Solusi benar bila sang khalifah salah menentukan waktu ibadah.
Sahabat Abu Zar meriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menepuk paha beliau, lalu bertanya:
« كَيْفَ أَنْتَ إِذَا بَقِيتَ فِى قَوْمٍ يُؤَخِّرُونَ الصَّلاَةَ عَنْ وَقْتِهَا ».
Bagaimana halnya dirimu bila suatu saat nanti hidup di tengah tengah masyarakat yang terbiasa menunda nunda shalat hingga keluar waktunya? Sahabat Abu Zar bertanya: Bila demikian apa pesanmu untukku? Beliau bersabda:
« صَلِّ الصَّلاَةَ لِوَقْتِهَا ثُمَّ اذْهَبْ لِحَاجَتِكَ فَإِنْ أُقِيمَتِ الصَّلاَةُ وَأَنْتَ فِى الْمَسْجِدِ فَصَلِّ ».
Tunaikanlah shalat tepat pada waktunya, kemudian lanjutkan aktifitasmu (pekerjaanmu). Dan bila shalat ditunaikan (oleh mereka) sedangkan engkau masih berada di masjid, maka tunaikan lagi shalat bersama mereka.
Pada redaksi lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan status shalat kedua yang ditunaikan bersamaiam dan masyarakat yang menunda nunda shalat tersebut:
فَإِنَّهَا لَكَ نَافِلَةٌ
Shalatmu bersama mereka itu dianggap sebagai shalat sunnah . (Muslim)
Ya inilah sikap yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika waktu ibadah dirusak atau dilanggar oleh khalifah.
Kebenaran tetap harus ditunaikan sebagai kebenaran, bukan dibenturkan demi image patuh dan tunduk kepada khalifah. Kepatuhan kepada selain Allah dan Rasul-Nya, tidak boleh sampai pada level menganggap yang salah itu benar atau yang benar itu salah, hanya demi menjaga pamor "paling patuh" .
Kebenaran harus tetap disampaikan dan diyakini sebagai kebenaran, dan kesalahana harus tetap diyakini dan disampaikan sebagai kesalahan, tanpa perlu melakukan tindakan di luar kendali.
Bila anda tidak bisa mengetahui mana yang benar, penentuan khalifah atau yang lain, maka sikap yang benar adalah diam, berkata : wallahu a'alam bisshawab, selanjutnya untuk keperluan pribadi maka silahkan anda ikuti yang anda yakini, namun tidak perlu menyalahkan atau membuat framing negatif atau positif pilihan orang lain yang bisa jadi lebih menguasai masalah dibanding anda.
Bila anda belum mampu memahami masalah ini dengan baik, bisa jadi itu pertanda anda harus segera bergabung di sini:
https://pmb.stdiis.net/help/
Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri MA
https://www.facebook.com/100044302190144/posts/311631536990250/