SALAT DAPAT MEMUDAHKAN REZEKI SEBUAH KELUARGA
-[1]- Firman Allah - Ta'ala -
وَأۡمُرۡ أَهۡلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصۡطَبِرۡ عَلَیۡهَاۖ لَا نَسۡـَٔلُكَ رِزۡقࣰاۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكَۗ وَٱلۡعَـٰقِبَةُ لِلتَّقۡوَىٰ
" Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa. " (QS. Thaha : 132)
-[2]- Syaikh Abu Bakr Al-Jazairi - rahimahullah - menafsirkan ayat ini,
إِقَامَةُ الصَّلاَةِ بَيْنَ أَفْرَادِ الأُسْرَةِ المُسْلِمَةِ يُيَسِّرُ اللّٰهَ - تَعَالَى - بِهِ أَسْبَابَ الرِّزْقِ وَتَوْسِعَتَهُ عَلَيْهِمْ.
" Keluarga islami yang menegakkan shalat, maka Allah mudahkan baginya sebab-sebab (mendapatkan) rezeki dan melapangkannya untuk mereka. "
[ " Aisaru Tafaasir " (jilid 3/hal. 391)]
Ustadz ragil juliantoro