Selasa, 01 November 2022

FITNAH BAGAIKAN API MAKA PADAMKANLAH SEBELUM MEMBARA Syaikh Shalih Al Fauzan Hafidzahullah berkata

FITNAH BAGAIKAN API MAKA PADAMKANLAH SEBELUM MEMBARA

 Syaikh Shalih Al Fauzan Hafidzahullah berkata :

 "Fitnah fitnah yang pertama kali muncul di tengah ummat ini adalah disebabkan bermudah mudahan teehadap para Ahul Ifsad (Para perusak), sehingga mereka bebas melakukan kerusakan di muka bumi, mereka mencuci otak para pemuda dan orang orang awam sehingga melahirkan bergai macam fitnah di tengah kaum muslimin.

 Fitnah fitnah ini terjadi disebabkan sikap menutup mata dan membiarkan Ahlus syarr (Orang orang yang melakukan keburukan berbuat keburukan) sehingga fitnah pun semakin besar membara.

 Maka yang seperti ini harus dipertegas dan segala pintu menuju fitnah harus ditutup.

 Tidak ada yang dapat menjaga kita dari bid'ah melainkan ilmu agama yang bermanfaat, jika seseorang tidak memiliki ilmu agama maka ia akan diseret oleh peebuatan bid'ah yang ia kira kebaikan. Tidak ada cara untuk selamat dari bid'ah melainkan dengan cara yang diberikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam : 

(فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين)

"Hendaknya kaliam berada di atas sunnahku dan sunnah para khulafa rasyidin yang diberi petunjuk"

 Oleh karena itu para salaf yang merupakan manusia manusia yang paling faqih di ummat ini menjadi orang orang yang paling berhati hati terhadap bid'ah dan paling tegas  memperiñgati manusia darinya, karena mereka mengetahui apa yang diakibatkan oleh perbuatan bid'ah.

 Fitnah apabila telah membara maka ia akan membakar segala yang kering dan basah, orang orang dewasa maupun anak anak kecil, para ulama ataupun selain mereka, ia akan membakar semua manusia, sehingga mereka tidak bisa keluar darinya, kalaupun mereka berhasil keluar, maka keluarga, anak anak dan orang orang di sekitar mereka akan tetap terkena oleh dampak fitnah tersebut.

 Fitnah itu ibarat api, apabila ia telah menyala pada kayu kayu bakar, akan susah untuk dipadamkan, namun bila dipadamkan di awal awal ia menyala maka itu akan lebih mudah, tapi jika dibiarkan sampai membara dan membesar maka ia akan sulit dipadamkan.

 Maka wajib untuk membendung fitnah dan tidak menyepelekannya.
___________
Terjemah bebas Fajrul Islam Muktamirin dari Ithaful qari (Halaman 39 -40 ) Karya Syaikh Shalih Al Fauzan hafidzahullah