Apakah Ada Tidur Di Alam Kubur?
=====
Pertanyaan ini datang, karena ada yang mengatakan bahwa di alam kubur tidak ada tidur.
Alasannya: karena yang ada di alam kubur hanya nikmat atau adzab .. dan karena nama alam itu adalah "hayah barzakhiyyah" (kehidupan barzakh) .. sehingga tidak ada tidur di alam itu.
Jawaban:
Ada beberapa jawaban untuk masalah ini:
1. Bila kita melihat dalil-dalil yg shahih, maka ada beberapa dalil yg menunjukkan bahwa di alam kubur itu ada tidur. Diantaranya:
A. Firman Allah ta'ala tentang orang yg mendustakan hari akhir:
يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا
"Celakalah kami, siapakah yg membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?!". [Yasin: 52]
Imam Thabari -rahimahullah- ketika menafsiri ayat ini mengatakan:
قال هؤلاء المشركون لما نفخ في الصور نفخة البعث لموقف القيامة فردت أرواحهم إلى أجسامهم، وذلك بعد نومة ناموها
"Kata² itu dikatakan oleh kaum musyrikin ketika sangkakala ditiup untuk kebangkitan makhluk menuju padang mahsyar, maka ruh² mereka dikembalikan ke jasad² mereka, dan itu terjadi setelah tidur yg mereka lakukan" [Tafsir Thabari 20/531].
Syeikh Assi'di -rahimahullah- juga menyampaikan hal yg senada dengan ini:
أي: من رقدتنا في القبور، لأنه ورد في بعض الأحاديث، أن لأهل القبور رقدة قبيل النفخ في الصور
"Maksudnya: (siapa yg membangkitkan kami) dari tidur kami di alam kubur?!, karena telah datang dalam sebagian hadits, bahwa para ahli kubur itu memiliki masa tidur sebelum sangkakala ditiup" [Tafsir Assi'di 697].
B. Sabda Nabi -shallallahu alaihi wasallam- tentang perkataan malaikat Munkar dan Nakir kepada ruh seorang mukmin setelah selesai menjalani fitnah kubur dengan baik:
نم كنومة العروس الذي لا يوقظه إلا أحب أهله إليه، حتى يبعثه الله من مضجعه ذلك
"Tidurlah seperti tidurnya pengantin baru, yg tidak ada yg berani membangunkannya kecuali keluarga yg paling dia cintai, sampai Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya itu". [HR. Attirmidzi: 1071, Hasan].
C. Perkataan sahabat Abu Hurairah tentang ruh orang mukmin di alam kubur:
فيقال: انظر إلى مقعدك، ثم يتبعه نوم كأنما كانت رقدة
"Lalu dikatakan kepadanya: 'lihatlah kepada tempatmu (di surga) itu'. Kemudian ia tertidur, dan seakan-akan ia hanya tidur sejenak".
Sedangkan tentang ruh musuh Allah, sahabat Abu Hurairah mengatakan:
ثم يقال له : نم كما ينام المنهوش .. الذي تنهشه الدواب والحيات
"Kemudian dikatakan kepadanya: 'tidurlah seperti tidurnya orang yg manhusy' .. yakni tidurnya orang yg digigiti banyak hewan dan ular".
[HR. Albazzar dalam Musnadnya 9760, dan Abdullah bin Ahmad dalam Assunnah 1446, dengan sanad yg Hasan].
2. Adapun perkataan bahwa di alam kubur itu yang ada hanya nikmat atau azab saja, maka ini tidak menafikan adanya masa tidur untuk ahli kubur .. karena seseorang tetap bisa merasakan nikmat atau azab, meski dia dalam tidurnya.
3. Adapun alam kubur disebut "kehidupan barzakh", maka ini juga tidak menafikan adanya masa tidur untuk ahli kubur .. hal ini sebagaimana "kehidupan dunia", tetap ada masa tidur meski namanya "kehidupan dunia".
Demikian, wallahu ta'ala a'lam.
Silahkan dishare, semoga bermanfaat dan Allah berkahi, amin.
Ustadz Dr musaffa ad dariny lc Ma