Rabu, 02 November 2022

Berdoa dalam Shalat (dalam Madzhab Hanbali).Syaikh Abdus Salam Asy-Syuway'ir hafizhahullah.

Berdoa dalam Shalat (dalam Madzhab Hanbali).
Syaikh Abdus Salam Asy-Syuway'ir hafizhahullah.

1. Ketika berdiri : tidak boleh berdoa sama sekali.

2. Ketika rukuk : tidak boleh berdoa kecuali 1 doa yaitu "Robbighfirli" atau "Allahummaghfirli". Berdasarkan hadits Abu Qatadah :

ألا نهيت أن أقرأ القرآن راكعا أو  ساجدا فأما الركوع فعظموا فيه الرب وأما السجود فأكثروا فيه من الدعاء

"Ketahuilah, aku dilarang membaca Al-Quran dalam keadaan ruku' atau sujud. Adapun rukuk maka agungkanlah Allah di dalamnya. Adapun sujud maka perbanyaklah doa di dalamnya."*

Mafhumnya, tidak ada doa dalam keadaan ruku'. Dan tidak datang secara shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam kecuali

سبحانك اللهم وبحمدك اللهم اغفر لي

(Subhanakallahumma wa bihamdika allahummaghfir li)

dimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yata-awwalu Al-Quran (HR. Bukhari & Muslim). Yaitu firman Allah :

فسبح بحمد ربك واستغفره إنه كان توابا 

"Maka sucikanlah dengan memuji Rabbmu dan minta ampunilah kepadanya. Sesungguhnya Allah maha penerima tobat". (QS. An-Nashr : 3). 

Maksud Yataawul Quran : melaksanakan apa yg diperintahkan Al-Quran.

3. Antara dua sujud : keadaan yg diperuntukkan berdoa secara asalnya namun dengan doa yg datang dari Nabi dan tidak boleh dari selainnya. Spt : Rabbighfirli 1x, 2x, 3x atau lebih atau yg disebutkan dalam hadita Ibnu Abbas 

رب اغفر لي وارحمني واجبُرني وارزُقني وارفَعني

(Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warzuqnii, warfa’nii)

"Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah rezeki dan tinggikanlah derajatku". (HR. Ibnu Majah)

4. Sujud dan sebelum salam : Boleh berdoa dengan doa mutlak dg syarat min jawami'il kalim dan dari doa akhirat spt 

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة

Ini sesuai dengan pendapat Imam Syafi'i rahimahullah berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda

ثم يتخير من الدعاء ما شاء

"Kemudian ia memilih doa yg dia sukai". (HR. Muslim)**

▪︎☆▪︎¤▪︎☆▪︎

*Yang diapati penterjemah adalah dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma dengan redaksi akhirnya 

وأما السجود فاجتهدوا في الدعاء

Dan adapun sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa." (HR. Muslim).

**Diterjemahkan dari cuplikan video terlampir dengan penyesuaian.
Ustadz ridwan abu raihana
https://m.facebook.com/groups/703462527033269/permalink/1119950662051118/