Pujian adalah Ujian.
Menyebarkan ilmu adalah amalan besar yang pahalanya bisa terus menerus mengalir setelah kematian. Dan saat ini, begitu banyak kemudahan dan wasilahnya. Tidak hanya dalam bentuk tulisan buku seperti tradisi para ulama dulu.
Internet yang semakin memudahkan seorang mendapatkan ilmu dan menuliskannya. Dan medsos dengan berbagai macamnya menjadi ladang besar menanam pahala menyebarkan ilmu.
Namun hendaknya selalu waspada terhadap niat yang salah yang dapat memhapus pahala. Bahaya, jika motif 'sharing' ilmu di dunia nyata maupun maya hanya ingin mendapatkan pujian manusia, sekedar mengejar like, acungan jempol, dsb.
Imam Syafi'i rahimahullah berkata :
"Aku menyukai setiap ilmu yang aku ketahui bisa dipelajari oleh manusia sehingga aku mendapatkan pahala atasnya dan mereka tidak perlu memujiku." (Adabusy Syafi'i wa Manaqibuh, 99)
Jadi, jika ingin mendapatkan pahala jariyah seperti yang didapatkan para ulama dalam menyebarkan ilmu maka hendaknya meneladani pula kehati-hatian mereka dari kerusakan niat.
Ustadz ridwan