Selasa, 16 Mei 2023

BAGIAN PERTAMA: KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR HAJI:

 #SERIAL_BEKAL_HAJI

BAGIAN PERTAMA:
KESALAHAN-KESALAHAN SEPUTAR HAJI:
Dari Kitab :
موسوعة البدع والمخالفات الشرعية
الشيخ أحمد الشافعي و الشيخ مصطفى آدم
دار ابن حزم 2\148
الْمَبْحَثُ الْأَوَّلُ : أَخْطَاءٌ فِي مُقَدِّمَاتِ الْحَجِّ وَالِاسْتِعْدَادِ لَهُ
*Pembahasan Awal: Kesalahan Seputar Awal Persiapan Menjelang IBADAH HAJI:*
جَعَلَ رِحْلَةَ الْحَجِّ كَنُزْهَةٍ لِلَّهْوِ وَاللَّعِبِ
1. Menjadikan perjalanan haji seperti piknik untuk bersenang-senang dan bermain main.
الْحَجُّ لَيْسَ نُزْهَةً لِلَّهْوِ وَاللَّعِبُ يَتَمَتَّعُ بِهِ الْإِنْسَانُ كَمَا يَشَاءُ يَلْهُو وَيَلْعَبُ فِيهِ كَمَا يُحِبُّ فَيَرْجِعُ عَنْ غَيْرِ حَجٍّ كَمَا يُشَاهَدُ مِنْ حَالِ كَثِيرٍ مِنْ النَّاسِ الْيَوْمَ، وَلِلْأَسَفِ فَتَرَاهُ يَسْتَصْحِبُ مَعَهُ مِنْ آلَاتِ اللَّهْوِ وَالطَّرَبِ وَالْغِنَاءِ مَا يَصُدُّهُ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَيُوقِعُهُ فِي الْمَعْصِيَةِ وَهُوَ فِي رِحَابِ بَيْتِ اللَّهِ تَعَالَى وَبَعْضُهُمْ يُفَرِّطُ فِي اللَّعِبِ وَالضَّحِكِ وَالِاسْتِهْزَاءِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنَ الْأَعْمَالِ الْمُنْكَرَةِ، وَكَأَنَّمَا شُرِعَ الْحَجُّ لِلَّهْوِ وَاللَّعِبِ )
Ziarah bukanlah piknik untuk bersenang-senang dan bermain. Seseorang menikmatinya sesuka hatinya. Bersenang senang dan bermain-main sesukanya, maka dia kembali dari ibadah haji tanpa haji, sebagaimana kita lihat dari keadaan banyak orang saat ini.
Sangat disayangkan, engkau melihatnya bersamanya ada alat instrumen hiburan, kegembiraan, dan nyanyian, yang menghalangi dia dari berdzikir kepada Allah dan membuatnya terjatuh ke dalam kemaksiatan sementara dia berada di luasnya rumah Rabb yang Maha Tinggi, dan beberapa dari mereka bermain-main, tertawa, mengejek, dan tindakan tercela lainnya, seolah-olah ziarah ditentukan untuk bersenang-senang dan bermain.
Dan beberapa di antaranya bersusah payah dalam bermain, tertawa, mengejek, dan tindakan tercela lainnya, seolah-olah ziarah baitullah (haji dan umroh) disyariatkan untuk bersenang-senang dan bermain.
====================
Tambahan Zaki Abu Usaid:
Beberapa contoh bermain-main adalah tidak ada usaha untuk berubah dari kebiasaan jelek yang sebelumnya senantiasa dilakukan oleh seseorang yang melakukan ibadah haji dan umroh seperti (Allahul musta'an):
a. Merokok dan terus merokok.
b. Banyak menggunjing, ngobrol yang tidak manfaat dalam rangka membunuh waktu.
c. Tidak pernah berdzikir karena sibuk mendengarkan music dan nonton video yang tidak bermanfaat (bahkan jamaah haji berangkat dan pulangnya tetap saja menonton video film yang ada di pesawat dalam rangka membunuh waktu)
d. Menunda-nunda waktu sholat dan malas untuk ke masjidil haram dan mencukupkan hanya sholat di hotel tempat tinggalnya karena alasan jarak jauh dan capek.
e. Tidak mau tunduk dengan dalil dari Al-Qur’an dan as-Sunnah yang Shohih namun hanya menerima apa yang dikatakan oleh Ustadz, Kyai dan orang yang dipercayainya.
f. Sibuk jajan kuliner dan belanja thawaf di mal-mal begitupun dalam rangka membunuh waktu.
Berlanjut ke artikel yang kedua, inSya Allah.
semoga bermanfaat.
ustadz zaki rakhmawan