Jumat, 03 Januari 2025

Terlalu mengagumi logika, ternyata bisa menjadi penghalang hidayah…

Sahabat Khalid bin Walid Radhiyallahu 'anhu termasuk diantara orang yang masuk islam belakangan. Beliau masuk islam di tahun 8 Hijriyah, setelah perjanjian Hudaibiyah. 

Setelah beliau masuk islam, ada orang yang bertanya kepada Khalid, 
أين كان عقلك يا خالد؛ فلم تر نور النبوة بين ظهرانيكم منذ عشرين سنة؟!
Di mana akalmu wahai Khalid… sampai kamu tidak merasakan cahaya kenabian demikian terang di tengah kalian selama 20 tahun? 
Jawab Khalid bin Walid, 
كَان أمَامَنا رجالٌ كُنَّا نَرَى أَحلَامَهُم كَالجبال
Di tengah kami ada para pemuka masyarakat, kami anggap logika mereka seperti gunung. 

Subhanallah… 
Terlalu mengagumi logika, ternyata bisa menjadi penghalang hidayah… 

Jika belakangan ini anda melihat ada orang yang lebih simpati terhadap syiah karena merasa tokoh syiah lebih mengedepankan filsafat dan dianggap lebih rasional, itulah salah satu diantara contohnya.