Kamis, 15 April 2021

Sebenarnya aqidah Ahlus Sunnah terkait pemimpin bukan cuma mentaatinya dalam hal ma'ruf, namun yang suka terlupa adalah juga mendoakan kebaikan untuknya, menasehatinya, menjaga wibawanya, dan membela kehormatannya.*

Sebenarnya aqidah Ahlus Sunnah terkait pemimpin bukan cuma mentaatinya dalam hal ma'ruf, namun yang suka terlupa adalah juga mendoakan kebaikan untuknya, menasehatinya, menjaga wibawanya, dan membela kehormatannya.*

Syaikh Sulaiman Ar Ruhaily mengatakan (sebagaimana teks di gambar) :

"Menasehati pemerintah harus mempertimbangkan kedudukannya, dan menjaga wibawanya. Karena menjaga wibawa pemerintah merupakan bagian dari tujuan syariat yang akan menghasilkan kebaikan yang besar. Dimana tujuan kepemimpinan akan bisa tercapai jika pemerintah itu dihormati."

* Dalam channel telegram beliau tertulis:

والذب عن أعراضهم فريضة.
وفي هذا حفظ الدين والدنيا، والسلامة من الفتن.

"Membela kehormatan mereka adalah wajib, karena terdapat penjagaan agama dan dunia, serta keselamatan dari fitnah"

Yang jika dipraktekkan akan memunculkan gelar2 seperti penjilat, murji'ah, pembela kezhaliman, dan semisalnya. Allahul musta'an.
Ust Ristiyan Ragil