MINUM SUSU SAPI
Allah ta'ala berfirman:
وَإِنَّ لَكُمْ فِي الأنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ
"Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) SUSU yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya" [QS. An-Nahl : 66].
وَإِنَّ لَكُمْ فِي الأنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهَا وَلَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ
"Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air SUSU yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian darinya kamu makan" [QS. Al-Mukminuun : 21].
Hewan ternak atau bahiimatul-an'aam dalam bahasa Arab meliputi domba, sapi, dan unta. Susu yang dihasilkan dari hewan ternak ini merupakan minuman yang BAIK lagi halal yang Allah ta'ala rizkikan kepada manusia. Ketika Rasulullah ﷺ diisra'kan di Baitul-Maqdis, beliau ﷺ memilih gelas yang berisi susu karena susu adalah minuman yang baik, suci, dan lezat/enak yang menyehatkan bagi peminumnya.
أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ بِإِيلِيَاءَ بِقَدَحَيْنِ مِنْ خَمْرٍ وَلَبَنٍ، فَنَظَرَ إِلَيْهِمَا، ثُمَّ أَخَذَ اللَّبَنَ، قَالَ لَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ: " الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَاكَ لِلْفِطْرَةِ، لَوْ أَخَذْتَ الْخَمْرَ لَغَوَتْ أُمَّتُك
“Didatangkan kepada Rasulullah ﷺ pada malam beliau di-israa’-kan di Iiliyaa’ (Baitul-Maqdis) dua gelas masing-masing berisi khamr dan SUSU. Lalu beliau ﷺ memperhatikan dua gelas tersebut, setelah itu beliau mengambil gelas yang berisi SUSU. Jibriil ‘alaihis-salaam berkata kepada beliau : ‘Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk kepadamu terhadap fitrah. Seandainya engkau mengambil khamr, niscaya umatmu akan tersesat” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy dan Muslim - baca syarahnya di http://tiny.cc/3wnzdz].
Susu sapi adalah obat sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى لَمْ يُنْزِلْ دَاءً، إِلا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً، إِلا الْهَرَمَ، فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ، فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ شَجَرٍ
“Sesungguhnya Allah ta’ala tidak menurunkan penyakit melainkan Ia menurunkan juga untuknya penyembuhnya/obatnya, kecuali penyakit tua. Maka hendaklah kalian minum SUSU SAPI, karena ia makan semua jenis pepohonan” [Diriwayatkan oleh Ahmad 4/315, Al-Haakim dalam Al-Mustadrak 4/196, dan Al-Baihaqiy 9/345 (580) no. 19571 – lafadhnya milik Al-Haakim. Dishahihkan oleh Al-Albaaniy dalam Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 518 serta dihasankan oleh Al-Arna'uth dll. dalam Takhriij Musnad Ahmad].
Kalau ada yang bilang susu sapi tidak baik karena mengandung kasein, maka susu kambing dan susu unta pun mengandung kasein. Kasein adalah salah satu jenis protein yang baik untuk kesehatan. Siapa yang bilang ? Para ahli gizi [lihat dalam gambar]. Adapun laktosa adalah jenis gula yang sebenarnya aman saja bagi tubuh. Laktosa mempunyai indeks glisemik (GI) rendah, sehingga lambat terkonversi menjadi gula darah. Ini satu keuntungan bagi kesehatan. Efek negatif laktosa bisa dilihat dari sisi intoleransi lantosa seiring bertambahnya usia dan berkurangnya enzim laktase, yang berakibat kembung dan sering buang angin. Masih dapat dikonsumsi secara aman jika tidak terlalu banyak; atau bisa memilih susu rendah laktosa atau tanpa laktosa.
Jadi bagaimana ? Jangan takut minum susu sapi. Susu sapi sehat dan menyehatkan. Hidup sehat ala Rasul ﷺ adalah dengan minum susu - termasuk susu sapi -
Ustadz Doni Arif