KEKUATAN SEORANG MUKMIN
Syumait bin Ajlan -rahimahullah- berkata: Sesungguhnya Allah azza wa jalla menjadikan kekuatan seorang mukmin itu pada hatinya dan tidak menjadikannya pada anggota badannya. Tidakkah Anda melihat orang tua yang sudah lemah, tetap puasa di siang hari yg panas dan melakukan qiyamullail, namun para pemuda justru tidak mampu melakukannya.
(Syuabul iman Al-Baihaqi no.2905.)
Syekh Abdurrazzaq al-Badr -Hafidzahullah- mengomentari atsar diatas dgn perkataan beliau:
Terkadang seseorang terheran melihat orang tua yang sudah lemah, bahkan hampir jatuh jika berjalan dan harus menggunakan tongkat dengan menyeret kakinya, namun tidak pernah ketinggalan shalat berjamaah lima waktu di masjid.
Tapi keheranan ini akan hilang jika dia mengetahui bahwa ini kembali kepada kekuatan iman yang Allah anugerahkan kepada hati mereka, berbeda dgn orang yg hatinya lemah yg tidak mampu bangkit untuk shalat, meskipun dia adalah orang yg sangat kuat badannya.
Hanya kepada Allah azza wa jalla kita memohon pertolongan.
Ustadz Dr iqbal gunawan Ma