Senin, 01 Mei 2023

Bab Mencium Seseorang

"Bab Mencium Seseorang"

Ketika kami datang di Madinah, kami bersegera turun dari kendaraan kami. 
Lalu kami mencium tangan nabi shallallahu alaihi wasallam, dan kaki beliau. 
Adapun al Mundzir al asyaj (المُنْذِرُ الأَشَجُّ) menunggu,  tidak terburu-buru ingin menemui Nabi. 
Dia menuju tempat penyimpanan bajunya. 
Lalu dia mengenakan dua bajunya yang bagus. 
Kemudian mendatangi Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Lalu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sungguh dirimu ada dua perangai, yang dicintai Allah, yaitu berakal disertai sabar dan perlahan serta meneliti perkara."
Al Mundzir (المُنْذِرُ الأَشَجُّ) radhiyallahu anhu berkata: "Wahai Rasulullah,  apakah ini dari tabiat yang aku usahakan atau Allah menciptakannya pada diriku?"
   
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Allah yang menciptakanmu mempunyai perangai itu"

Al mundzir menjawab: "Segala puji bagi Allah,  yang menciptakanku dengan dua perangai yang dicintai Allah dan RasulNya."

 Penjelasan:

Para sahabat Nabi mencintai Nabi shallallahu alaihi wasallam dan mengagungkan beliau. 
Mereka mencari kesempatan menyentuh tangan Nabi, atau kulit beliau. 
Diantaranya adalah delegasi, utusan atau duta Abdul Qaisy,  ketika mereka datang memeluk Islam. 
Mereka mencium tangan Nabi, dan kaki beliau shallallahu alaihi wasallam. 

Dan di antara mereka adalah periwayat hadits ini, Zari' bin Amir bin Abdil Qaisy.  Dia berkata: "Ketika kami datang ke Madinah sebagai muslim, dan sampai kepada Nabi. kami bersegera cepat-cepat turun dari kendaraan kami, dari unta dan lainnya. Untuk saling mendahului di antara kami. 
Lalu kami mencium tangan dan kaki Nabi shallallahu alaihi wasallam. 
Yaitu Nabi tidak mengingkari hal ini,  dan beliau menetapkan,  memberi pengakuan perbuatan mereka. 

Zari' bin Amir berkata: "Adapun al mundzir menanti", yaitu tidak cepat-cepat seperti mereka yang bersegera menemui Nabi. 
Sabar dan perlahan,  memakai baju lalu bertemu dengan Nabi. 

لما قدمنا المدينةَ، فجعلْنا نتبادرُ من رواحِلنا، فنقبِّل يدَ النبيِّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ ورجلَه، وانتظر المنذر الأشج حتى أتى عيبته فلبس ثوبيه ثم أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال له إن فيك خلتين يحبهما الله الحلم والأناة . قال : يا رسول اللهِ ! أنا أتخلق بهما أم الله جبلني عليهما ؟ قال : بل الله جبلك عليهما . قال : الحمد لله الذي جبلني على خلتين يحبهما الله ورسوله.

الراوي : زارع بن عامر بن عبدالقيس العبدي | المحدث : الألباني | المصدر : صحيح أبي داود
الصفحة أو الرقم: 5225 | خلاصة حكم المحدث : حسن دون ذكر الرجلين

https://dorar.net/hadith/sharh/85310

صحيح سنن أبي داود
https://drive.google.com/file/d/1A0TDFuJJyXT98S3QDZFdkZUMFiWXyKbu/view?usp=drivesdk
Ustadz abu hasan ariefs