Rabu, 17 November 2021

Di antara keindahan bahasa Al-Quran adalah, Allah memilih kata "di atas" (على) untuk digandeng dengan "petunjuk / kebenaran" (هدى) & memilih kata "di dalam" (في) untuk digandeng dengan kesesatan (ضلال)Salah satu rahasia maknanya :

Di antara keindahan bahasa Al-Quran adalah, Allah memilih kata "di atas" (على) untuk digandeng dengan "petunjuk / kebenaran" (هدى) & memilih kata "di dalam" (في) untuk digandeng dengan kesesatan (ضلال)
Salah satu rahasia maknanya :

Karena Ahlul Haq seolah berada di atas, sehingga bisa memandang ke arah manapun sesuai yang ia inginkan dengan leluasa. 

Sementara Ahlul Batil, seolah "terkurung" dan "tenggelam" di dalam gelapnya kebatilan, sehingga ia tidak bisa memandang dengan leluasa dan tak tau arah ke mana ia menghadap & melangkah.

Seperti Firman Allah :

وَإِنَّآ أَوۡ إِيَّاكُمۡ لَعَلَىٰ هُدًى أَوۡ فِي ضلالٍ مبين

"... dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada di atas kebenaran atau (tenggelam) di dalam kesesatan yang nyata."

[ QS. Saba' : 24 ]
Ustadz bagus ferry