Kamis, 22 April 2021

#๐๐„๐†๐„๐‘๐ˆ_๐๐€๐‘๐€_๐๐€๐๐ˆ#๐๐„๐†๐„๐‘๐ˆ_๐ˆ๐‹๐Œ๐”_๐”๐‹๐€๐Œ๐€#๐Œ๐„๐’๐ˆ๐‘_ู…ุตุฑ_๐„๐†๐˜๐๐“

#๐๐„๐†๐„๐‘๐ˆ_๐๐€๐‘๐€_๐๐€๐๐ˆ
#๐๐„๐†๐„๐‘๐ˆ_๐ˆ๐‹๐Œ๐”_๐”๐‹๐€๐Œ๐€
#๐Œ๐„๐’๐ˆ๐‘_ู…ุตุฑ_๐„๐†๐˜๐๐“

Sebenarnya ana ndak tau siapa penulis status tersebut juga ndak kenal, tapi sepintas lewat diberanda karena ada yang share. Dan ia menisbatkan kepada “salaf” pada nama FBnya maka tergerak jari ini untuk sedikit meluruskan dan membagi pengetahun sedikit kepada penulis dan teman-teman FB, seputar Mesir. mudah-mudah bermanfaat dan menambah pengetahuan kita.

Tulisan status tersebut menunjukkan :
1. Kejahilan penulisnya tentang Mesir dalam nash-nash syar’i
2. Minimnya informasi tentang Mesir dan Ulamanya
3. Tasarru’ dalam menyimpulkan pembahasan yang besar
5. Kurang piknik “rihlah” ilmiyyah dan tsaqafiyyah. Al Imam Al Khatib Al Bagdadi menulis kitab “Ar Rihlah fi Thalabil Hadits” silahkan baca betapa pentingnya rihlah/piknik ilmiyyah dalam mencari ilmu ke negeri -negeri para ulama.

Mesir dikenal dengan negeri para Nabi, Negeri yang pernah ditinggali para shahabat dan negeri para ulama. Bahkan Allah menyebutkan dalam banyak ayatnya di dalam Al Quran, begitu juga Nabi shallallahu alaihi wasallam menyebutkan keutamaan negeri Mesir, juga penduduk dan sungainya “Niel” dalam hadits-haditsnya.

Diantaranya sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah kepada para shahabat, dan wasiat kepada generasi setelahnya :

ุฅِู†َّูƒُู…ْ ุณَุชَูْุชَุญُูˆู†َ ุฃَุฑْุถًุง ูŠُุฐْูƒَุฑُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ْู‚ِูŠุฑَุงุทُ، ูَุงุณْุชَูˆْุตُูˆุง ุจِุฃَู‡ْู„ِู‡َุง ุฎَูŠْุฑًุง ูَุฅِู†َّ ู„َู‡ُู…ْ ุฐِู…َّุฉً ูˆَุฑَุญِู…ًุง

"Sesungguhnya kalian pasti akan dapat menaklukkan negeri Mesir, yaitu suatu wilayah yang terkadang dinamakan Al Qirath. Apabila kalian telah dapat menguasai negeri Mesir, maka berbuat baiklah kepada para penduduknya. Karena, bagaimanapun mereka memiliki hak untuk dilindungi, dan memiliki hubungan tali saudara". (HR. Muslim no. 2543).

Ulama mengatakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam ada hubungan Rahim dengan penduduk Mesir, karena beliau keturunan Nabi Ismail bin Ibrahim, dari Ibu asli Mesir yaitu Hajar Al Mishriyyah. Juga Nabi shallallahu alaihi wasallam memiliki anak bernama Ibrahim dari seorang budak wanita Mesir bernama Marya Al Qibtiyyah.

Nabi menyebutkan keutamaan Sungai Niel, dalam sabda beliau :

ุณَูŠْุญَุงู†ُ ูˆَุฌَูŠْุญَุงู†ُ ูˆَุงู„ْูُุฑَุงุชُ ูˆَุงู„ู†ِّูŠู„ُ ูƒُู„ٌّ ู…ِู†ْ ุฃَู†ْู‡َุงุฑِ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ

"Saihan, Jaihan, Furat dan Niel semuanya termasuk sungai-sungai surga". (HR. Muslim no. 2839).

Negeri Mesir negeri para ulama mulai masa shahabat sampai hari ini, ulama dalam berbagai disiplin ilmu syar’i, Ahlul Qur’an, Ahlul Hadits, Fuqaha, Mufassirun, Ushuliyyun dll… 

Diantara para shahabat yang pernah tinggal di Mesir :

Amru bin Al Ash, Abdullah bin Amru bin Al Ash, Az Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash dll.. radiyaAllahu anhum.

Para ulama  Mesir zaman dulu sampai hari ini, diantaranya:

Al Laits bin Sa’ad, As Syafi’i, Al Muzani, Ar Rabi’, At thahawi, Al Maqrizi, Ibnu Daqiq Al ‘Id, Zainuddin Al Iraqi, Ibnu Hajar, Al Aini, As Sakhawi, As Suyuthi, Ahmad Syakir, Mahmud Syakir, Abdurrazzaq Afifi, Muhammad Hamid Al Fiqi, Muhiyyuddin Abdul Hamid, Abduss Salam Harun, Muhammad Khalil Harras, Abdud Dhahir Abu As Samh, Abdurrazzaq Hamzah, Abdurrahman Al Wakil, Muhammad Shafwat Nuruddin, Muhammad Abu Syahbah, Muhammad bin Abdul Wahhab Al Banna, Abdul Qadir Syaibatal Hamd dll.. rahimahumullah.

Adapun Ulama dan masyayikh salafi yang masih hidup hari ini di Mesir sangat banyak, diantaranya :

Syaikh Hasan bin Abdul Wahhab Al Banna (umur beliau skitar 95 tahun), Syaikh Abu Umair Majdi Arafat, Syaikh Ali Hasyisy, Syaikh Muhammad Sa’id Ruslan, Syaikh Adil As Syurbaji, Syaikh Ali Al Washifi, Syaikh Khalid Abdurrahman, Syaikh Abu Abdil A’la Khalid Utsman, Syaikh Adil Sayyid dll... hafidzahumullah.

Dari Negeri Mesri lahir para Huffadz, Ahli Qiraat, Ulama, Udaba', Syu'ara, Khuttath, dll.. 
Markaz-markaz Al Quran bertebaran, Markaz-markaz Bahasa Arab, Halaqah-halaqah ilmu berbagai cabang keilmuan, Universitas dan Ma'had-ma'had ilmi diberbagai kota bahkan sampai di kampung-kampung pedalaman.

Hendaknya jika mendapati penyimpangan seseorang atau sebuah kelompok disuatu negeri tertentu maka tidak langsung "gebyah uyah" pukul rata, bahwa negeri tersebut tidak ada kebaikannya dan keistimewaanya.

Hukum asal semua negeri kaum muslimin itu memiliki kebaikan dan keutamaan, karena dikumandangkan kalimatut Tauhid, Takbir, Shalat, terdengar lantunan bacaan Al Quran dan Syiar-syiar Islam lainnya.
tetapi ada sebagian negeri yang dipuji langsung oleh Allah dan RasulNya, seperti Makkah Madinah, Syam, Yaman, Mesir. 

Semoga Allah menjaga dan memberkahi negeri kita dan negeri-negeri kaum muslimin lainnya.

WaAllahu A'lam.

#Egypt_ุจุญุจูƒ_ูŠุง_ู…ุตุฑ
#Keutamaan Mesir, Syaikhuna DR. Muhammad Said Ruslan hafidzahullah :
https://www.rslantext.com/Article.aspx?ID=351
Ust Muhammad Alif