Adapun mencari jawaban yang enak-enak dan sesuai dengan selera pribadi, maka ini tatabbu' rukhas yang telah diperingatkan para ulama. Sulaiman At Taimi rahimahullah berkata,
لَوْ أَخَذْتَ بِرُخْصَةِ كُلِّ عَالِمٍ ، أَوْ زَلَّةِ كُلِّ عَالِمٍ ، اجْتَمَعَ فِيكَ الشَّرُّ كُلُّهُ
“Andai engkau mengambil pendapat yang mudah-mudah saja dari para ulama, atau mengambil setiap ketergelinciran dari pendapat para ulama, pasti akan terkumpul padamu seluruh keburukan” (Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya, 3172)
Maka, cek lagi apa niat anda bertanya? Untuk mencari kebenaran ataukah untuk mencari pembenaran semata?
Semoga Allah ta'ala memberi taufik.
Join channel telegram @fawaid_kangaswad