Karena ayah mereka seorang yang sholih!!
Nabi Musa as berjalan bersama Nabi Khidr ketika sampai di satu desa keduanya minta dijamu, dan tidak ada seorangpun yang mau menjamu, lalu Nabi Khidir as melihat ada dinding yang hampir runtuh maka beliaupun memperbaikinya. nabi Musa as heran lalu berkata: “jika engkau mau, engkau bisa meminta imbalan untuk itu !”.
Nabi Khidir menjawab:
وَأَمَّا ٱلۡجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَٰمَيۡنِ يَتِيمَيۡنِ فِي ٱلۡمَدِينَةِ وَكَانَ تَحۡتَهُۥ كَنزٞ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَٰلِحٗا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبۡلُغَآ أَشُدَّهُمَا وَيَسۡتَخۡرِجَا كَنزَهُمَا رَحۡمَةٗ مِّن رَّبِّكَۚ وَمَا فَعَلۡتُهُۥ عَنۡ أَمۡرِيۚ ذَٰلِكَ تَأۡوِيلُ مَا لَمۡ تَسۡطِع عَّلَيۡهِ صَبۡرٗا
Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayahnya seorang yang salih. Maka Tuhanmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Apa yang kuperbuat bukan menurut kemauanku sendiri. Itulah keterangan perbuatan-perbuatan yang engkau tidak sabar terhadapnya.” [Surat Al-Kahfi: 82]
Mengomentari ayat ini Sahabat Abdullah bin Abbas ra berkata:
حُفِظَا بِصَلَاحِ أَبَوَيْهِمَا
Kedua anak yatim ini dijaga, sebab kesholihan ayah mereka.
Imam Sa’id bin Al musayyab berkata:
إِنِّي لَأُصَلِّي فَأَذْكُرُ وَلَدِي فَأَزِيدُ فِي صَلَاتِي
Sungguh ketika aka mengerjakan sholat, aku teringat anakku maka akupun menambahkan sholatku (Tafsir Al Baghowi).
#Ukhuwahproject
#bersamadijalandakwah
#bersamakejannah
#nasihatpagi
Ustadz rizki nasution