Imam Abul Hasan al-Asy'ari dan Mujassimah
☆ ☆ ☆
Saya meng-copas video ini dari status FB Ustaz Fadhel dalam rangka untuk menyimpannya.
Ada beberapa poin yang dapat diambil dari video ini:
(1) Hasan as-Saqqaf mengikuti pandangan yang membedakan kalangan pendahulu (mutaqaddimin) dari Asya'irah (Abul Hasan al-Asy'ari dan al-Baqillani) dengan kalangan belakangan (mutaakhkhirin: al-Juwaini, al-Ghazzali dan setelahnya).
(2) Dia menyebutkan bahwa Asya'irah mutaakhkhirin menyepakati Mu'tazilah dalam berbagai perkara.
(3) Dia juga menyebutkan bahwa Ibnu Taimiyyah banyak mengutip dari Abul Hasan al-Asy'ari untuk menguatkan pandangannya, dan itu benar adanya.
Sebagai tambahan info, bahkan Ibnu Taimiyyah menegaskan,
وَأَمَّا مَنْ قَالَ مِنْهُمْ بِكِتَابِ " الْإِبَانَةِ " الَّذِي صَنَّفَهُ الْأَشْعَرِيُّ فِي آخِرِ عُمْرِهِ وَلَمْ يُظْهِرْ مَقَالَةً تُنَاقِضُ ذَلِكَ فَهَذَا يُعَدُّ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ
"Adapun siapa saja dari mereka yang berpendapat selaras dengan kitab al-Ibanah, yang ditulis oleh al-Asy'ari pada akhir usianya, serta tidak menampilkan pendapat yang menegasikan hal tersebut, maka ia termasuk dalam Ahli Sunnah ." [Majmu' al-Fatawa, vol. VI, hlm. 359.]
Hasan as-Saqqaf sendiri menisbatkan dirinya kepada kalangan Asya'irah, sebagaimana dalam muqaddimah edisi al-Ibanah yang ia sunting. Namun uniknya, ia justru mencela Abul Hasan al-Asy'ari. Misalnya dalam anotasinya terhadap kitab al-Ibanah, hlm. 200, ia berkata,
هذه المواضع تفيد أنه يأخذ القرآن في أمور الصفات على الظاهر وهذا نفس قول المشبهة والمجسمة وهو منهم عندنا جزما!
"Bagian ini menunjukkan bahwa Abul Hasan al-Asy'ari mengambil zahir Quran dalam pembahasan Sifat Allah, dan ini adalah sama persis dengan ucapan Musyabbihah dan Mujassimah. Menurut kami, dia memang dipastikan termasuk mereka!"
250105 adniku
