Pengakuan penting dari Imam AlQurtubi Abu Abdillah Al Mufassir Al Maliki Al-Asy'ari (w 671 H) :
1. Salaf terdahulu tidak mengatakan jihah juga tidak menafikan jihah
2. Salaf semuanya (alkaaffah) menetapkan istiwa
3. Bahwa Istiwa itu secara haqiqat tidak ada yang salaf yang mengingkari
4. Salaf menetapkan sifat Allah ada kaifiyahnya.
Kesimpulan :
1. Anda mau mentakwil, menafikan jihah, silahkan, tapi jangan menisbatkan ke salaf.
2. Anda mau mengingkari istiwa Allah secara hakikat, silahkan, tapi jangan menisbatkan ke salaf
3. Anda mau mengatakan sifat Allah tidak ada kaifiatnya silakan, tapi jangan menisbatkan ke salaf, karena salaf memaksudkan kata (bila kaif) bukan tanpa kaifiyah, tapi kaifiyahnya tidak diketahui.
Wallahu a'lam
Note :
screenshot adalah dari kitab Al-Jami' li ahkamil quran di surah al a'rof ayat 54 :
1. Cetakan muassasah risalah - tahqiq Abdullah Atturki - Jilid 9 hal 239
2. Cetakan dar Alam Kutub - tahqiq Hisyam Samir Albukhari - jilid 7 hal 220
Ustadz faiz baraja