Minggu, 27 Oktober 2019

apa yg disembah selain Allah tidak bisa memberikan manfaat maupun mudhorot dan tidak bisa memberikan rezki

Surat Al-‘Ankabut Ayat 17 إِنَّمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْثَانًا وَتَخْلُقُونَ إِفْكًا ۚ إِنَّ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًا فَابْتَغُوا عِنْدَ اللَّهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوهُ وَاشْكُرُوا لَهُ ۖ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ Arab-Latin: Innamā ta'budụna min dụnillāhi auṡānaw wa takhluqụna ifkā, innallażīna ta'budụna min dụnillāhi lā yamlikụna lakum rizqan fabtagụ 'indallāhir-rizqa wa'budụhu wasykurụ lah, ilaihi turja'ụn Terjemah Arti: Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan. Terjemahan Makna Bahasa Indonesia (Isi Kandungan) Apa yang kalian sembah (wahai kaum) selain Allah kecuali berhala-berhala saja, dan kalian membuat-buat kedustaan dengan menamakannya sebagai tuhan-tuhan sembahan. Sesungguhnya berhala-hala kalian yang kalian sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rizki apa pun kepada kalian. Maka carilah rizki dari sisi Allah, bukan dari berhala-berhala kalian. Dan ikhlaskanlah ibadah hanya kepadaNya, begitu juga rasa syukur atas rizkiNya bagi kalian. Kepada Allah kalian akan dikembalikan setelah kematian kalian. Kemudian Dia akan memberikan balasan kepada kalian sesuai dengan apa yang kalian perbuat.” Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 17. Sesungguhnya kalian -wahai orang-orang musyrik- hanyalah menyembah berhala-berhala yang tidak mampu memberi manfaat dan tidak pula menghindarkan dari mudarat, dan kalian telah mengada-adakan kedustaan tatkala kalian menganggap bahwa ia berhak untuk disembah. Sesungguhnya yang kalian sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepada kalian, maka mintalah rezeki kepada Allah Yang Maha Pemberi rezeki dan sembahlah Dia semata serta bersyukurlah kepada-Nya atas rezeki yang telah dikaruniakan kepada kalian. Hanya kepada-Nya lah kalian dikembalikan pada hari Kiamat untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan, bukan kepada berhala-berhala kalian. Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram 17. إِنَّمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللهِ أَوْثٰنًا (Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala) Ibrahim menerangkan kepada mereka bahwa mereka menyembah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat atau mudharat, tidak dapat mendengar dan melihat. Makna (الأوثان) sama dengan (الأصنام). Namun pendapat lain mengatakan bahwa (الأصنام) adalah patung yang terbuat dari emas, perak, atau logam. Sedangkan (الأوثان) adalah patung yang terbuat dari tanah liat atau batu. وَتَخْلُقُونَ إِفْكًا ۚ( dan kamu membuat dusta) Yakni kalian hanya menyembah patung-patung yang kalian buat sendiri, kalian berdusta dengan mengatakan bahwa patung-patung itu adalah tuhan-tuhan yang disembah. إِنَّ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللهِ لَا يَمْلِكُونَ لَكُمْ رِزْقًا(esungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu) Yakni mereka tidak akan mampu memberi kalian rezeki sedikitpun. فَابْتَغُوا۟ عِندَ اللهِ الرِّزْقَ(maka mintalah rezeki itu di sisi Allah) Yakni berharaplah rezeki dari Allah, sebab di sisi-Nya segala rezeki, dan mintalah dari-Nya karunia-Nya, serta sembahlah Dia semata tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain.

Referensi: https://tafsirweb.com/7243-surat-al-ankabut-ayat-17.html