RASA TAKUT KEHILANGAN TAUHID
Diceritakan dari Mujib bin Musa al-Ashbahani:
Aku pernah pergi ke Mekkah bersama Sufyan ats-Tsauri. Sepanjang perjalanan, ia sering menangis.
Aku bertanya padanya:
“Wahai Abu Abdillah, apakah tangisanmu karena takut akan dosa-dosamu?”
Lalu beliau mengambil sebatang ranting dan melemparkannya sambil berkata:
“Dosaku lebih ringan bagiku dibanding ranting ini. Tapi aku takut jika Allah mencabut dariku tauhid!”
[Akhbār Ashbahān karya Abu Nu’aim, no. 1923]
Syaikh Abdul Razzaq al-Badr -hafidzahullah- menarik pelajaran dari atsar ini:
"Tauhid adalah harta paling mahal dan paling berharga di dunia ini.
Jika para pemilik harta dunia takut hartanya hilang atau dirampas, maka orang-orang yang bertauhid lebih takut jika tauhidnya yang hilang.
Dan jika para pencinta dunia semakin takut saat banyak perampokan dan pencurian, maka para pencinta tauhid semakin khawatir saat fitnah dan godaan makin banyak — dan memang sangat banyak di zaman ini.
Maka ya Allah, selamatkan kami… selamatkan kami."
Ustadz nurhadi nugroho