Selasa, 06 April 2021

Beliau dapat batu ini dari seorang ikhwah penjual kue dan roti, ketika mengantarkan telur ke kediaman ikhwah tersebut, tiba-tiba ikhwah tersebut memberikan 2 buah batu putih bertuliskan tulisan arab yg beliau dapat dari pot bunga di depan toko kue beliau.

Baru saja, ust Abdul Hayyi Siregar membawa ini pada saya ketika saya sedang duduk di kantor dan berkata.. 
" Ini apa nih? (Sambil memberikan dua buah batu putih bertuliskan arab yg saya sendiri tidak faham isinya dan tidak bisa bacanya) "
Tangan saya langsung gemetar, 
Saya bilang ini buhul sihir stadz.. 

Beliau dapat batu ini dari seorang ikhwah penjual kue dan roti, ketika mengantarkan telur ke kediaman ikhwah tersebut, tiba-tiba ikhwah tersebut memberikan 2 buah batu putih bertuliskan tulisan arab yg beliau dapat dari pot bunga di depan toko kue beliau. 

Ust Abdul Hayyi langsung mengatakan ini buhul pak.. 

Persaingan tidak sehat dalam bisnis dan usaha sampai menggadaikan dan melepaskan aqidah..?! Dengan praktik perdukunan untuk mengalahkan saingan bisnis. 

Padahal Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda : 

مَنْ أَتَى كَاهِناً أَوْ عَرَّافاً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad no. 9532. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Iya kafir pelakunya.. 
Dihukumi murtad jika pelakunya seorang muslim. 

Padahal dunia ini dengan segala kenikmatannya tidak lebih berharga dari sebelah sayap seekor nyamuk, bahkan lebih hina dari bangkai kambing yang busuk. 

Sedangkan kenikmatan akherat adalah kekal dan abadi. 

Namun manusia memilih kehidupan dunia bahkan menjual akheratnya untuk mendapatkan dunia yg hanya bisa ia nikmati 60 sampai 70 tahun usianya saja.
https://www.facebook.com/100000187897606/posts/4421821921167361/