Oleh : Ustadzuna Afit Iqwanuddin حفظه الله
Diantara kesalahan yang kerap terjadi (dan cukup fatal) saat membaca Al-Quran adalah waqof pada ayat yg bercerita seputar keadaan surga, dimana sungai-sungai mengalir dibawahnya.
Banyak orang yang berhenti atau waqof pada lafadz (تجري) entah karena dirasa cukup pas atau karena kehabisan nafas. Padahal waqof pada lafadz tersebut akan merubah makna ayat, sebab maknanya akan menjadi :
"Surga-surga yg mengalir"
Padahal yang mengalir bukanlah surga, akan tetapi sungai-sungai yang berada dibawahnya.
Adapun waqof yg tepat adalah menyelesaikan kalimat hingga lafadz (أبدا) jika memang memungkinkan.
Akan tetapi jika nafas tidak kuat, maka Imam Al Asymuni dalam kitabnya menjelaskan bahwa waqof pada lafadz (جنت عدن) juga masih terhitung waqof yg hasan.
Intinya, saat membaca Al-Quran hendaknya kita berusaha menghadirkan hati dan pikiran, agar bisa melantunkannya sebaik mungkin. Harapannya tentu agar kita bisa termasuk dalam kriteria yg Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam sebutkan dalam haditsnya :
الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة
Semoga Allah subahanahu wata'ala menerima segala amalan kebaikan kita. Amiin