بسم الله
Menyikapi pelaku maksiat dgn dua pandangan, tidak boleh lepas salah satu nya apalagi ke dua nya
Yg pertama :
Akan mendorong untuk merubah kemungkaran, yakni membenci maksiat yg sedang di tunggangi pelaku nya ( ini kadar minimal ) kemudian tergerak merubah dgn tangan atau dgn lisan ( misal menasehati ) jika mampu, karena kecemburuan dia terhadap hak hak Allah yg di langgar.
Yg ke dua :
Akan mendorong untuk menyelamatkan pelaku nya dari maksiat ( karena sejati nya maksiat bisa mencelakakan diri nya ) serta mendo'a kan kebaikan bagi nya agar di beri hidayah dan di ampuni.
Hilang yg pertama akan menyebabkan pembiaran terhadap maksiat,
Hilang yg ke dua akan menyebabkan keras nya hati, cenderung mencela, merasa lebih baik, bangga dgn amalan,
Hilang ke dua dua nya silahkan di bayangkan.
لا حول و لا قوة إلا بالله
La haula wala quwwata illa billah.
Demikian semoga bermanfaat.
Wallohu a'lam.
ustadz ilham kaning