Sabtu, 24 April 2021

Nasehat_Emas_TerbaikAbu Ishaq Asy - Syairazi ( Salah seorang ulama besar madzhab Syafi'i ) berkata : Aku pernah begadang ( beribadah ) di waktu malam bersama ayahku.

#Nasehat_Emas_Terbaik

Abu Ishaq Asy - Syairazi ( Salah seorang ulama besar madzhab Syafi'i ) berkata : Aku pernah begadang ( beribadah ) di waktu malam bersama ayahku. 

Lalu aku berkata : " Tiada satupun diantara mereka ini yang sholat malam sekalipun hanya 2 rakaat  !!!! "

Lalu Ayahku berkata : " Wahai Anak ku....sekiranya engkau tidur, tentu jauh lebih baik bagimu daripada engkau mencela kehormatan orang. 
Keistiqomahanmu dalam ketaatan sama sekali tidak memberikan kepadamu hak untuk mengejek keburukan orang lain.
Maka jangan memandang orang berdosa dengan pandangan kesombongan, karena hati itu berada diantara jemari ar-rahman, Dia membolak balikan sesuai kehendakNya.
Tatkala Allah memilihmu untuk berada di jalan hidayah, bukan karena engkau istimewa dan karena ketaatanmu, melainkan Karena rahmatNya kepadamu, bisa saja itu di cabut darimu kapanpun.
Oleh karena itu jangan  tertipu dengan amal dan ibadahmu !! Dan jangan memandang hina orang yang saat ini masih tersesat dari jalanNya, kalau sekiranya bukan karena rahmatNya kepadamu, PASILAH engkau yang ada di posisi orang itu.
Dan jangan pernah menyangka bahwa kokoh dalam istiqomah adalah murni salah satu hasil dari usahamu semata !!
Allah berkata kepada NabiNya sang manusia terbaik 

(( وَلَوْﻵَ أَنْ ثَبَتْنَآكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئَاً قَلِيْلا))
((Dan sekiranya Kami tidak mengkohkan ( hati) mu, sungguh pasti hampir saja engkau condong kepada mereka sedikit))

[Jika itu, Rasulullah], lantas bagaimana dengan dirimu !?!? ".
__________________

Saudaraku.....-Rahimakallah-

Peduli dan menasehati  dengan baik serta penuh kesabaran kepada mereka yang belum taat, jelas adalah hal yang terpuji !!!
TAPI MEREMEHKAN, MENJELEKKAN dan MENGHINA mereka bukan perkara yang semestinya. 
sekalipun ini tentu berbeda kasus dengan pelaku yang terang-terangan serta berbangga dalam dosanya.

Para Ulama kita, tidak membiarkan pelaku dosa dan kesalahan melainkan menasehati mereka agar kembali ke jalan hidayah, Namun yang perlu di perhatikan disini bahwa saat menasehati, dalam hati mereka (ulama) adalah  keikhlasan dan ketulusan ingin kebaikan bagi mereka yang di nasehatinya bukan merendahkan.

Bukan seperti orang yang terlihat menasehati tapi dalam hatinya di penuhi dengan merendahkan, meremehkan dan bahkan menghinakan mereka yang di nasehati karena merasa dirinya lebih mulia dan lebih baik karena amalan dan ibadahnya. 
Wallahul musta'an.
___________________

Abu_Ukasyah@$H013121
Ust ahmad shobry