Selasa, 29 November 2022

Di dalam Syarh Ushul as-Sunnah Imam Ahmad Syaikh Sa'ad Syatsri hafizhahullah disebutkan cara pengangkatan pemimpin ada empat:

Di dalam Syarh Ushul as-Sunnah Imam Ahmad Syaikh Sa'ad Syatsri hafizhahullah disebutkan cara pengangkatan pemimpin ada empat:

1. Dengan nash/dalil

Terdapat perbedaan pendapat apakah Abu Bakar diangkat menjadi pemimpin dengan sabda dari Nabi atau tidak.

2. Dengan penunjukan pemimpin sebelumnya

Seperti pengangkatan Umar bin Khaththab yang ditunjuk oleh Abu Bakar.

3. Musyawarah tim ahli (ahlil halli wal 'aqdi)

Seperti pengangkatan Utsman bin Affan dst. 

4. Kudeta/penggulingan atau revolusi

Hal ini pernah kami pelajari bersama Ust. Muhammad Nur Ihsan hafizhahullah di kelas.

Saya sempat berpikir jika pemimpin kita ditunjuk dengan cara kedua atau ketiga akan ada banyak sekali kebaikan, tak ada perdebatan politik, tak ada pertikaian dua kubu, tak ada anggaran dana pemerintah milyaran yang terbuang kurang bermanfaat, dan lain sebagainya.

Lantas selanjutnya kita hanya perlu bersyukur jika pemimpin lebih baik dan bersabar jika ternyata tidak lebih baik.

Karena tak ada seorang pemimpin pun yang bisa memuaskan keinginan lebih dari 200 juta jiwa rakyat Indonesia.

Utsman bin Affan saja dibunuh oleh Khawarij, padahal beliau termasuk pemimpin dari Khulafaur Rasyidin yang empat.

Semoga Allah memberikan kebaikan kepada pemimpin kita saat ini dan yang akan datang.
Ustadz roni nuryusmansyah