Dosen waktu saya kuliah pernah berkata,
"Kalian bisa baca sendiri kitab-kitab para ulama, tapi kalian akan kesulitan masuk kedalamnya tanpa sebuah kunci. Ketahuilah kunci itu adalah guru yang menjelaskan."
Jadi jika ada seseorang yang membaca sendiri dan menyalahartikan sendiri, maka itu seperti ia membenturkan kepalanya ke gunung.
Gunung tidak salah, yang salah kepalanya, kan?
https://www.facebook.com/100000654231988/posts/4200133446685088/