Tafsir kalimat Istirja' (إنا لله وإنا إليه راجعون)
Fudhail Bin Iyadh rahimahullah berkata :
فمن عرف أنه لله عبد وأنه إليه راجع فليعلم أنه موقوف ومن علم أنه موقوف فليعلم أنه مسؤول ومن علم أنه مسؤول فليعد للسؤال جوابا..
"Siapa yang mengetahui bahwa dia adalah hamba milik Allah, dan dia mengetahui bahwa dia akan kembali kepada-Nya, maka hendaknya ia mengetahui bahwa dia pasti akan berdiri di hadapan-Nya.
Siapa yang mengetahui bahwa dia akan berdiri di hadapan-Nya, maka hendaknya ia mengetahui bahwa dia akan ditanya.
Dan siapa yang mengetahui bahwa dia akan ditanya, maka dia hendaknya ia menyiapkan jawaban untuknya."
Lalu ada yang bertanya :
فما الحيلة؟
“Lalu apa solusinya?”
قال : يسيرة
“Mudah,” Jawab Fudhail Bin Iyadh.
قال الرجل: ما هي
“Apa itu?” : Tanya orang tersebut.
Beliau berkata :
تحسن فيما بقي يغفر لك ما مضي. فإنك إن أسأت فيما بقي أخذت بما مضي وما بقي..
“Engkau berbuat baik di waktu yang tersisa, niscaya yang telah lewat akan diampuni. Dan jika engkau berbuat jelek di waktu yang masih tersisa, niscaya engkau akan dihukum atas apa yang telah berlalu dan yang tersisa.”
(Sumber : Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, Ibnu Rajab Al-Hambali)
Ustadz Ridwan abu raihana