Kamis, 08 April 2021

AHLUL BID'AH MENGHASUT PENGUASA UNTUK MEMPIDANAKAN AHLUSSUNNAH

AHLUL BID'AH MENGHASUT PENGUASA UNTUK MEMPIDANAKAN AHLUSSUNNAH

Dikarenakan lemahnya hujjah ahlul bid'ah dan rapuhnya ajaran mereka, serta liciknya makar mereka, maka mereka meminta bantuan (menghasut) para penguasa untuk mendukung dakwah mereka. Hal ini dikarenakan ada unsur memaksa dan menakut-nakuti* bagi yang enggan mengikuti ajakan mereka dengan (pidana) dipenjara, dicambuk atau dibunuh. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Bisyr Al-Marisi (tokoh Jahmiyah) di zaman Al-Makmun dan Ahmad bin Abi Duad di zaman Al-Watsiq. Mereka membuat ajaran-ajaran baru untuk manusia yang tidak pernah ada tuntunannya dalam syariat Islam. Dan mereka memaksa manusia untuk mengikutinya hingga tersebar virus mereka di tengah manusia dan bertahan lama. 

Ahlul bid'ah jika tidak dipenuhi seruan mereka, maka dia berusaha untuk menghasut penguasa agar ajakannya diterima manusia. Oleh karenanya, banyak manusia yang ikut ajakan mereka karena lemahnya jiwa kebanyakan dari mereka. (Lihat Al-I'thisham 1/220 oleh Imam Asy-Syatibi)

Dan ini bukan suatu yang baru, sejarah telah mencatat bagaimana ujian yang menimpa Imam Ahlussunnah Ahmad bin Hambal, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahab rahimahumullahu dan para pengikut kebenaran di setiap waktu dan tempat.

(Syarah Ushul As-Sunnah Imam Ahmad hal. 35 oleh Syaikh Walid Saif An-Nashr hafizhahullahu)

---------------------------
[*] Allah berfirman:
إِنَّمَا ذَ ٰ⁠لِكُمُ ٱلشَّیۡطَـٰنُ یُخَوِّفُ أَوۡلِیَاۤءَهُۥ فَلَا تَخَافُوهُمۡ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِینَ
"Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. Ali-Imran: 175)