Selasa, 30 November 2021

Nasehat khusus untuk juniorku Mahasiswa UIM yg sudah menikah dan kembali ke Madinah meninggalkan istri di Indonesia.

Nasehat khusus untuk juniorku Mahasiswa UIM yg sudah menikah dan kembali ke Madinah meninggalkan istri di Indonesia. 

(Yang Terpaksa LDR karena belum mampu membawa istri ikut ke Madinah)

1. Bertakwalah kepada Allah jalla jalaaluh dimanapun antum berada.

Allah berfirman:

ومن يتق الله يجعل له مخرجا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah; Allah akan memberinya jalan keluar.

ومن يتق الله يجعل له من أمره يسرا

Barangsiapa bertakwa kepada Allah; Allah akan memudahkan urusannya.

 Juga sabda nabi shallallahu alaihi wasallam:

اتق الله حيث ما كنت

Bertakwalah kepada Allah dimanapun antum berada.

2. Mintalah pertolongan dengan banyak sabar dan shalat.

يا أيها الذين آمنوا استعينوا بالصبر والصلاة إن الله مع الصابرين 

Wahai orang-orang beriman Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yg bersabar.

3. Perbanyak berdoa kepada Allah ta'ala agar antum dimudahkan untuk fokus belajar meskipun harus berpisah jauh dengan anak istri.

4. Selain kuliah, sibukkan diri antum dengan kegiatan² bermanfaat di luar kuliah, terutama kegiatan mulazamah kajian para ulama' di Masjid Nabawi setiap hari.

5. Kurangi komunikasi dengan istri sebisa mungkin, karena sangat sedikit manfaatnya dan banyak mudharatnya. Cukup komunikasi sekali, dua atau tiga kali seminggu. 

6. Usahakan jika antum mampu; bawalah anak & istri tinggal bersama di Madinah. 

7. Jika tidak mampu; Usahakan pulang kembali ke Indonesia setiap liburan; musim dingin dan musim panas (dua kali setahun).

8. Jika tidak mampu juga perbanyaklah puasa sunnah, semoga Allah azza wa jalla memudahkan urusan antum.

9. Bagi para orangtua dan  mertua;  yg mampu (kaya secara financial) bantulah anak/menantu antum untuk bisa membawa keluarga kesana, atau yg sdh membawa keluarga kesana juga tetap sangat butuh bantuan moril dan materil agar mereka bisa fokus menuntut ilmu.

Semoga nasehat ini bermanfaat untuk antum semua.

(Akhukum Iqbal Gunawan)
Ustadz Dr iqbal gunawan Ma