Selasa, 07 Januari 2025

SYAIKHUL_ISLAM?!

#SYAIKHUL_ISLAM?!

Sungguh berbeda antara seorang alim Salafi yang benar-benar alim dengan yang mengaku alim muslih -padahal mufsid-, potongan video berikut ini adalah Syaikhuna Dr. Mohammad Said Roslan حفظه الله saat beliau menegur penerbit dan mengingatkan murid-muridnya agar menghapus kata [Al 'Allamah], aku hanyalah seorang penuntut ilmu kecil, doakan saja aku dengan kebaikan -جزاه الله خيرا وبارك في علمه-, dan hal seperti banyak dicontohkan ulama-ulama kita seperti Bin Baz, Al Albani, Ibnu Utsaimin dan lainnya.

Ini diantara contoh sikap seorang alim salafi, tidak suka jika diberi gelar yang berlebihan -padahal mereka layak menyandang gelar tersebut-, begitulah pengaruh dari ilmu yang dipelajari membuat mereka semakin tawadhu' dan merasa belum sampai derajat sebagai thalibul ilmi رفع الله قدر مشايخنا في الدارين وبارك في علومهم.

Tapi sungguh berbeda ketika seorang yang candu gelar dan pujian maka ia akan memuji dan menggelari dirinya sendiri meski harus mencomot gelar seorang ulama [Syaikhul Islam] tapi malah dilekatkan pada dirinya sendiri sederet gelar, sungguh memalukan.!

Penulis buku ini bernama [Mohammad bin Ahmad Miskah bin Al Atiq Al Ya'qubi] sekitar tahun 2003 juga telah menerbitkan bukunya yang berjudul "Fatawa Ibnu Taimiyyah fil Mizan", dan dia memuntahkan isi perutnya terhadap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله, karena dia merasa gerah dengan banyaknya orang yang mengikuti Aqidah Salafiyyah di negeri Singqith [Maurintania] Afrika di tahun 90-an sampai 2000-an, sehingga dia mencari kambing hitam, dan akhirnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah yang dia serang dan fitnah.

Dalam bukunya penulis yang beraqidahkan Asya'irah tulen banyak berdusta atas Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -ini adalah senjata ahlil bida' dan orang-orang yang bangkrut hujjah- قبحه الله.
Penulis sangat mengangugkan para tokoh wihdatul wujud seperti Ibnu 'Arabi, Ibnul Faridh. Sehingga tidak heran segala cara digunakan untuk menjatuhkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله.

Ia menutup bukunya dengan memvonis Ibnu Taimiyyah sebagai mubtadi' yang tidak boleh digelari dengan Syaikhul Islam dan tidak boleh menyebarkan kitab-kitab dan pemikirannya. قبح الله المؤلف ووقانا من شره

Sungguh sampah dan fitnah yang usang didaur ulang, tapi bau busuknya tak bisa dihilangkan, para pendahulu mereka telah memfitnah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله sampai beliau dipenjara berkali-kali di Mesir dan meninggal di dalam penjara Suriah, tapi kitab-kitab dan murid-murid Ibnu Taimiyyah tidak mati sehingga ilmu dan harum dakwahnya terus berkembang, sebaliknya sampah-sampah fitnah berusaha didaur ulang tapi bau busuknya tak bisa dipendam.. وقاني الله وإياكم من دعاة الضلال
✒----------------------------------
Silahkan bisa dibaca kritikan untuk kitab "Fatawa Ibnu Taimiyyah fil Mizan" https://salafcenter.org/4663/
Ustadz Alif el qibty

https://www.facebook.com/share/1BW1hJUPjq/