🌅 *Hikmah Di Balik Perintah*
🌈 Hikmah penekanan perintah di awal mulanya kemudian dimudahkan di akhirnya adalah untuk memantapkan jiwa dalam tekad dan kepatuhan ketika menjalankan perintah.
Dengan demikian hamba akan memperoleh 2 hal:
✅ Mendapatkan pahala atas tekadnya itu
✅ Memantapkan jiwa dalam menjalankan perintah.... merasa nyaman dan mudah dengan keringanan yang Alloh berikan kepadanya.
➡️ Misal:
Alloh mewajibkan shalat 50 kali pada malam Isra', kemudian Dia meringankannya dan memberikan karunia dengan menjadikan kewajiban shalat 5 kali dalam pelaksanaan tapi pahalanya 50 kali.
🥦 Terkadang di dalam perintah, qadha dan qadar Alloh berkebalikan dengan ini. Alloh menggerakkan hambaNya secara bertahap dari yang mudah kepada hal yang lebih sulit. Supaya penekanan yang tiba-tiba ini nantinya tidak mengejutkan, maka akibatnya jiwa tidak sanggup menanggungnya dan tidak tunduk kepadanya.
➡️ Misal:
Pemberian syariat yang bertahap kepada mereka sedikit demi sedikit.
Contoh:
💧Pengharoman khamr secara bertahap
💧Mereka diperintahkan shalat 2 rakaat, setelah mereka nyaman, ditambah lagi jumlahnya.
💧Awalnya puasa itu boleh memilih, berpuasa atau tidak. Ketika mereka telah nyaman, maka diwajibkan puasa Ramadhan.
💧Mendapat ijin berjihad. Ketika mereka telah nyaman, baru diperintahkan berjihad.
اللهم علمنا ما ينفعنا وانفعنا بما علمتنا إنك أنت العليم الحكيم
و الله أعلم بالصواب
📚 *Referensi:*
موسوعة فقه القلوب
(IV/ 2737-2738)
الشيخ محمد بن إبراهيم التويجري
🔊 Silahkan di share
semoga bermanfaat
🌿Abu Yusuf Suharno
Di share oleh ustadz musa jundana