Cukupkah hanya dengan benahi diri dan keluarga sendiri, semua urusan menjadi beres?
He he, andai urusan ummat sesederhana itu betapa ringannya.
Namun faktanya, para penjaja kemaksiatan gencar menjual dan mempropagandakan kesesatannya.
Makanya selain anda membenahi diri anda, anda juga harus mengobarkan semangat amar ma’ruf dan nahi mungkar.
Anda harus berpacu mrlawan para penjaja kesesatan dan kemaksiatan, agar memenangkan kompetisi sehingga kebaikan mendominasi masyarakat.
Bila tidak, maka renungkan baik baik hadits berikut:
Zainab binti Jahsy Radhiyallahu anha,
دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ « لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ » . وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ الإِبْهَامِ وَالَّتِى تَلِيهَا . قَالَتْ زَيْنَبُ ابْنَةُ جَحْشٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ: نَعَمْ ، إِذَا كَثُرَ الْخُبْثُ
Suatu ketika Nabi pernah masuk ke dalam rumahnya dalam kondisi sangat ketakutan, beliau mengucapkan,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ
Laa ilaaha illaallah, waspadalah orang arab, akan datangnya bahaya yang dekat waktunya. Hari ini telah dibuka benteng Yakjuj dan Makjuj sebesar ini. Kemudian beliau membuat lingkaran antara jempol dengan telunjuk. Zainab bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan, sementara di tengah kita banyak orang shaleh?’ Jawab beliau,
نَعَمْ ، إِذَا كَثُرَ الْخُبْثُ
“Ya, jika maksiat meraja lela.” (Al Bukhari & Muslim)
Selamat berjuang kawan, semoga Allah Taala meneguhkan kaki kita di atas agama-Nya hingga akhir hayat kelak. Amiin
Ustadz Dr muhammad arifin badri Ma