Kamis, 22 April 2021

Di antara penyebab hancurnya rumah tangga, munculnya kasus perceraian hingga kekerasan dalam rumah tangga adalah lisan yang tak terjaga, di antara contohnya adalah:

Di antara penyebab hancurnya rumah tangga, munculnya kasus perceraian hingga kekerasan dalam rumah tangga adalah lisan yang tak terjaga, di antara contohnya adalah:

1️⃣ Istri yang suka mengeluh, tidak qana'ah dan tidak berterima kasih kepada suaminya.

2️⃣ Istri yang suka membandingkan suami dengan lelaki lain. Hal ini dapat menimbulkan rasa cemburu dan rasa sakit dalam hati suami sehingga dapat memicu kemurkaan suami, hingga pada akhirnya suami terkadang tidak dapat mengontrol dirinya.

3️⃣ Istri yang suka menjawab atau membantah suami di kala suami sedang marah.

4️⃣ Istri yang suka menyebut-nyebut kekurangan yang ada pada diri suami atau hal-hal yang yang kurang disukai suami apabila hal tersebut kembali diungkit.

Duhai para istri, jagalah lisanmu! Berfikirlah dahulu sebelum engkau berucap. Sungguh perkataan yang menurutmu sepele ternyata dapat memicu bencana besar dalam rumah tanggamu.

Bila engkau menginginkan kebaikan dari suamimu, maka perhatikan bagaimana pergaulanmu kepada suamimu. Berusahalah untuk menjadi seorang istri yang bertutur kata baik dan menyenangkan hati suamimu. Betapa banyak engkau mendapat perlakuan buruk dari suamimu lantaran buruknya tutur katamu kepada suamimu.

Ketahuilah bahwa suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Dan di antara tabiat seorang suami adalah senang bila ia diperlakukan dengan santun dan dihormati oleh istrinya. Bila engkau menghormati suamimu, niscaya ia akan menghormati dan menyayangimu. Perhatikanlah bagaimana pergaulan dan adab istri para salaf shalih kepada suami-suami mereka. Suatu ketika istri Sa'id bin Al-Musayyib - رحمهما الله تعالى - pernah menuturkan:

ما كنا نكلّم أزواجنا إلا كما تكلّمون أمراءكم. 

"Tidaklah kami berbicara kepada suami-suami kami melainkan sebagaimana kalian berbicara kepada pemimpin-pemimpin kalian." {Hilyatul Auliya'}

Yaitu pembicaraan yang penuh kesantunan, kesopanan dan kehati-hatian layaknya seseorang yang sedang berbicara kepada seorang Khalifah, Raja atau Presiden.

Semoga Allah memberi hidayah kepada para istri kaum muslimin untuk bertutur kata yang baik tanpa menyakiti hati suami-suami mereka.

✒️ Haris Hermawan - غفر الله له -
https://www.facebook.com/100000671537867/posts/4218107728221570/