Kamis, 22 April 2021

Mondok di Manaar Al Ilmi ?Mahad Manaar Al Ilmi, yg sedari 2017 telah berpindah dari Bekasi (dahulu bernama Al Madrasah Al Atsariyyah, yg bermula berdiri tahun 2007/2008) ke Klaten, tepatnya dukuh Senden, desa Senden. Berada di Kecamatan Ngawen.

Mondok di Manaar Al Ilmi ?

Mahad Manaar Al Ilmi, yg sedari 2017 telah berpindah dari Bekasi (dahulu bernama Al Madrasah Al Atsariyyah, yg bermula berdiri tahun 2007/2008) ke Klaten, tepatnya dukuh Senden, desa Senden. Berada di Kecamatan Ngawen. 
Setahun awal adalah masa transisi hingga kami sempat berada di Gunung Kidul setahun penuh, juga bertepatan berada di Kecamatan yang namanya persis sama : Ngawen. 
Lalu kami berazam utk berpindah ke Klaten dgn sejumlah pertimbangan. 

Desa Senden, tidak begitu jauh dari Kota Klaten, kota kecil yg cukup ramai. Sekitar 15 menitan berkendara motor.  Kalau naik sepedaan sekitar 25 - 30 mnt. 
Kalau jalan kaki, pernah dicoba juga..., sekitar 40 menit. 
Karena berdekatan dgn kota Klaten, fasilitas" standarpun juga hampir semuanya tersedia. 
Warga yg ramah, seperti biasanya warga desa di Jawa Tengah. 

Makanan? Minuman? Jangan kaget, kalau disini harga makanan murah meriah. 
Soto ayam : 2 ribu
Nasi plus sayur dan gorengan : 3 ribu. 
Teh manis seringnya digratiskan. 
Murah dan porsinya banyak, pas banget utk santri. 
Karena itu, sebulan nya santri paling menghabiskan uang saku utk makan dan minum tidak lebih dari 150 ribu. 
Beras subsidi dari Pondok. 
Jumat, ada makan bareng juga dari Pondok. 
Belum lagi, warga yang sering membagi makanan ke Santri. 
Tidak heran jika seorang santri yg minim danapun, masih bisa makan dgn layak disini. Layak sebagaimana makanan pedesaan dan santri umumnya. 

Bea pendidikan di Mahad Manaar Al Ilmi, gratis tidak berbayar. Karena fasilitas kami, sebagian besarnya adalah sumbangsih dan bantuan dari Muhsinin utk para thullab Ilmi. Jadi rasanya malu kalau, bangunan dan fasilitas hasil donasi para Muhsinin, lalu pihak Pondok masih nyodorin bea masuk sekian... uang bangunan sekian... 

SPP ? aka Uang Bulanan Santri, juga nggak dipungut bayaran. Karena dalam asumsi kami, merekalah yang layak dibantu dan didukung, sebagai generasi muda Islam berikutnya yg akan mewarisi jiwa dan semangat tanpa pamrih dari pendahulunya. 

Biaya lainnya? Juga nggak ada, kecuali aktifitas yg diadakan oleh santri sendiri. 
Futsal... 
Riyadhah lainnya... 
Touring bersama... 
Mahad hanya bisa mensupport atau membantu sebisanya. 

So? Image pendidikan Islam haruslah berbayar mahal, itu SALAH besar. 
Anda ingin belajar Tadriib ar Rawi? Ulum Al Hadits Ibnu Sholah? Syarh al-'Ilal libni Rajab? 
Ingin mengenal Ushul Fiqh dan Qawaid Fiqhiyah dari kitab " Para Ulama, semisal Talkhish ar Raudhah dan Raudhah an Nazhir? 
Atau Kitab " Aqidah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah sekelas Risalah at Tadmuriyah, Al Fatwa Al Hamawiyah, Al Ubudiyah, Al Istighatsah... Atau Syarh Ibnu Abil 'Izzi Al Hanafi 'ala Al Aqidah Ath Thahawiyah? Atau Kitab" Aqidah Salaf lainnya? 
Belajar yg hanya dituntut konsistensi dan kesungguhan semata? 
Mahad Manaar al-Ilmi di Senden bisa jadi pilihan. Kami bukan yang terbaik, apalagi satu-satunya, kami hanya salah satu dari sekian Pondok yg ingin menebar Ilmu dan Dakwah Ilallah. 

Gimana jika ada seorang fakir yg tidak mampu? Atau seorang anak yatim yg kekurangan? Silahkan ke Mahad kami, selama dia punya keinginan besar utk menjadi tholib Ilmi, sebesar itu juga kepedulian kami kepadanya. 

Semoga Allah memudahkan langkah dan upaya Kami, dan meridhai serta menjadikannya amalan yg shalih bagi kami dan segenap yg telah berpartisipasi di Mahad ini. 
Amiin Allahumma Amiin
Ust Rishky Ar 
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=925645231598294&id=100024584777336