وسلم , beliau biasa memerintahkan agar diatur posisi para pendengar ceramah beliau. Yang diminta paling dekat duduknya dengan beliau adalah shahabat yang paling tinggi kualitasnya (“ulul ahlam wan nuha”), setelah itu para shahabat yang di bawah mereka, setelah itu yang di bawah mereka, dan seterusnya. Beginilah contoh praktek Nabi صلى الله عليه وسلم dalam menempatkan manusia sesuai dengan kadar dan kualitas masing-masing.
.
.
Di antara kitab bagus untuk mengenal banyak nama tokoh ulama di masa lalu (terutama tokoh fikih) agar kita bisa menempatkan secara proporsional ulama mana pun di berbagai zaman, termasuk ulama dan dai-dai kontemporer (masa kini) adalah kitab An-Nawawi yang bernama “Tahdzibu Al-Asma’ wa Al-Lughot”.
.
.
رحم الله النووي رحمة واسعة
اللهم اجعلنا من محبي العلماء الصالحين

💌 Kunjungi Kami 🏡
🌐 : irtaqi.net
YouTube : http://bit.ly/irtaqi
Telegram : https://t.me/ustazmuafa
FP :https://www.facebook.com/MuntahaMuafa/
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2679292618784888&id=560431670671004

Pembatal Keislaman muaranya kepada 4 segi

Pembatal Keislaman muaranya kepada 4 segi :
1. Berkaitan dengan hati/keyakinan
2. Berkaitan dengan Ucapan
3. Berkaitan dengan perbuatan
4. Keragu-raguan.

Syarh Nawaqidh Islam oleh Syaikh Abd Rozzaq Al Badr

Amalan yang keutamaannya lebih rendah, bisa jadi lebih tinggi jika lebih melembutkan hati.

Amalan yang keutamaannya lebih rendah, bisa jadi lebih tinggi jika lebih melembutkan hati.

Imam Ahmad -rahimahullâh- ditanya tentang sebagian amalan :
انظر ما هو أصلح لقلبك فافعله
"Lihat mana yang lebih memperbaiki hatimu maka kerjakanlah"

Contoh :
Sebagian orang terkadang dengan dzikir dan do'a lebih bermanfaat baginya daripada membaca Al-Qur'an.
Seperti dia lebih memikirkan dosa-dosanya sehingga membuatnya istighfar dan bertaubat
Atau ketika dilanda rasa takut akan gangguan setan dari kalangan jin dan manusia sehingga dia ganti berdzikir dan berdoa yang dapat menjaga dan melindunginya
________
Faedah dari kitabnya Syaikh Abdullah Al-Fauzan -hafidzohullah- yang mensyarah risalah ushul fiqh Syaikh As-Si'dy -rahimahullah-

Download kitabnya : http://www.moswarat.com/books_view_1190.html

MENGHILANGKAN 70 PENDERITAAN

MENGHILANGKAN 70 PENDERITAAN

Jika seseorang merasa hidupnya selalu sengsara dan menderita. Cobalah wiridkan wirid yang satu ini, insya Allah, segala macam penderitaan akan segera terangkat.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ وَلاَ مَنْجَى مِنَ اللهِ إِلاَّ إِلَيْهِ ، كَشَفَ عَنْهُ سَبْعِينَ بَابًا مِنَ الضُّرِّ أَدْنَاهُنَّ الفَقْرُ ".

"Barangsiapa mengucapkan,  'Laa haula wa laa quwwata illa billah wa laa manja minallahi illa ilaih' (yang artinya: Tidak ada kemampuan dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada keselamatan dari 'adzab Allah kecuali dengan kembali kepada-Nya) maka Allah akan menghilangkan darinya 70 pintu penderitaan, yang paling ringannya adalah kemiskinan." (Riwayat At Tirmidzi di dalam sunannya. Syekh Al Albani menshahihkannya di shabu Tirmidzi 3186).

Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

‏” من كثرت همومه وغمومه ، فليكثر‏ من قول :
‏لا حول ولا قوة إلا بالله ”

Barangsiapa yang sering mendapatkan kegundahan dan kesusahan maka hendaklah dia memperbanyak mengucapkan,

لا حول و لا قوة إلا بالله

(Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecualli atas pertolongan Allah). ”(HR Ath Thabrani. Berkata Syeikh Al Albani : Hadits Shahih).

Berkata Ibnul Qoyim rahimahullah  :

لا حــول ولا قــوة إلا بــالله - لهذه الكلمة تأثير عجيب في معاناة الأشغال الصعبة ، وتحمل المشاق ، والدخول على الملوك ومن يخاف ، وركوب الأهوال ولها أيضا تأثير في دفع الفقر  [(الوابل الصيب : (106)]

"Laa haula walaa quwwata illaa billah, kalimat ini memiliki pengaruh yang luar biasa dalam meringankan kesulitan dan penderitaan, beratnya beban, memasuki dan menghadapi raja atau yang dia takuti, menghadapi kengerian, dan juga kalimat ini berpengaruh dalam menolak kefaqiran." (Al Wabilush Shoib 106).

AFM

Nabi Isa alaihissalam, tidak dilahirkan pada bulan Desember, tetapi di musim Panas, yaitu ketika musim panen kurma, sekitar bulan September& Oktober.

Nabi Isa alaihissalam, tidak dilahirkan pada bulan Desember, tetapi di musim Panas, yaitu ketika musim panen kurma, sekitar bulan September& Oktober.

Simak nih kisah kelahirannya dari sumber yang paling autentik.

Allah Taala berfirman.

فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا
Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan".

فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا
Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.

وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. ( Surat Maryam 23 - 25 )

Tuh kan, sejarah besar kalau bukan paling besar dalam agama orang orang kafir yang selalu diperingati setiap tahun, ternyata salah fatal, kok anda yang beriman dan sering baca surat Maryam, ikut ikutan percaya malah ikut mengucapkan selamat kepada mereka.

Semoga mencerahkan.
Ustadz Muhammad Arifin badri

Selasa, 24 Desember 2019

Barangsiapa yang mencintai dunia

Berkata Sufyan ats Tsaury rohimahulloh: 
"Barangsiapa yang mencintai dunia dan gembira dengannya, akan dicabut rasa takut terhadap akhirat dari dalam hatinya." 
(Hilyatul Auliya' 10/22)

PANGKAL KETAATAN DAN KEBURUKAN

PANGKAL KETAATAN DAN KEBURUKAN
_________________________
Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

"Cinta ilmu dan mencarinya merupakan pangkal semua ketaatan, sedangkan cinta dunia dan harta serta mengejarnya merupakan pangkal semua keburukan."

(Miftah Daaris Sa’adah, jilid 1 hlm. 419) 
_________________________
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

UJIAN PASTI MENERPA….

UJIAN PASTI MENERPA…
.
.
ada seorang ibu berkata..
saya sudah sholat, sedekah, puasa, zakat..
sayapun telah meninggalkan larangan..
tapi mengapa kesempitan hidup masih tetap menghimpit..
mengapa ujian terus bertubi tubi menimpa..
.
saya hanya bisa menjawab..
ibu.. apakah selama ini ibu beribadah agar tidak diuji..
tidak mungkin..
karena Allah berfirman..
“alif laam miim..
apakah manusia mengira akan dibiarkan berkata kami beriman sementara ia tidak diuji…?“
(al ankabut ayat 1)
.
ibadah yang kita lakukan adalah untuk mengokohkan hati..
bukan untuk menepis ujian..
karena ujian pasti menerpa kehidupan mukmin..
.
Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda..
“senantiasa ujian menimpa mukmin..
sampai ia berjumpa dengan Allah tanpa membawa dosa..“
(HR at-Tirmidzi, Ahmad)
.
.
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
.
.
ref: https://bbg-alilmu.com/archives/12973

Berkata Ibnul Qoyyim

Berkata Ibnul Qoyyim rohimahulloh:
"Hadiah yang bermanfaat itu tidak lain adalah suatu kata (petuah) yang dihadiahkan seseorang kepada saudaranya muslim." 
(ar Risalah at Tabukiyyah 1/74)

agama itu mudahRosulullah ﷺ bersabda :

Maksud agama itu mudah

Rosulullah ﷺ bersabda :
 «الدين يُسر» 
"Agama itu mudah"

Ibnu Rajab -rahimahullah- berkata
والمراد هو الاقتصاد في العمل، والأخذ منه بما يتمكن صاحبه من المداومة عليه، وإنّ أحب العمل إلى الله مادام صاحبه عليه، وإن قلَّ.
Maksudnya adalah sederhana dalam beramal dan melaksanakan apa yang bisa terus menerus (continue) dia melakukannya, karena hal ini adalah amalan yang paling dicintai Allah selama terus dilakukan, walaupun sedikit.

[ فتح الباري لابن رجب ١٦١/١]
Ustadz Nurhadi 

Senin, 23 Desember 2019

mengakhiri amalan dengan taubat dan istgfar

Berkata Ibnu Rojab al Hambaliy rohimahulloh: 
"Tidak ada (cara) yang paling baik mengakhiri suatu amalan melainkan dengan taubat dan istighfar, Jika amalan itu jelek maka akan menjadi penghapusnya dan bila amalan itu baik akan menjadi stempelnya." 
(Latho'iful Ma'arif 345)

Minggu, 22 Desember 2019

Pengantar Kaedah Fikih

Serial #01

Pengantar Kaedah Fikih

Kaedah itu artinya asas (dasar) sesuatu.
Fikih secara bahasa artinya al-fahmu (pemahaman) atau juga ada yang mengatakan adalah pemahaman yang mendalam.

Kaedah fikih (al-qawa’id al-fiqhiyyah) menurut para ulama adalah kaedah aghlabiy (umum) yang bisa diterapkan dalam mayoritas masalah juziyyah (parsial) dan dapat diketahui hukumnya.

Kaedah fikih ini harus dibangun di atas dalil dari Al-Kitab, As-Sunnah, ijmak, atau qiyas, atau dibangun di atas ushul syari dan maqashidnya.

Misalnya kaedah yang berbunyi,

المشَقَّةُ تَجْلِبُ التَّيْسِيْرُ

“Kesulitan itu mendatangkan kemudahan.” Kaedah ini berdasarkan dalil,

يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 185).

Juga kaedah,

اليَقِيْنُ لاَ يَزُوْلُ بِالشَّكِّ

“Yang yakin tidak bisa dihilangkan dengan ragu-ragu.” Dalilnya adalah hadits dari ‘Abdullah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

لاَ يَنْصَرِفْ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا

“Janganlah berpaling hingga ia mendengar suara atau mendapati bau.” (HR. Bukhari, no. 177 dan Muslim, no. 361).

Ada juga kaedah fikih dibangun di atas dalil ijmak atau kata sepakat para ulama seperti kaedah,

لاَ اجْتِهَادَ مَعَ النَّصِّ

“Tidak ada ijtihad selama masih ada nash (dalil).” Para ulama sepakat bahwa harus mendahulukan dalil dari ijtihad.

🔖 Manfaat Mempelajari Kaedah Fikih
 
Pertama: Kaedah fikih adalah di antara ilmu syari yang jika dipelajari termasuk dalam beribadah kepada Allah.

Kedua: Kaedah fikih akan menolong para penuntut ilmu dalam menyelesaikan masalah fikih yang masih rancu.

Ketiga: Kaedah fikih dapat menyelesaikan berbagai masalah-masalah baru.

Keempat: Kaedah fikih sudah dapat dijadikan dalil karena kaedah ini sendiri diambil dari dalil syari.

Kelima: Cukup mempelajari kaedah fikih yang sifatnya umum, maka berbagai juz masalah fikih mudah dipahami.

Keenam: Kaedah fikih akan menolong para qadhi dan para hakim untuk menyelesaikan berbagai masalah terkini.

Ketujuh: Kaedah fikih akan membantu mengaitkan masalah-masalah antar madzhab dan sebab bisa terjadinya perbedaan pendapat.

Kedelapan: Kaedah fikih mengajarkan bagaimana baiknya agama ini karena ada kaedah umum yang diajarkan, bukan hanya mengurus masalah parsial saja.

🔖 Lima kaedah besar

Ada lima kaedah fikih yang besar (al-qawa’id al-kulliyah al-kubra):

القَاعِدَةُ الأُوْلَى: الأُمُوْرُ بِمَقَاصِدِهَا

Kaedah pertama: setiap perkara tergantung niatnya.

القَاعِدَةُ الثَّانِيَّةُ: الضَّرَرُ يُزَالُ

Kaedah kedua: bahaya (mudarat) itu dihilangkan.

القَاعِدَةُ الثَّالِثَةُ: العَادَةُ مُحَكَّمَةٌ

Kaedah ketiga: Adat itu jadi sandaran hukum.

القَاعِدَةُ الرَّابِعَةُ: المشَقَّةُ تَجْلِبُ التَّيْسِيْرُ

Kaedah keempat: kesulitan mendatangkan kemudahan.

القَاعِدَةُ الخَامِسَةُ: اليَقِيْنُ لاَ يَزُوْلُ بِالشَّكِّ

Kaedah kelima: yakin tidak bisa dihilangkan dengan ragu-ragu.

Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho: 
https://rumaysho.com/21989-apa-itu-kaedah-fikih-dan-manfaat-mempelajarinya.html

Sesungguhnya bid'ah-bid'ah dalam agama adalah sebab perbuatan keji

🔰Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

"Sesungguhnya bid'ah-bid'ah dalam agama adalah sebab perbuatan keji dan kemungkaran-kemungkaran lainnya, sebagaimana Ikhlas dalam beragama sebab ketaqwaan dan perbuatan-perbuatan baik".

📚Ar Raddu ala Al Bakri 1/274.
Ustadz Muhammad Alif lc

Sabtu, 21 Desember 2019

KEBENARAN PASTI DI TOLONG ALLAH

KEBENARAN PASTI DI TOLONG ALLAH
_________________________
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

Kebenaran pasti tertolong, meskipun sedikit pengikutnya. Sementara kebatilan takkan ditolong (oleh Allah), meskipun banyak pengikutnya".

Syarah al-Kaafiyah as-Syaafiyah 1/178
_________________________
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ; hendaknya sabar

Berkata Syaikhul Islam rohimahulloh: 
"Hendaknya sabar, baik dalam mengerjakan yang diperintahkan atau meninggalkan perbuatan jelek yang dilarang. Termasuk juga sabar atas gangguan dan gunjingan serta kesusahan yang menerpa. Begitu pula sabar atas bersikap sombong tatkala mendapat nikmat dan jenis-jenis sabar yang lain." 
(Majmu' al fatawa 14/28)
Al hujjah 

ILMU LEBIH BERHARGA DARIPADA HARTA

ILMU LEBIH BERHARGA DARIPADA HARTA

Ko bisa ilmu lebih berharga daripada harta? Ya, ilmu lebih berharga karena 

1. Allah tidaklah memberikan sesuatu kepada nabinya kecuali sesuatu itu baik berharga, lihat dalam Al Qur'an Allah memberikan kepada Daud dan sulaiman ilmu.

Allah berfirman: 

وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ عِلْمًا ۖ
"Dan Adalah Kami Telah Memberi Ilmu Kepada Daud Dan Sulaiman" (Q.S An-Naml :15 )

2. Allah tidaklah menyuruh kpd nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam untuk meminta tambahan kpd Allah kecuali yang di minta itu hal yang berharga dan baik. Lihat Allah menyuruh kpd nabi Muhammad meminta ilmu bukan harta.

Lihat perintah Allah kpd nabi Muhammad dalam firmanNya:

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

“Dan katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu.” (QS. Thaaha: 114)

Bahkan kita di sunnahkan oleh baginda Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam untuk selalu di tambahkan ilmu yang bermanfaat, dengan doa sebagai berikut.:

اَللَّهُمَّ انْفعْنِيْ مَا عَلَّمْتَنِيْ وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ وَزِدْنِيْ عِلْماً

Ya Allah, berilah Manfaat atas apa yang Engkau ajarkan kepadaku, ajarilah aku hal-hal yang bermanfaat bagiku, dan tambahilah aku ilmu [HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Mâjah, dishahihkan al-Albâni]

   Semoga Allah mudahkan kita untuk terus belajar dan belajar sampai ajal menjemput kita.

,Akhukum Fillah 
Argiyansyah As-sundawy
Klaten, Sabtu, 24 Robiul akhir 1441 H./
 21 Desember 2019

IQOMATUL HUJJAH (tegak hujjah)

IQOMATUL HUJJAH (tegak hujjah)

Apa sih tegak hujjah itu?

Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily -hafidzohullah- menjelaskan :

√• Hujjah itu ada 2 : Hujjatu 'ilmin dan Hujjatu inqiyâdin

å Yang menjadi syarat hanyalah "hujjatu ilmin" yaitu nash tersebut sampai dan dia memahaminya

√• Adapun "Hujjatu inqiyâdin" bukanlah syarat. contohnya : 
"Saya telah mendengar nash dan memahaminya akan tetapi saya tidak yakin" atau berkata "iya.. tapi kamu wahhâbiy aku tidak mengambil agama darimu" 
Dalam kondisi ini maka telah tegak hujjah karena yang tersisa hanyalah "inqiyâd"

√• Sehingga para ulama yang tidak mensyaratkan iqomatul hujjah yang dimaksud adalah hujjatu inqiyâdin

å Adapun hujjatu 'ilmin para ulama sepakat
__________
[الأصول السنية البهية في كشف شبه أهل الفتن الغوية 115]
Faedah dari kitab dagangan
Akh nurhadi

Do’a (agar ikhlas, pen) yang sering dipanjatkan oleh Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu adalah do'a berikut

Do’a (agar ikhlas, pen) yang sering dipanjatkan oleh Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu adalah do'a berikut,

 

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ عَمَلِي كُلَّهُ صَالِحًا, وَاجْعَلْهُ لِوَجْهِكَ خَالِصًا, وَلاَ تَجْعَلْ لأَحَدٍ فِيْهِ شَيْئاً

 

“Ya Allah, jadikanlah seluruh amalku sebagai amal yang shalih, ikhlas karena mengharap Wajah-Mu, dan janganlah jadikan di dalam amalku bagian untuk siapapun.”
Ustadz abu Usamah 

Jumat, 20 Desember 2019

PENDAFTARAN KHUSUS HARI JUMAT & SABTU

*PENDAFTARAN KHUSUS HARI JUMAT & SABTU*
🎉 Kabar gembira buat para penuntut ilmu di Nusantara ...
🕌 Lajnah qism mutun ilmiah di Masjid Nabawi di bawah pengawasan Syaikh Abdul Muhsin Al Qasim (Imam dan Khatib Masjid Nabawi) telah membuka :
 🌿 التعليم عن بعد
لحفظ المتون العلمية بالمسجد النبوي
 ⁃  عبر الشبكة - 🇮🇩📡🇸🇦

(Program Hafalan Mutun Ilmiah via Online)

Untuk setoran hafalan matan-matan dasar dalam bidang ilmu syar'i berikut :
📙Level 1 :
-al qawa'id al arba' (aqidah)
-al ushul ats tsalatsah (aqidah)
-ar arba'in an nawawiyyah (hadits)

📘Level 2 :
-tuhfatul athfal (tajwid)
-syuruth as shalah wa arkanuha wa wajibatuha (fiqih)
-kitab at tauhid (aqidah)

📕Level 3 :
-manzhumah al baiquniy (musthalah)
-qashidah abi ishaq al albiri (adab / akhlaq)
-al muqaddimah al ajurumiyyah (nahwu)
-al 'aqidah al wasitiyyah (aqidah)

📗Level 4 :
-al waraqat (ushul fiqh)
-'unwanul hikam (adab / akhlaq)
-ar rahabiyyah (fara'idh)
-al 'aqidah ath thahawiyyah (aqidah)

📓Level 5 :
-bulughul maram (hadits)
-zadul mustaqni' (fiqih)
-alfiyyah ibni malik (nahwu)

📔Selain itu ada level pemula sebelum level 1 : (mustawa tahmidi) bagi yang ingin menghafal hadits-hadits seputar adab dan doa-doa serta dzikir.

📆Waktu:
Setiap hari Jumat & Sabtu
🕒 Jam Setoran :
Mulai Bada Ashar - Adzan Isya waktu madinah
(Jam indonesia : Sekitar 20.00-23.00 WIB)

💻📋 Pengajar : Mahasiswa UIM asal Indonesia yang ditugaskan mengajar halaqah hifzhul mutun di masjid nabawi.

📲Setoran hafalan bisa menggunakan audio call dengan aplikasi Whatsapp dan imo.

Untuk mustawa tamhidi: 
Download PDF nya disini:
https://quran-mn.com/v2/books/mustawa-0.pdf

Adapun untuk mustawa 1:
Download PDF nya disini:
https://quran-mn.com/v2/books/mustawa-1.pdf

✍🏻 Cara Daftar:
Klik tautan berikut:
https://wa.orderlink.in/vbdmf8

🗞Bagi yang sudah menyelesaikan 1 mustawa dan lulus ujian maka akan mendapatkan Syahadah (sertifikat) resmi yang ditanda tangani Syekh Abdul muhsin al qasim (imam masjid nabawi), plus berhak mengikuti majlis sanad via online.
📜Dan bagi yang sudah menyelesaikan mustawa 4 dan lulus ujiannya, disamping mendapatkan 4 syahadah, juga berhak mendapatkan surat rekomendasi dari lajnah mutun di masjid nabawi untuk mempermudah proses penerimaan di Universitas Islam Madinah.

Ruh orang mati tidak bisa gentayangan menjadi hantu.Allah ta’ala berfirman

Ruh orang mati tidak bisa gentayangan menjadi hantu.
Allah ta’ala berfirman :

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ 

“Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. 

Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh (pembatas) sampai hari mereka dibangkitkan.”
(QS Al-Mukminun : 99-100)

Referensi: https://bimbinganislam.com/roh-gentayangan-jadi-hantu-bisa-nempeli-orang-apa-benar/

Bimbinganislam.com | Follow TG, YT, IG, FB, LINE, TWITTER : Bimbingan Islam

KIAT AGAR MENJADI ORANG YANG BAIK DAN BERHATI LEMBUT

KIAT AGAR MENJADI ORANG YANG BAIK DAN BERHATI LEMBUT
_____________________
Al-Allamah 'Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah berkata:

"Barang siapa menjaga waktunya dengan dzikrullah (mengingat Allah), membaca al-Qur'an, berteman dengan orang-orang baik, dan menjauhi pertemanan dengan orang-orang yang lalai lagi buruk, niscaya akan menjadi baik dan lembut hatinya.

(Majmu' Fatawa Bin Baz 5/244) 
_____________________
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

LANGSUNG TIDUR SETELAH MAKAN MALAM MEMBAHAYAKAN KESEHATAN_____________________

LANGSUNG TIDUR SETELAH MAKAN MALAM MEMBAHAYAKAN KESEHATAN
_____________________
Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

"Hendaknya seseorang berjalan beberapa langkah setelah makan malam, walaupun hanya 100 langkah, dan jangan langsung tidur setelahnya, karena hal itu sangat membahayakan."

( Zaadul Ma’ad, jilid 4 hlm. 223)
_____________________
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

ILMU YANG BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN LEBIH UTAMA DARI I'TIKAF SELAMA SEBULAN LAMANYA

ILMU YANG BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN LEBIH UTAMA DARI I'TIKAF SELAMA SEBULAN LAMANYA
_________________
Abdul Karim bin Abi Umayyah rahimahullah berkata:

"Sungguh saya membuat seseorang bertaubat dari sebuah pendapat yang menyimpang, hal itu lebih saya sukai dibandingkan i’tikaf selama sebulan lamanya."

(Al-Bida’ Li Ibni Waddhoh, hlm. 33) 
_________________
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

gangguan dari ucapan yg menyakitkan

Berkata al 'Allamah as Sa'diy rohimahulloh: 
"Diantara masalah yang bermanfaat adalah agar engkau mengetahui bahwa gangguan manusia kepadamu terutama ucapan-ucapan yang menyakitkan tidaklah membahayakanmu justru akan membahayakan mereka sendiri." 
(al Wasail al Mufidah 30)
Al hujjah

Kamis, 19 Desember 2019

Seseorang menjadi lemah jika sendirian dan menjadi kuat jika bersama orang lain.

Syaikh Shâlih Al 'Ushaimi waffaqahullâh menulis:

Seseorang menjadi lemah jika sendirian dan menjadi kuat jika bersama orang lain.

Imam Ahmad pernah ditanya:

"Jika seseorang masuk ke masjid lalu ia melihat sekelompok orang lantas ia memperbagus shalatnya, apakah termasuk riya'?

Beliau menjawab: tidak. Itu merupakan berkah muslim atas muslim lainnya." (Al-Furû': 2/298)

Penulis (Al-Ushaimi) berkata: ia memperbagus shalat 'disebabkan' mereka, bukan 'untuk' mereka. Maka hal itu tidak termasuk riya'.

------

Riya yang termasuk syirik khafî (tersembunyi) yang juga lebih Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam khawatirkan atas umatnya adalah saat seseorang memperbagus shalat demi untuk dilihat orang lain. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

الشِّرْكُ الْخَفِيُّ يَقُوْمُ الرَّجُلُ فَيُصِلِّي فَيُزَيِّنُ صَلَاتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ
نَظَرِ رَجُلٍ إِلَيْهِ

"Syirik khafi (tersembunyi) adalah saat seseorang berdiri untuk malaksanakan shalat lalu ia perindah shalatnya karena mengetahui ada orang yang melihatnya." (HR. Ahmad)
Akh lanlan tuhfatul lanfas

Tidak ada kaitan antara jimat dengan sulitnya kematian seseorang

Tidak ada kaitan antara jimat dengan sulitnya kematian seseorang

Tidak ada kaitan antara jimat dengan sulitnya kematian seseorang.
Karena tidak ada satupun makhluk yang mampu menunda kematian jika Allah sudah menghendakinya. Allah ta’ala menyatakan :

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.”
(QS Al-Munafiqun : 11).

Dan sulitnya proses kematian terkadang menjadi azab dari Allah bagi para pelaku kesyirikan di dunia sebelum diazab di akhirat jika pelakunya tidak bertaubat sampai kematian datang menjelang. Namun intinya kematian adalah hak mutlak Allah ta’ala dan tidak ada satupun makhluk yang mampu menunda datangnya kematian.

Referensi: https://bimbinganislam.com/roh-gentayangan-jadi-hantu-bisa-nempeli-orang-apa-benar/

Bimbinganislam.com | Follow TG, YT, IG, FB, LINE, TWITTER : Bimbingan Islam

menuntut ilmu harus siap berkorban

#Menuntul Ilmu
Harus siap berkorban..
.
Disebutkan bahwa, Ayah dari Yahya bin Ma’in adalah seorang sekretaris Abdullah bin Malik. Ketika wafat, beliau meninggalkan 100.000 dirham untuk Yahya. Namun Yahya bin Ma’in membelanjakan semuanya untuk belajar hadits, tidak ada yang tersisa kecuali sandal yang bisa ia pakai (Tahdzibut Tahdzib, Ibnu Hajar, 11/282)

Sama halnya dengan 'Ali bin Ashim,ia bercerita: “ayahku memberiku 100.000 dirham dan berkata kepadaku: ‘pergilah (untuk belajar hadits) dan saya tidak mau melihat wajahmu kecuali kamu pulang membawa 100.000 hadits’” (Tadzkiratul Huffadz, Adz Dzahabi, 1/317).

Semalam saya dan Istri berulangkali menghitung jumalah uang yang para ulama di atas keluarkan dalam rangaka menuntut ilmu. Saya hitung 100,000 Dirham jumlahnya jika di rupiahkan saat ini mencapai 4 Milyar lebih. Saya ulang hitung lagi berulang kali.. Namun tetap, jumlahnya kisaran segitu. Wallahu A'lam. Apakah saya yang salah menghitung..Jika salah mohon dikreksi.

Namun,pelajaran yang dapat saya petik,bahwa menuntut ilmu dan mendapatkan ilmu harus siap mengeluarkan uang yang banyak. Jangan pisit..(Pelit).

Saya baca dari tulisan salah seorang pelajar di Daarul Hadist_Yaman, bahwa ada pelajar Indonesia yang menjual Rumahnya demi mencapai cita-cita bisa duduk menimba ilmu di hadapan para Masyaikh.

Saya pun mendapatkan cerita senada langsung dari 2 teman yang belajar ke Daarul Hadist, bahwa mereka bisa ke Yaman menimba ilmu dengan para Masyaikh berbahagia sekali. Walaupun dari hasil jual Sawah dan Mobilnya. Kisah seperti ini banyak di alami oleh pelajar di Yaman..
Semoga Allah mengganti dunia mereka dengan akhirat..

Begitulah sejatinya orang tua yang faham akan ilmu,  untuk memondokkan putra-putrinya,harus siap bangkrut. Maknanya,siap kerja keras demi membayar SPP anak di pondok. Siap menahan beli baju baru,kendaraan baru,perabotan baru, menahan beli alat perawatan yang mahal demi mendahulukan pendidikan agama bagi putra putrinya di Pondok. Yah, bersabar sejenak. Jangan dibalik..

Yakinlah...
Wayai para Abah dan Ummah, In syaa Allah semua yang kita usahakan,rasa letih, bersabar demi pendidikan agama anak kita akan barokah. Yah, keberkahan di dunia Allah jadikan anak-anak yang taat kepada Allah dan keberkhan di akhirat menjadi Syafaat bagi orang tuanya. Kita berdo'a saja..

Dari sini juga kita belajar..
Belajar untuk menghormati jeripayah ulama. Mereka telah mengeluarkan uang yang banyak dalam menuntut ilmu,menghabiskan waktu,mengerahkan tenaga, pikiran, demi ilmu. Kita mendapatkan kemudahan memahami ilmu melalui pelantara mereka..Jika bukan sebab ulama yang mengerahkan dirinya untuk ilmu,kita bukanlah apa-apa. Maka muliakanlah para ulama,beradablah saat mengetahui kesalahan ulama. Sebagaimana Rasulullah memuliakan mereka melalui sabdanya..

Wallahu A'lam..
.
_Abu Naayif Iqbal_

Perbedaan bersikapSalafiyun bersikap berdasarkan manhaj,

Perbedaan bersikap

Salafiyun bersikap berdasarkan manhaj,  sehingga tidak mudah terombang ambing dengan berita media, melihat ma'alaaat umur (akibat jangka panjang) dan mempertimbangkan maslahat dan mafsadat, sehingga sering pendapatnya dianggap tidak populer dan terlihat aneh bagi muslimun lainnya

Harakiyun bersikap lebih karena didorong faktor semangat bela islam, bergelora, menggelegar,  namun -maaf-  kurang bisa melihat ma'alaat umur dan mempertimbangkan maslahat dan mafsadat

Mau contoh???? Mau bukti????

1. Lihat ketika khomaini mendeklarasikan revolusi islamnya (baca revolusi syiah), berapa banyak kaum muslimin yang tertipu...hingga bisa engkau lihat waktu itu saudara2 kita  IM atau HT pun ikut mengelu2kan revolusi tersebut, hal tsb berbeda dengan ulama salafiyun mereka kokoh dengan manhajnya bahwa syiah sampai hari kiamat tidak akan pernah ridho dengan sunni.

Dan realita membenarkan salafiyuun, meski di awal kali di cap sebagai anti persatuan islam....dan dicap sebagai penggerogot persatuan islam...

Tapi lihatlah sekarang siapa yang benar????

2. Lihatlah Ketika kaum muslimin banyak yg tertipu dengan hizbullah, bahkan syekh qordhowi pun sempat terkecoh dan ikut mengkritik ulama saudi yg dianggap anti persatuan islam...

Tapi lihatlah hasilnya....siapa yang di atas kebenaran???.. Dan akhirnya syekh qordhowi pun mengakui hal itu...semoga Allah selalu membimbing dan menjaga beliau.

Syaikh Al-Qordhowi berkata :

مشايخ السعودية كانوا أنضج مني لأنهم عرفوا حقيقة ما يسمى "حزب الله" في حين كنت أدافع عنه إنه حزب الشيطان

"Para ulama Saudi mereka lebih matang dari pada saya, karena mereka mengetahui hakekat kelompok yang disebut Hizbullah (syiah), di saat aku membela kelompok tersebut, sesungguhnya kelompok tersebut adalah Hizbus Syaithon"

Dan lihatlah sampai detik inipun harakiyun menganggap salafiyuun anti persatuan islam....

Tapi Biarlah hari-hari yang akan menjawabnya...

Penyair Arab berkata:

ستبدي لك الأيام ما كنت جاهلا ........ ويأتيك بالأخبار من لم تزود

hari-hari akan menampakkan kepadamu sesuatu yang belum  engkau ketahui

Dan akan datang kepadamu pembawa berita yang engkau tidak membekalinya.

---------------------------

Silakan ditambhkan sendiri contoh2 yg lain dan masih banyak.

Semoga Allah menjaga kaum muslimiin... Amiin.

Akhukum fillah:

Fadlan Fahamsyah

QIYAM AL-HUJJAH (TEGAKNYA HUJAH)

QIYAM AL-HUJJAH (TEGAKNYA HUJAH)

Ibnul Qayyim berkata, "Sesungguhnya, tegaknya hujah berbeda-beda sesuai dengan perbedaan waktu, tempat, dan orang." (Thariq Al-Hijratain: 414).

A. Pemahaman sebagai syarat penentuan tegaknya hujah

Tegaknya hujah bukan berarti orang paham dengan jelas seperti pahamnya orang yang mendapat petunjuk Allah dan tunduk kepada-Nya. 

Jadi, pemahaman bukan syarat mutlak tegaknya hujah. Namun, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. 

1. Maksud perkataan para imam bahwa "hujah tegak dengan sampainya Al-Qur'an" adalah dengan penyampaian yang sempurna dan jelas, yang tidak ditutupi selubung 

Hal ini berdasarkan dua alasan:

a. Kejelasan Al-Qur'an dengan kekhususannya dalam berbagai persoalan akidah, antara lain perintah mengesakan Allah dari sisi Tauhid Al-Ma'rifah wa Al-Itsbat, tentang ketaatan dan ittiba', larangan menyekutukan-Nya, serta iman kepada Rasul dan taat kepada beliau, juga iman kepada hari akhir 

b. Perlu orang yang ahli (dan berilmu) dalam penyampaian (tablig) Al-Qur'an karena melalui merekalah tegak hujah 

 2. Para imam tidak berselisih bahwa memahami "khithab" (apa yang dibicarakan) merupakan syarat tegaknya hujah atas diri mukalaf karena termasuk hal-hal yang disepakati di antara muslimin 

Jadi, jenis pemahaman yang dimaksud adalah pemahaman dari sisi bahasa. Dalam hal ini, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan:

a. Penjelasan hanya menjadi jelas dan terwujud dengan bahasa yang dipahami oleh masyarakat yang bersangkutan menurut level pemahaman mereka 

b. Pentingnya pengetahuan tentang bahasa Arab 

c. Pemahaman yang dinafikan dari musyrikin, yang mana Al-Qur'an diturunkan dengan bahasa mereka, adalah pemahaman untuk mencapai pengertian yang beralasan cukup kuat (At-Tafaqquh Al-Ba'its) agar meninggalkan kebatilan dan tunduk kepada kebenaran 

B. Bentuk-bentuk umum tegaknya hujah 

1. Universalitas ajaran Nabi Muhammad 

2. Dar Al-Islam: tempat di mana ilmu tentang hukum Allah telah ada 

3. Masalah-masalah Din yang "zhahirah" (jelas dan nyata) yang mana hujah telah ditegakkan dengan sampainya Al-Qur'an dan As-Sunnah 

4. Nas-nas Al-Kitab dan As-Sunnah menjadi hujah bagi orang alim maupun orang awam ketika sampai kepada mereka 

5. Adanya tha'ifah (kelompok) yang menegakkan urusan Allah 

Maksudnya, ulama yang konsisten melaksanakan manhaj Ahlussunnah menjadi hujah jika menyebarluaskan dan menjelaskan ilmu 

C. Bentuk-bentuk yang terperinci dari tegaknya hujah 

1. Kepastian serta sampainya nas-nas kepada mukalaf, baik yang mewajibkan atau mencegah dari suatu perkara 

2. Tegaknya hujah ketika pengetahuan dan pemahaman mukalaf dinilai memadai dan tanpa syubhat 

Diringkas dari kitab "Al-Jahl bi Masa'il Al-I'tiqad wa Hukmuh" karya Dr. Abdurrazzaq bin Thahir bin Ahmad Ma'asy, akademisi dari Universitas Raja Faishal. 

Asalnya merupakan tesis magister yang ditulis di bawah bimbingan Syekh Abdurrahman bin Nashir Al-Barrak.
Akh feri irawan

Rabu, 18 Desember 2019

memikirkan beratnya amal

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
“Orang yang kurang jauh pikirannya hanya akan melihat beratnya suatu amal. Ketika hendak berhaji misalnya ia melihatnya melelahkan dan berat.. sehingga ia malas untuk pergi dan kurang keinginannya.” (Attafsir Al Qayyim hal. 119)

Maka janganlah sebatas melihat beratnya sebuah amal..
Tapi lihatlah manfaatnya dan pahalanya yang besar untuk kehidupan hati..
Untuk meraih kenikmatan dunia pun kita harus lelah..
Apalagi untuk meraih kenikmatan surgaNya...
Ustadz badrusalam lc

Sudah kepastian dari Allah bahwa tidak ada sesuatupun yang tinggi dari dunia kecuali akan Dia rendahkan.” HR Al Bukhari.

Anas bin Malik radliyallahu anhu berkata:
“Adalah unta rasulullah tak terkalahkan. Lalu ada seorang arab badui datang dengan untanya dan berhasil mengalahkan unta Nabi shallallahu alaihi wasallam. Maka para shahabat merasa kecewa hingga diketahui oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam. Maka beliau bersabda:

حق على الله أن لا يرتفع شيء من الدنيا إلا وضعهُ “Sudah kepastian dari Allah bahwa tidak ada sesuatupun yang tinggi dari dunia kecuali akan Dia rendahkan.” HR Al Bukhari.

Demikianlah dunia...
Sehebat apapun seseorang..
Pasti suatu ketika akan ada yang mengalahkannya..
Karena dunia itu hina..
Ustadz badrusalam lc

Selasa, 17 Desember 2019

Hadits Tentang Membacakan Surat Yasin Kepada Orang Yang Sakaratul Maut.

Hadits Tentang Membacakan Surat Yasin Kepada Orang Yang Sakaratul Maut
.
Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga ustadz sekeluarga sehat dan selalu dalam lindungan Allahﷻ. Aamiin.

Afwan, apakah hadist ini benar adanya:

“Bacakanlah QS. Yasin pada orang yang sakaratul maut, karena setiap hurufnya Allah ﷻ menurunkan 10 malaikat membacakan istighfar dan bershalawat kepada Nabi ﷺ” ?

Jazakallahu khoiron ustadz.

(Disampaikan oleh Atin, Admin T08)

----------------------

Jawaban :

Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh.

Bismillah, alhamdulillah wash shalaatu wassalaamu ‘alaa rasulillaah wa ‘alaa aalihi wa ash-haabihi waman tabi’ahum bi ihsaanin ilaa yaumil qiyaamah, ammaa ba’du.

Terkait membacakan Surat Yasin pada seorang muslim yang sedang sakaratul maut, maka hal ini diperselisihkan oleh para ulama, sebagian melarang dan sebagian membolehkan.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata :

والقراءة على الميت بعد موته بدعة ، بخلاف القراءة على المحتضر ، فإنها تستحب بياسين

“Membaca Al-Qur’an kepada mayit setelah meninggalnya merupakan kebid’ahan, beda halnya jika membaca kepada seorang yang sakaratul maut, karena disunnahkan untuk membacanya.” (Ikhtiyarat : 91)

Syaikh Ibnu Utsaimin juga berkata :

قراءة ( يس ) عند المحتضر سنة عند كثير من العلماء , لقوله صلى الله عليه وسلم : ( اقرأوا على موتاكم يس ) ، لكن هذا الحديث تكلم فيه بعضهم وضعفه ، فعند من صححه تكون قراءة هذه السورة سنة ، وعند من ضعفه لا تكون سنة . والله أعلم

“Adapun hukum membaca Yasin ketika seseorang sedang sakaratul maut, menurut sebagian besar ulama merupakan sunnah. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ‘Bacakan Yasin bagi mautaakum’, hanya saja hadits ini diperbincangkan para ulama, sebagian melemahkan hadits ini.

Kesimpulannya, bagi yang menganggap hadits ini shahih, maka membacakan Yasin bagi orang yang sedang sekarat adalah sunnah, dan bagi yang menganggap hadits ini dhaif, maka membacakan Yasin kepadanya bukan merupakan sunnah.”

Wallahu a’lam.

(Majmu’ Fatawa 17/72)

Namun yang perlu dicatat juga, bagaimana cara membacanya, apakah dengan berjamaah, atau hanya yang hadir saja ?

Yang lebih baiknya adalah dengan membacanya sendiri, wallahu a’lam.

Dan jangan lupa, jika memang sudah sekarat, orang-orang yang di sekitarnya hendaknya mentalqin kalimat laa ilaaha illaallaah.

Refernsi, klik link di bawah :
https://islamqa.info/ar/answers/72201/قراءة-سورة-يس-على-المحتضر_

Wallahu a’lam
Wabillahittaufiq

Dijawab dengan ringkas oleh :
👤 Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc حفظه الله تعالى
📆 Selasa, 03 Sya’ban 1440 H/ 09 April 2019 M

Referensi: https://bimbinganislam.com/hadits-tentang-membacakan-surat-yasin-kepada-orang-yang-sakaratul-maut/

Bimbinganislam.com | Follow TG, YT, IG, FB, LINE, TWITTER : Bimbingan Islam

Senin, 16 Desember 2019

Abul atahiyah dan Harun Al rasyid

Suatu hari Abul Atahiyah sang pujangga masuk kepada Khalifah Harun Ar Rasyid.. lalu sang Khalifah meminta nasehat berupa bait bait syair..
Abul Atahiyah berkata:

لَا تأمن الْمَوْت فِي طرف وَلَا نفس ... وَإِن تسترت بالحجاب والحرس)
(وَاعْلَم بِأَن سِهَام الْمَوْت قاصدة ... لكل مدرع منا ومترس)
(مَا بَال دينك ترْضى أَن تدنسه ... وثوبك الدَّهْر مغسول من الدنس)
(ترجو النجَاة وَلم تسلك مسالكها ... إِن السَّفِينَة لَا تجْرِي على اليبس

Engkau tidak aman dari kematian..
Walaupun berlindung di balik hijab..
Panah kematian pastilah datang..
Kepada semua yang memakai perisai..
Akankah engkau ridla mengotori agamamu..
Sementara bajumu senantiasa dibersihkan..
Kamu berharap keselamatan..
Tapi tak mau menempuh jalannya..
Sesungguhnya kapal itu tak mungkin berlayar di atas daratan...
(Bustanul Wa’idzin 1/282 karya ibnul Jauzi)

Ustadz badrusalam lc

TIDAK MENYIA-NYIAKAN BAKAT ANAK – Di dalam Kitab Tuhfatul Maudud (hal 147-148), Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

TIDAK MENYIA-NYIAKAN BAKAT ANAK – Di dalam Kitab Tuhfatul Maudud (hal 147-148), Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

ومما ينبغي أن يعتمد حال الصبي، وما هو مستعد له من الأعمال، ومهيأ له منها، فيعلم أنه مخلوق له، فلا يحمله على غيره ما كان مأذونا فيه شرعا.

“Perkara yang sudah sepatutnya diperhatikan oleh orang tua adalah keadaan si anak, potensi apa yang dia miliki, bakat apa yang terpendam pada dirinya. Maka orang tua hendaknya mengetahui bahwa untuk bidang itulah anaknya diciptakan.  Maka orang tua hendaknya tidak memalingkan si anak dari bakatnya selama itu diperbolehkan oleh syari’at.”

Apa akibatnya bila dia dipaksa untuk fokus pada sesuatu yang bukan bakatnya?

Beliau rahimahullah melanjutkan,

 فإنه إن حمله على غير ما هو مستعد له- لم يفلح فيه، وفاته ما هو مهيأ له، 

“Apabila anak dipaksa untuk menyukai suatu bidang yang bukan bakatnya, maka dia tidak akan meraih kesuksesan di bidang itu. Luputlah darinya apa yang sebenarnya merupakan potensi dirinya. “

Lantas apa yang harusnya menjadi tugas orang tua?

Kata beliau rahimahullah,

فإذا رآه حسن الفهم، صحيح الإدراك، جيد الحفظ، واعياً- فهذه علامات قبوله، وتهيئه للعلم؛ لينقشه في لوح قلبه ما دام خالياً، وإن رآه ميالاً للتجارة والبيع والشراء أو لأي صنعة مباحة- فليمكنه منها؛ فكل ميسر لما خلق له.

“Apabila orang tua melihat bahwa anaknya bagus pemahamannya, bisa mengerti dengan baik, hafalannya pun bagus, dan cerdas, maka ini menunjukkan tanda penerimaan dan kesiapan dia untuk belajar, untuk mengukir ilmu di dalam hatinya yang masih polos. 

Namun apabila dia melihat anaknya memiliki kecenderungan kepada dunia perdagangan, jual-beli, atau pada bidang lain yang diperbolehkan oleh syariat (seperti pertanian, kedokteran, teknologi dll –pent) maka hendaknya dia beri kesempatan kepada anaknya untuk mengembangkan potensi itu. Setiap orang akan dimudahkan oleh Allah untuk melakukan apa yang telah ditetapkan baginya.” 

Selesai nukilan dari Ibnul Qayyim rahimahullah.

Jadi jangan paksa anak Anda untuk menyukai sesuatu yang bukan bakatnya. Hanya karena bidang tersebut Anda sukai, atau karena bidang tersebut “bergengsi” di mata kebanyakan orang. Ini justru akan mematikan potensi anak. 

Tugas orang tua adalah mengenal anaknya, mengenal potensi apa yang dimiliki oleh anak, lalu memfasilitasi anak agar dia benar-benar menguasi bidang yang dia sukai itu. Selama bidang tersebut tidak bertentangan dengan syariat Islam serta memberikan manfaat bagi dirinya dan orang lain, maka hendaknya orang tua selalu memberikan dukungannya kepada si anak.

Wallahu a’lam.

-WiraMandiriBachrun-

Credit to ustadz Ibnuyunus Monoarfa yang sudah mengingatkan tentang faidah ini. Jazakallahu khairan.

Minggu, 15 Desember 2019

SEMANGAT PARA ULAMA dalam MENGAJAR_________________________

SEMANGAT PARA ULAMA dalam MENGAJAR
_________________________
 Al-Imam Ibnul Mubarak pernah ditanya:

Seandainya dikatakan kepada Anda bahwa umur Anda tinggal sehari saja, apa yang akan Anda lakukan?"

"Saya akan mengajar manusia."

( Diriwayatkan oleh al-Baihaqy dalam al-Madkhal, jilid 2 hlm. 45) 
_________________________

📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

berkata abu Hatim

Berkata Abu Hatim rohimahulloh: 
"Butuhnya seseorang kepada manusia yang lain sekaligus ia disukai oleh orang lain lebih baik dari tidak butuhnya ia kepada manusia yang lain ditambah mereka membenci orang tersebut. Penyebab yang mendorong mereka membencinya adalah buruknya perangai dan jeleknya akhlak. Barangsiapa yang perangainya buruk maka akan dijauhi oleh keluarga dan tetangganya serta menyusahkan saudaranya sehingga mereka ingin berlepas diri dari orang tersebut dan terkadang mendoakan kejelekan baginya." 
(Raudhotul 'Uqola' 66)
Al hujjah

TIGA SEBAB PERPECAHAN DAN AKIBATNYA

TIGA SEBAB PERPECAHAN DAN AKIBATNYA

Berikut ini sepercik kata akan sebab perpecahan serta akibatnya, silahkan perhatikan :

Pertama 
••Tidak tahu kedudukan khilaf, maksudnya tidak tahu ini khilaf yang masih bisa ditoleransi atau tidak
å Akibatnya dia asal dalam menghukumi

Kedua 
••Tidak paham akan cara menghilangkan perselisihan
å Akibatnya dia malah memperparah perselisihan

Ketiga
••Lebih sibuk dengan personal tertentu dari pada inti perselisihan atau permasalahan
å Akibatnya dia cenderung ingin membela personal tertentu ketika berselisih

Terinspirasi dari pandangan Syaikh Fathîy Al-Mûshily -hafidzohullah-

Al akh nurhadi

Sabtu, 14 Desember 2019

INTI KEBAHAGIAAN BERASAL DARI BAIKNYA AQIDAH

INTI KEBAHAGIAAN BERASAL DARI BAIKNYA AQIDAH. 
_________________________
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:

"Setiap orang jika baik akidahnya dan istiqamah di atas perintah Allah, sempurnalah sebab-sebab kebahagiaan untuknya."

(Majmu'ul Fatawa, jilid 20 hlm. 323) 
_________________________
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu

Atheis Juga Bisa Menciptakan Katanya-------------

Atheis Juga Bisa Menciptakan Katanya
-----------------------

Berkatalah sang atheis, "Saya juga bisa menciptakan makhluk"
Maka orang-orang berkata, "Perlihatkanlah kepada kami apa yang telah anda ciptakan !"
Ia mengambil sepotong daging, mengirisnya, kemudian ia letakan kotoran diantara daging tersebut, kemudian ia letakkan disebuah panci dan ia pun menutupnya. Lantas ia serahkan kepada asistennya yang akan menyimpan panci tadi selama tiga hari.  

Setelah itu ia membuka tutup panci,  maka tiba-tiba panci sudah penuh dengan belatung.  Ia lantas berujar,  "Ini adalah ciptaanku !"
Sebagian hadirin bertanya kepadanya, "Berapa jumlah belatung itu ?" Maka ia pun tidak mengetahuinya.  Penanya tadi kembali bertanya,  "Berapa jumlah belatung jantan & betina ?  Apakah anda akan memberikan rejeki kepadanya ?" Ia pun tidak bisa menjawab apa-apa". Maka hadirin yang bertanya tadi mengatakan kepadanya, "Sang pencipta ialah yang dapat menghitung semua yang ia ciptakan, mengetahui jumlah jantan dan betinanya,  memberikan rejeki kepadanya,  mengetahui durasi waktu hidupnya,  dan mengetahui berakhirnya umurnya"

Terbungkamlah si atheis tadi

[Ta'liqat 'ala Syarhis Sunnah Lil Imam Al Muzani hal.  59 karya Asy-Syaikh  Abdurrrozzaq Al-Abbad Al-Badr]

Ust abu Hanifah 

Jumat, 13 Desember 2019

Seorang Arab Badu'i pernah ditanya tentang wanita, ia menjawab:

Seorang Arab Badu'i pernah ditanya tentang wanita, ia menjawab: 
"Sebaik-baik wanita adalah yang paling tinggi jika berdiri, paling agung jika ia duduk, paling jujur jika berucap yakni jika marah ia lembut, jika tertawa hanya tersenyum, jika membuat sesuatu ia mantapkan, yang ta'at suaminya, yang diam di rumahnya, mulia di tengah kaumnya, hina bagi dirinya sendiri dan yang senang punya banyak anak, yang semua urusannya terpuji." 
(Akhbar an Nisaa', Ibnul Jauzy rohimahulloh)
Al hujjah DOT com

Bicara Tentang Cinta

❤ Bicara Tentang Cinta❤

• Katanya, cinta itu pengorbanan.
Sehingga, tak jarang seorang pecinta merayu pasangannya dengan gombal manis dibibir, tapi itu semua hanya omong kosong belaka, tak ada bukti sama sekali, "Gunung kan ku daki...lautan kan ku sebrangi" itu katanya.

Lihatlah Ahmad bin Hanbal...
Sosok pecinta yang membuktikan bukti cintanya...
Sosok pecinta yang membuktikan bahwa cinta itu pengorbanan.

Ia keluar menuntut ilmu dari BAGHDAD menuju YAMAN dengan BERJALAN KAKI.
Sekitar 2,017 KM ia berjalan untuk berjumpa dengan Al Imam Abdurrazzaq Ash Shan'ani, guna mengambil ilmu dan hadits darinya.

Setibanya ia dimakkah, orang-orang berkata kepadanya:  
أجهدت نفسك ياأبا عبد الله
"Sungguh engkau telah membuat letih dan susah dirimu wahai Abu Abdillah".

Lalu, Ahmad bin Hanbal menjawab:
ماأهون المشقة فيمااستفدنا من عبد الرزاق. كتبنا عنه حديث الزهري عن سالم بن عبد الله عن أبيه وحديث الزهري عن سعيد بن المسيب عن أبي هريرة.
"Betapa ringannya segala kesusahan itu setelah kami mendapatkan faidah dari Abdurrazzaq. Kami menulis darinya hadits Az Zuhri dari Salim bin Abdillah dari ayahnya, dan hadits Az Zuhri dari Sa'id bin Musayyib dari Abu Hurairoh"

(Sumber : Syarh Ushul As Sunnah, Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin, Cet. Mu'assasah Syaikh Abdullah Jibrin, Hal 18)

Subhanallah!
Cintanya Ahmad bin Hanbal kepada ilmu dan hadits-hadits Rasulullah, mendorongnya keluar dari kampung halamanya di Baghdad  menuju Yaman. Cinta itu didasari dengan kecintaan kepada Allah Ta'ala. Jarak yang jauh, tak menjadi penghalang baginya. Kesusahan yang dirasakan terasa indah dan lezat tatkala apa yang dinginkan telah didapat.

Itulah pengorbanan....
Itulah cinta.....
Tak hanya sekedar rayuan manis dibibir..
Tapi ia adalah bukti kejujuran...

Semoga Allah merahmati Imam Ahmad bin Hanbal, serta mengumpulkan kita dan beliau disurga firdaus, bersama para Nabi, Shiddiqin, Syuhada', dan orang orang shalih.

👤Yami Amanda Cahyanto

PERKARA JAHILIYYAH YANG TERLUPA

PERKARA JAHILIYYAH YANG TERLUPA

Yang salah personal tapi yang dicela jama'ahnya

Asy-Syaikh Shalih bin 'Abdul 'Azîz âlusy-Syaikh -hafidzohullah- menjelaskan :

"Barang siapa yang mengkritisi sebuah jama'ah berdasarkan kesalahan pengikut jama'ah tersebut dan tidak melihat pokok manhaj mereka termasuk kebiasaan Jahiliyyah"
______
Faedah tanya jawab pelajaran Masa'il Jahiliyyah

MENYINGKAP KEBODOHAN

MENYINGKAP KEBODOHAN

Seseorang yang dulunya sering melakukan kesyirikan dan amalan bid'ah, lantas dia belajar ilmu syari, dia duduk dengan seorang alim mempelajari alquran dan as sunnah dengan pemahaman salaf, maka terbukalah dan tampaklah kebodohan dirinya. Ternyata amalan yang selama ini dia lakukan banyak menyimpang dari kebenaran.

Maka ketika ada seseorang atau sekelompok orang yang mengamalkan amalan kesyirikan dan kebid'ahan, dia mengetahuinya, karena sesungguhnya dia itu dulunya sama seperti mereka, yakni BODOH.

Berkata Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

الْعَالِمُ يَعْرِفُ الْجَاهِلَ ؛ لِأَنَّهُ كَانَ جَاهِلًا وَالْجَاهِلُ لَا يَعْرِفُ الْعَالِمَ لِأَنَّهُ لَمْ يَكُنْ عَالِمًا. مجموع الفتاوى 13 / 235 :

Orang yang alim itu, mengetahui orang yang bodoh, karena sesungguhnya, dia dulunya juga bodoh. Dan orang yang bodoh itu tidak mengetahui orang yang alim, karena sesungguhnya dia belum pernah jadi orang alim. Majmu' Fatawa 13/235.

Untuk itu janganlah berhenti belajar, karena sesungguhnya yang belum kita ketahui masih begitu banyak.

Berkata Imam Syafie rahimahullahu ta'ala :

وإذا ما أزددت علما --- زادني علما بجهلي
‎ ( ديوان الإمام الشافعي )

"Semakin aku bertambah ilmu, semakin aku tahu akan kebodohanku." (Diwan Al Imam As Syafie).

AFM