Kata dia, dia jadi teroris gara-gara baca kitab Ad Durar As Saniyyah dan Nawaqidhul Islam yaa..?
Hhmm, karena dia ngak belajar baca kitab melalui ulama, seburuk-buruk guru adalah tumpukan kertas...
Kalau saya lihat mas itu belum bisa baca kitab apalagi memahaminya...
Mas kamu baca kitab tersebut siapa gurumu...?
Jangankan kitab ulama, Al Quran aja dijadikan sebagai rujukkan untuk aksi teror mereka, apakah Al Quran akan kau katakan mengajarkan teror...
Sudah ribuan orang membaca kitab tersebut diberbagai penjuru dunia, bahkan sebagian besar ulama di Saudi membacanya, tapi mereka ngak jadi teroris tuuh...
Makanya kalau cari guru tu yg bener yaa..!
Tahu ngak mas kenapa khawarij sesat, karena ngak mau belajar dan bertanya kepada Para Sahabat nabi yg jauh lebih berilmu dari mereka...
Satu pertayaan buat mas ini yaa, kenapa mas ngak baca kitab-kitab Syeikh Muhamad bin Abdul Wahab yang lainnya..?
Coba baca kitab-kitab beliau yg lain deh, diantaranya kumpulan surat-surat pribadi beliau seperti surat beliau kepada masyarakat Qoshim, di sana akan terbukti kalau mas itu telah memfitnah dan berbohong terhadap beliau...
Kitab dan sumber bacaan bisa sama tapi belum tentu pemahamannya sama, ini sebagai pelajaran bagi teman-teman selama ini belum bisa membedakan antra mana ust yg layak dijadikan guru atau tidak, bukan sekedar melihat hafalan, retorika, tampilan dan sumber bacaan...
Semua kelompok-kelompok sempalan dalam Islam pasti akan mencari dalil atau perkataan ulama yg bisa mereka plintir untuk dijadikan sebagai sandaran doktrin mereka...
Ustadz Dr ali Musri semjan putra Ma
https://www.facebook.com/100006401801745/posts/2975561176000580/