Kesedihan itu melemahkan hati, melemahkan tekad, dan merusak kehendak. Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai oleh setan daripada kesedihan orang yang beriman.

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata:

Kesedihan itu melemahkan hati, melemahkan tekad, dan merusak kehendak. Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai oleh setan daripada kesedihan orang yang beriman.

Beliau juga berkata:

Apa yang telah berlalu tidak dapat diatasi dengan kesedihan, tetapi dengan keridhaan, rasa syukur, kesabaran, dan keimanan kepada takdir. Serta ucapan seorang hamba: "Ini adalah takdir Allah, dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi."

(Rujukan: Thariq Al-Hijratain, hal. 279, dan Zad Al-Ma'ad, 2/327)

Ustadz noor akhmad setiawan