Kamis, 21 Agustus 2025

Abdullah bin 'Abbas Rodhiallohu'anhuma berkata: ويل للعالِم من الأتباع "Celaka bagi seorang 'alim yang ditimbulkan dari para pengikutnya".

Efek negatif saat seorang 'alim keliru dan punya pengikut

Beberapi kali dalam pelajaran syarh Ghoyah as-Sul, yang terakhir -saat catatan ini ditulis- pada Sabtu sore 24 Shafar 1445 , syaikh 'Abdus-Salam bin Muhammad asy-Syuwai'ir memberi catatan terhadap kekurangan atau kesalahan yang tertera dalam kitab Ghoyah as-Sul karya Yusuf bin 'Abdul-Hadi yang dikenal juga dengan Ibnul-Mibrod, yang jika ditelusuri lebih jauh maka itu bersumber dari pernyataan ath-Thufi. Dan ia sempat menarik pendapat atau pernyataan dia yang keliru itu dan beralih kepada pendapat yang benar, namun Ibnu 'Abdil-Hadi menukil pernyataan yang lama alias keliru.

Syaikh menambahkan inilah yang sering diwanti-wanti oleh sebagian ahli ilmu agar berhati-hati terhadap ketergelinciran seorang 'alim dan celakannya pengikutnya menukil itu darinya dan disebarkan kepada orang-orang. Selesai nukilan.

Dinukil dari 'Abdullah bin 'Abbas Rodhiallohu'anhuma berkata: 
ويل للعالِم من الأتباع 
"Celaka bagi seorang 'alim yang ditimbulkan dari para pengikutnya".

Itu karena jika ia keliru atau tergelincir terjatuh pada kesalahan, maka itu dinukil darinya dan diikuti oleh orang-orang.  Dan bisa jadi atau mungkin saja ia telah menarik kekeliruan tersebut dan beralih kepada pendapat yang benar. Tetapi kekeliruan dia sudah terlanjur dinukil dan tersebar di tengah-tengah manusia.

Lihat:
إحياء علوم الدين (٤/ ٣٣).
رفع الملام (ص. ٦٧).

📅 29 Shafar 1445
✍️https://t.me/irsyadhasan_bin_isaansori4

#irsyadhasan 
#prodiilmuhaditsstdiis
#prodihukumkeluargaislamstdiis
#prodihukumekonomisyariahstdiis
#prodibahasadansastraarabstdiis